Finding you!
Happy reading,
Jeongguk sungguh tak habis pikir, beberapa hari setelah kepindahannya dirumah ini, dia merasakan sesuatu yang lain.
Itu bukan hal buruk, bukan sama sekali. Tapi entahlah, dia juga tidak dapat mendeskripsikan apa yang terjadi pada dirinya. Dia hanya merasa sering diawasi ketika berada di dalam kamarnya.
Sebenarnya bukan hanya masalah itu saja, dia juga merasa pikirannya sedikit terusik dengan seseorang yang tinggal di rumah sebelah.
Satu hari pada saat dia sedang mengamati lingkungan sekitarnya dari jendela kamar, dia melihat seseorang yang sedang sibuk dengan laptop di pangkuan duduk di kursi malas balkon tepat di seberang kamarnya.
Cahaya senja menimpa wajahnya, dan dia tampak seperti malaikat saat itu. Angin semilir yang mengibarkan sebagian helai rambutnya lembut benar-benar tampak mempesona di matanya.
Cantik sekali, dia belum pernah melihat kecantikan seperti itu.
Dan detik itu, presesnsi pria muda yang dia lihat selalu mengusik tidurnya tiap malam. Sampai dia terkadang melakukan hal yang bodoh laksana bocah remaja belasan tahun yang sedang jatuh cinta. Dengan idiot setiap pagi dan sore dia berdiri dibalik jendela yang sengaja dia pasang tirai transparan hanya agar bisa sedikit mencuri pandang pria cantik seberang kamar.
Jeongguk merasa jantungnya selalu berdebar anomali tiap melihat siluet pria muda itu dibalik kaca jendela. Ini bahaya, perasaan ini sangat asing baginya.
Sampai pada malam ini dia sangat terkejut melihat pria muda itu hampir telanjang dan benar-benar tertangkap kedua matanya. Pemandangan itu entah mengapa mengalirkan darahnya semakin cepat, tubuhnya sedikit memanas dan ujung bagian selatannya seperti tersengat arus listrik.
Rasa penasarannya semakin kuat, dia tidak pernah bereaksi seperti ini. Dulu dia selalu mempertanyakan banyak sekali pria melakukan pencarian di laman internet tentang pria atau wanita sexy, apa yang ada di otak mereka? Lalu apa manfaat mereka melihat itu.
Karena ketololan dari rasa penasarannya akhirnya dia membeli setumpuk katalog Victoria secret di pasar loak ketika dia masih kuliah di London. Mengikuti jejak teman-teman kampusnya yang sibuk mengendalikan hormon darah muda. Pada akhirnya memang itu sia-sia, di tak pernah menemukan jawabannya sampai dia bertemu dengan Park Jimin, dokter pribadinya.
Jeongguk tidak tahu harus bereaksi seperti apa, dia benar-benar tidak tahu dengan rasa yang diterima, maka dari itu dia hanya bisa mematung melihat kejadian tak terduga itu.
Apakah dia orangnya?
Setelah tersadar dari kebisuannya, Jeongguk tanpa pikir panjang segera mengambil kaos rumahannya dan berlari turun ke bawah, tujuannya adalah rumah tetangga, dia harus bisa bertemu dengan pria muda itu dan memastikan sendiri, bahwa reaksi yang di tunjukkan tubuhnya tadi adalah awal yang baik.
Jadi disinilah dia sekarang, didepan pintu rumah tetangga, menunggu sang tuan rumah menemuinya di hari yang telah larut.
Dia bukan tidak tahu siapa penghuni rumah ini, dulu saat dia melapor pada ketua rukun tetangga perumahan ini, beliau mengatakan bahwa pemilik rumah ini adalah seorang pelukis dan novelis terkenal, tapi dia lupa siapa nama yang disebutkan. Sayang sekali Jeongguk tidak terlalu antusias dengan seni. Lagipula dia juga mengabaikannya karena sesuatu dalam dirinya pasti juga tidak akan merespon seperti biasa.

KAMU SEDANG MEMBACA
FINDING YOU!
FanficTaehyung sudah terbiasa dengan pemandangan kolam renang dan taman mini di samping rumahnya setiap dia duduk dan memikirkan sesuatu di balkon kamarnya. Namun, dalam sebulan ini pamandangannya sudah berganti semenjak rumah kosong disamping rumahnya su...