long time no see 2

505 28 2
                                    

"setelah itu ia memeluk sih kecil dan mencium rambutnya. Setelah puas aonung pun mengikuti neteyam ke alam mimpi. "

_______________________________________________

Aonung terbangun dari tidurnya, lalu ia melihat omeganya yang masih tertidur pulas di pelukannya, aonung yang melihat itu tersenyum bahagia, setelah sekian lama akhirnya ia bisa melihat omega kecilnya lagi, lalu ia mencoba membangunkan neteyam dengan menoel noel dan meniup kuping kecil neteyam, neteyam yang merasa terganggu pun mulai menujukan ia kan bangun dari tidurnya, aonung yang melihat itu ia langsung cepat" memejamkan mata lagi, ia ingin mengetahui reaksi neteyam kalau ia tidur di pelukan aonung.

Neteyam membuka matanya lalu terkejut dengan dada seseorang di depan matanya, dan tangannya memeluk badan orang itu, lalu ia langsung mengangkat kepalanya untuk melihat ia tidur dengan siapa. Setelah mengangkat kepalanya dan melihat orang yang di peluk adalah aonung, neteyam langsung tersenyum bahagia, ia tidak tau kenapa tapi ia merasa sangat senang, lalu neteyam mendekatkan wajahnya ke wajah aonung dan menggesekkan hidung nya di wajah aonung, lalu turun ke rahang dan turun lagi ke leher aonung, setelah itu ia mencium aroma aonung dengan dalam dan tersenyum.

Aonung tegang, ia dari tadi menahan diri untuk tidak menerkam sih kecil, tapi ia tidak kuat sekarang, neteyam terlalu rakus menghirup aromanya di leher. Aonung yang sudah tidak kuat langsung membuka matanya, lalu menarik pinggang sih kecil dan membalikan neteyam menjadi di bawah kukungannya. Neteyam yang dari tadi asik dengan leher aonung terkejut, ia sangat terkejut dan berteriak walaupun tidak kencang.

"Apakah kau tidak tau yang kau lakukan sangat berbahaya, omega kecil? " Aonung berkata dengan nada dalam, yang membuat neteyam menegang "jawab aku omega kecil!!!" Lanjut aonung dengan menatap intens sih kecil.

"A-akuu tau" Jawab neteyam dengan terbata bata dan tidak berani membalas tatapan sih alpha,  ia gugup dan sedikit takut karena aonung menatapnya seperti binatang buas yang ingin memakannya hidup hidup.

"Kau tau, lalu kenapa kau melanjutkan menghirup aroma ku dengan rakus omega?" Aonung mendekatkan wajahnya ke wajah neteyam lalu bersmirk "kau sudah membangunkan alpha yang sedang tertidur dengan menggodanya menghirup di area lehernya, apakah kau ingin bertanggungjawab omega? " Lanjut aonung yang masih mendekatkan wajahnya ke neteyam, lalu tanpa menunggu jawaban sang omega, aonung mencium neteyam dengan agresif, lalu mengigit bibirnya agar neteyam membuka mulutnya. Awalnya neteyam mendorong aonung, tapi lama kelamaan ciuman aonung membuat sang omega meleleh dan akhirnya membuka mulutnya, aonung tentu sangat senang melihat itu, ia dengan agresif langsung memasukan lidahnya ke mulut neteyam, tangan aonung juga tidak tinggal diam, ia mengelus badan atas neteyam sampai kebawah, lalu mengulanginya lagi dan lagi, lalu ia meraba ke dada nya neteyam dan mengelus puting neteyam lalu mencubitnya.

"Enghh" Neteyam mendesah pelan, merasakan jari jari aonung mencubit putingnya membuat badannya bergetar karena terangsang.

Aonung tersenyum dalam ciumannya, melihat sang omega yang mulai terangsang membuat dia senang. 10 menit berciuman aonung melepaskan tautan mereka dan menatap neteyam yang sudah bernafsu dan mengeluarkan aromanya, tentu saja aonung langsung menjauh dan mengeram lalu menyuruh sang omega memberhentikan aromanya.

"Hentikan aroma mu teyam, belum waktunya untuk melakukannya" Aonung berdiri lalu berjalan keluar meninggalkan neteyam dengan wajah yang sedih dan kecewa

"Huu... Kenapa aku bersedih? Huaaa rasanya aku akan menangis" Setelah mencoba menenangkan hati nya, neteyam bangkit dan keluar dari murai untuk berjumpa dengan adik adiknya

___________________

Aonung pov

Setelah aku keluar dari murai, aku berlari menuju batu yang dekat dengan bibir pantai untuk menenangkan diri tentunya.

Drabble/oneshot Aonung x NeteyamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang