بسمالله الرحمن الرحيم
"Tepos! Kurang sexy! "
°°°Kelas XII IPA 4 terdengar seperti mall yang tengah mengadakan promo big sale. Ricuh sekali. Sumber utama dari kegaduhan itu tak lain dan tak bukan adalah sosok gadis yang tengah berjoget heboh, menyanyi lagu 'jaran goyang' dengan diiringi musik amburadul milik teman-teman sekelasnya yang ikut menggila.
🎼"Apa salah dan dosaku sayang..
Cinta suci ku kau buang-buang.. ". Teriaknya penuh stamina. Melayangkan botol aqua-yang dia jadikan mic dari tangan kanan ke tangan kiri.🎼" Lihat jurus yang kan kuberikan, apaaa..? ". Lanjutnya memberikan intruksi agar yang lain menyambung.
🎼" Jaran goyang, jaran goyang ". Sambung teman-temannya tak kalah heboh.
Lalu, dengan gerakan bak penari profesional mulai memutar pinggulnya. Sekali duakali, sehingga tercipta goyangan sederhana tapi membuat teriakan teriakan semakin gencar memenuhi ruangan.
" Tepos! Kurang sexy! ". Teriak salah satu lelaki kerempeng didepannya.
" Woi! Lo Kate gue tepos! Gue tepos aja udah menarik, apalagi gue montok! Cinta mampos lo sama gue! ". Hardik nya tak Terima.
Dengan tidak menghiraukan lagi ejekan ejekan yang dilontarkan oleh netijen, dia kembali bersenandung ria dan terus berjoget.
Jangan ditanya apa semua orang dikelas itu ikut? Tentu saja tidak! Orang dengan otak tidak terlalu minim dan pura-pura anggun seperti miss Universe dengan alasan menjaga image. Hanya diam sambil menggelengkan kepala. Lalu melanjutkan kegiatan sakralnya, yaitu menulis rumus dibuku besar.
Mereka tidak ikut ataupun menegur. Jika sudah begini, tidak ada satupun yang bisa menghentikannya. Apalagi ini jamkos, ditambah kelas lain juga ikut-ikutan. Katakan saja itu kelas IPA, yang dikenal dengan prestasi dan para murid ber-IQ tinggi. Seharusnya begitu. Tapi jika yang memimpin ketua bar-bar, tetap sama saja.
Jadilah kegiatan itu tetap akan berlanjut. Selagi penyanyi masih kuat meneriakkan suara, selagi bokongnya masih kuat bergoyang walau banyak yang bilang tepos.
Teriakan kembali menggema saat gadis tadi meloncat, menaiki meja yang sudah disiapkan oleh para fans amatiranya. Seakan tidak memiliki beban. Menganggap meja itu seolah panggung konser mewah penuh dengan hiasan lampu kelap kelip.
🎼" Saiki aku wes sadaaarr.. Apaaa? ".
🎼" Terlalu goblok mencintaimu.. ".
🎼"Rungkaaatt... Entek entekan.. ".
Terdengar mereka menyanyi bersama lagi. Tidak dengan goyangan seheboh tadi. Tapi mampu mengubah kelas yang tadinya aman, tentram, dan damai menjadi ricuh layaknya pasar swalayan.
Namun, nasi sudah menjadi bubur. Kegiatan keramat mereka harus segera berhenti, saat tiba-tiba terdengar suara menggelegar bak halilintar dari arah pintu.
" Astaghfirullahalazim! Alma! Ngapain kamu? ".
🌾🌾🌾
Asalamualaikum semua 👋
Gimana kabarnya hari ini?Ini prolognya emang ga mendeskripsikan seluruh isi cerita. Di mohonkan membaca kelanjutannya 🙏
Makasih buat yang udah baca 😉
Yang belum baca, semoga cepet bisa baca hehe..Sriwangi, 10 februari 2023

KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Asyhadu [Hiatus]
Novela Juvenil" jika tidak bisa sekuat hujan menyatukan langit dan bumi, jadilah selembut do'a yang menyatukan harapan dan takdir. " . " kenalin nama gue Viona isabella mazaya! . " . "Hallo mas Al, main gaple yuk!? " . " lu itu dah over toxic!. " . " om jaye...