part 4

1 1 0
                                    


        Katanya rumah tempat pulang

" Mama nggak seharusnya ngomong kayak gitu sama alara "ucap kenzo.

" Ngapain sih kamu belain anak nggak berguna kayak alara, Dia itu nggak berprestasi kayak kamu, apa yang mama bisa banggain dari dia " Jawab sindi.

" Tapi ma "

" Tapi apa setiap minggu mama nerima surat panggilan dari wali kelasnya, dari guru BK nya itu bikin mama malu lingga "Ucap sindi.

" Tapi apa mama pernah hadir? " Tanya Kalingga.

" Ngapain mama buang-buang waktu buat alara yang cumen bisa bikin mama malu " Ucap sindi.

_______

Bel istirahat kedua telah berbunyi Arabella dengan cepat membereskan alat tulisnya.

" Ra gua duluan ya gua mau nyari Bagas dulu " Ucap Arabella lalu meninggalkan alara.

Belum saja alara menjawab Arabella sudah meninggal kan nya

Arabella menyusuri koridor untuk menuju kelas bagas.

Saat sudah sampai di ruang kelas bagas Arabella melihat Bagas sedang asik mengobrol dengan teman sekelas nya.

Arabella langsung menghampiri mereka berdua. Menyadari keberadaan Arabella perempuan itu pamit pada bagas sampul menepuk-nepuk pundak bagas.

" Aku pergi dulu ya gas " Ucap perempuan itu yang langsung diangguki bagas dengan senyuman.

Arabella memandang datar kepada perempuan itu.

" Kita ke mall ayok sepulang sekolah " Ajak Arabella pada bagas.

" Nggak bisa bel, nanti sepulang sekolah aku ada rapat OSIS dan kayaknya aku pulang nya sore deh " Jawab bagas.

" Yah " Jawab Arabella lesu.

" Klok nggak sibuk kita ke kantin aja yok " Ajak  Arabella "

" Iya ayok " Ucap bagas sambil menggandeng tangan Arabella.mereka berdua berjalan menuju kantin dengan bercanda ria.

" Kita duduk bareng ara ayok " Ucap Arabella sambil menarik tangan bagas.

" Tapi bel "jawab bagas

" Gapapa ayo aja " Ucap Arabella meyakinkan.

" Woy "panggil Arabella sambil menggebrak meja alara.

"Huk... Huk.." Alara tersedak bakso larva yang sedang alara makan membuat Arabella tertawa .

" Hahahaah "

" Bangke lu bel " Ucap alara sambil menyambar minuman nya.

Bagas dan Arabella pun mulai mendudukkan bokongnya di bangku.

" Ra kita boleh duduk disini kan? " Tanya bagas

" Di mana mana izin dulu baru duduk bukannya duduk dulu baru izin "jawab alara sewot.

" Udah nggak usah didengerin, aku mau mesen dulu kamu mau makan apa? " Ucap Arabella.

" Aku mau  nasi goreng aja sama minumnya jus alpukat " Jawab bagas dengan senyum nya.

" Ngapain lo yang mesen, emang lu babu nya "ucap alara sinis.

" Bukan babunya ra tapi pacarnya " Jawab alara nyengir.

" Bell biar aku aja yang pesen kamu duduk aja " Ucap Bagas lembut

" Gapapa kok aku aja " Jawab Arabella cepat sambil mengkode alara dengan tatapan nya supaya diam.

Alara menatap Arabella dengan sinis.
Alara heran kenapa Sahabatnya ini mau saja dijadikan babu oleh cowok modelan bagas

Arabella pun pergi memesan makanan meninggal kan bagas dan Alara berduaan.

" Ra " Panggil bagas

" Gua duluan " Jawab alara cepat.

Alara sungguh muak melihat wajah sok baik dari bagas.

_____

" Punya sahabat Bucin nya nggak ketulungan hadeh " Guman alara sambil merebahkan tubuhnya di rerumputan taman belakang Sekolah nya. Hembusan angin yang menerpa wajahnya membuat alara menjadi mengantuk.

" Tidur disini enak kayaknya " Pikir alara sambil memejamkan matanya hingga alara pun terlelap

Kenzo memperhatikan alara dari jauh. Setelah berpikir cukup lama kenzo akhirnya memutuskan untuk Menghampiri alara.
" Cantik juga klok tidur gini beda banget klok bangun kayak barongsai " Ucap kenzo pelan dan tersenyum sangat tipis.

________

"Alara mana ? " Tanya Arabella sambil meletakkan nampan yang berisi pesanan makanan dan minuman nya dengan Bagas

" Ke toilet " Jawab kenzo berbohong

Arabella pun hanya mengangguk " Yaudah ini dimakan keburu dingin nanti " Ucap Arabella.

" Suapin " Ucap Bagas manja.

" Manja banget sih " Ucap Arabella sambil mulai menyuapi Bagas.Bagas hanya tersenyum mendengar ucapan Arabella.

" Makasi ya buat waktu nya " Ucap Bagas dengan lembut.

" Iya... Aku ini kan pacar kamu emang seharusnya ngeluangin waktu buat kamu " Jawab bella dengan tulus.

" Bentar lagi bel aku anterin kamu kelas " Ucap Bagas sambil menggandeng tangan Arabella.

" Aku masuk ke kelas dulu ya " Ucap Arabella

" Iya kamu belajar yang rajin " Ucap Bagas sambil mengelus rambut Arabella.

" Ga janji " Jawab Arabella sambil nyengir.

Bagas hanya menggeleng kan kepalanya mendengar jawaban pacarnya.

" Yaudah masuk sana inget jangan deket deket sama cowok lain " Ucap Bagas tegas.

" Iya "jawab Arabella dengan senyumannya

______

45 menit berlalu alara mulai mengerjapkat matanya. Sinar matahari yang mulai terik membuat tidur alara terusik.

Menyadari alara akan bangun kenzo dengan cepat berdiri dan menormalkan detak jantung nya yang tak karuan.

Alara mulai terbangun lalu duduk untuk mengumpulkan nyawanya.

" Ekhm..."

Deheman kenzo membuat alara mengalihkan pandangan ke samping nya.

" Ngapain? " Tanya Kenzo dingin.

Alara memutar matanya malas bangun tidur bukannya ketemu pangeran malah ketemu jelmaan moster kayak kenzo " Simulasi mati " Jawab alara malas.

" Mulut nya " Ucap kenzo dingin dan menatap tajam alara entah kenapa kenzo tidak suka mendengar nya.

" Ya lo liat sendiri kan gua lagi apa "jawab alara jengkel.

" Hormat bendera sampai bel pulang " Printah kenzo.

" Gua males, hukuman nya bisa di cancel dulu nggak? " Ucap alara.

" Nggak "

" Lo nggak kasian apa sama gue ini panas banget lo " Ucap alara memelas.

" Nggak " Jawab kenzo datar tetap pada pendiriannya.

" Ketos burik bangke banget apa susahnya sih bilang iya " Batin alara

" Pliss hukumannya besok aja ya " Ucap alara pinta alara dengan pupy eyes .

" Tahan kenzo jangan luluh " Batin kenzo.



















Alara dan LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang