[END][BL] AS A CAPTAIN, YOU MUST BE COLD

BAB 38

Toko makanan ringan yang disukai Shi Du tidak jauh dari pangkalan, hanya membutuhkan waktu 20 menit dengan mobil. Keduanya mengenakan topeng mereka dan keluar dari mobil, Yu Zhaohan meminta Shi Du untuk bertanya kepada semua orang dalam kelompok makanan ringan apa yang mereka inginkan, dan mereka membelinya dan membawanya pulang.

Shi Du menundukkan kepalanya dan mengetik, dan bertanya, "Bagaimana dengan Cheese, apakah kamu ingin membawanya juga?"

"tentu."

"Tapi tadi kamu sangat agresif dengan cheese."

Yu Zhaohan merenungkan dirinya sendiri: "Itu karena aku tidak mengendalikannya dengan baik dan kehilangan kesabaran. Faktanya, Cheese benar, dia memang imut paling imut di liga."

Tidak hanya penggemar ibu Cheese yang berpikir demikian, Yu Zhaohan juga menganggap Selir Zhi miliknya lucu ketika dia tidak berpura-pura menjadi imut.

Shi Du memandangnya: "Bagaimana denganmu?"

Yu Zhaohan menghela nafas pelan dan berkata, "Penampilanku tidak ada hubungannya dengan kelucuan."

"Kelucuan bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang karakter."

Yu Zhaohan bertanya, "Kalau begitu, apakah menurutmu kepribadianku lucu?"

Shi Du pura-pura berpikir, dan terpaksa memberikan jawaban: "Menurutku itu sangat lucu."

Yu Zhaohan: ".Aku."

Wajar saja, bukan warung jajanan biasa yang bisa menarik perhatian tuan muda. Toko jajanan ini memiliki tiga lantai, selain jajanan nostalgia yang dilihat Shi Du di video, ada juga jajanan impor, makanan khas lokal, dan makanan yang baru dimasak.

Shi Du mendorong gerobak dan mengikuti Yu Zhaohan, mengawasinya dengan hati-hati memilih makanan ringan menurut berita grup.

"Cheese ingin potongan pedas dan susu kalsium AD, Qi Xian ingin teh lemon, dan pelatih ingin kacang."

Shi Du mengambil sekotak stik keju dan melemparkannya ke gerobak: "Shi Du ingin stik keju."

"Di mana Xiao Jiang?" Yu Zhaohan bertanya, "Apakah Xiao Jiang tidak membalas pesanmu?"

Shi Du ada di grup @江蛇. Qi Xian berkata bahwa Jiang Di baru saja berolahraga, tetapi sekarang dia mungkin sedang mandi dan tidak melihat ponselnya. Atas inisiatifnya sendiri, Yu Zhaohan membelikan sekotak kopi hitam klasik untuk Xiao Jiang.

Ada cukup banyak orang di konter kasir, dan mereka harus mengantri Di depan Yu Zhaohan dan Shi Du ada seorang adik laki-laki yang memakai kacamata berbingkai hitam. Adik laki-laki itu sepertinya mengenal mereka, dan sering menoleh. Awalnya mereka tidak mudah dikenali saat memakai topeng, tapi rambut abu-abu berasap Shi Du dan anting-anting hitam murni terlalu mencolok, selama Anda menonton permainannya, Anda pasti akan terkesan.

Shi Du memblokir Yu Zhaohan di belakangnya. Yu Zhaohan lebih pendek dan lebih kurus darinya, adik laki-laki itu seharusnya tidak bisa melihatnya.

Setelah konfirmasi berulang kali, adik laki-laki itu berangsur-angsur menjadi bersemangat: "Kamu."

Shi Du tersenyum, dan berkata dengan lembut, "Aku."

Adik laki-laki itu sangat bersemangat sehingga fitur wajahnya kabur dan dia berbicara dengan tidak jelas: "Timeless, aku telah menontonmu bermain game sejak sekolah dasar!"

"Tenang saudara," Shi Du mengangkat dagunya, "Sekarang giliranmu untuk membayar tagihan."

Adik laki-laki itu tidak pergi setelah membayar tagihan, dia tetap di pintu dan melihat sekeliling, dan ingin mengambil gambar ketika dia melihat barang-barang di gerobak mereka. Shi Du menghalangi pandangan adiknya untuk Yu Zhaohan, tapi dia sendiri muncul dari belakangnya.