part 5

1 0 0
                                    

    Ma aku juga butuh perhatian mama
Kan aku juga anak mama :(

Sepulang dari sekolahnya alara memutuskan untuk pulang ke rumah mamanya itu mengambil beberapa pakaiannya.

Setelah sampai di halaman rumah mamanya alara pun memarkirkan sepeda nya mulai melangkah masuk.

Setelah membereskan barang-barangnya alara langsung bergegas keluar dari kamarnya.

Saat alara akan melewati ruang tamu ada sindi dan Kalingga yang sedang duduk.

Sindi bangkit dari tempat duduk nya lalu melangkah menghampiri alara.

Plak..

Plak..

Dua tamparan keras mendarat sempurna di pipi mulus alara.

" Ma " Ucap alara tak percaya dengan yang dilakukan mamanya.

Kalingga pun tidak menyangka dengan mamanya.

" Ma " Panggil Kalingga sama tak percaya.

" Lingga kamu diam "ucap sindi dingin

" Tapi ma " ucap Kalingga memelas namun dibalas tatapan tajam dari sindi yang membuat Kalingga  diam tak tau mau berbuat apa, ingin rasanya Kalingga membela alara namun ia juga tidak mau membuat mamanya semakin marah

" Kamu bisa nggak, nggak usah bikin mama malu, mama harus bilang berapa kali sih ra "Bentak sindi

" Aku buat mama malu apa lagi si ma, mama Minta aku pergi aku turutin kan " Jawab  sambil menahan air matanya.

" Coba kamu contoh kakak kamu walaupun dia laki-laki udah , Berbakat, Berprestasi, sukses di usia dia yang masih muda dan selalu membuat mama bangga "

" Kamu ini anak perempuan tapi malah suka banget buat onar "

" Gara-gara kamu juga papa meninggal, tapi kenapa kamu nggak sadar-sadar sih"Ucap sindi tajam

" Iya mama bener kenapa harus papa yang meninggal kenapa nggak aku aja, tapi apa mama berpikir klok  anak yg baru berusia 5 tahun apa bisa jadi pembunuh? " Ucap alara

Alara capek selalu disalahkan padahal bukan dia yang jadi penyebabnya kecelakaan  papanya dan juga alara,alara juga korban sudah cukup alara diam

" Mama malu punya anak kayak kamu " Ucap sindi dingin.

" Mama malu ? Tapi apa pernah alara  minta dilahirkan "

" Ma kak lingga sukses karena dapet dukungan penuh dari mama, sedangkan aku, aku belajar aja mama pasti bilang "tumben belajar  tumben rajin " Bukan aku yang tumben belajar tapi mama yang tumben liat aku belajar karena mama selalu jadiin kak lingga prioritas sedangkan aku " Jawab alara dengan nada bergetar alara muak selalu dibandingkan dengan kakaknya sendiri.

Mendengar perkataan alara membuat Kalingga merasa bersalah.Ingin rasanya Kalingga memeluk alara sambil mengucapkan kata maaf namun Kalingga ragu melakukan hal itu.

" Surat dari sekolah itu nggak semua tentang kenakalan aku ma, Aku nakal buat ulah disekolah juga punya alasan " Ucap alara sambil mengusap air matanya yang sudah mulai mengalir.

Setelah mengucapkan itu alara langsung berlari keluar dari rumah mamanya.

Kalingga hanya memandang kepergian alara.

_______

" Ken kamu kapan sih punya pacar "

Kenzo hanya mengehela nafasnya, kenzo heran dengan mami nya apakah dia tidak bosan menanyakan hal itu.

" Ma ken itu mau fokus belajar nggak mau mikirin pacaran dulu "jawab kenzo jengah.

" Pokoknya mami mau kamu minggu depan udah punya pacar titik, klok nggak mami sita motor kamu "ucap Ratih mutlak tak ingin di bantah lalu meninggalkan kenzo.

Kenzo mengacak rambutnya frustasi. " Emang pacar bisa dibeli apa "ucapnya pelan.

_____

Setelah selesai menyusun barang-barang nya alara memutuskan pergi ke sebuah taman di dekat rumahnya untuk menenangkan pikiran nya.

" Anjirr gua lupa kalok malam minggu " Guman alara saat melihat banyaknya pasangan yang mendominasi taman.

Alara memutuskan untuk duduk saja tanpa menghiraukan banyaknya Pasang-pasangan yang sedang bermesraan.

Saat sedang duduk alara tak sengaja melihat bagas dengan seorang perempuan.Perempuan itu bukan Arabella.

" Hewan tu cowok " Ucap alara sambil menghampiri bagas dan perempuan itu. Saat sudah mulai dekat, alara memutuskan untuk memfoto mereka berdua setelah selesai memfoto mereka berdua alara.

" Hi " Sapa alara pada perempuan yang bersama bagas.

Melihat kehadiran alara bagas langsung berkeringat dingin

Perempuan menatap alara bingung. Alara langsung mengulurkan tangannya " Gue alara temen nya bagas " Ucap alara sambil tersenyum, sedangkan bagas yang melihat senyum alara menjadi merinding.

Wajah perempuan itu seketika berubah menjadi ramah." Hi gue putri pacarnya bagas " Jawab perempuan yang bernama putri itu dengan senyumnya.

" Cantik banget pacar lo gas "Ucap alara dengan senyumnya.

" Iy.. Iy.. Iya ra " Jawab bagas dengan gugup dan terbata-bata.

" Nggak usah gugup gitu dong kayak ketauan selingkuh aja lo gas "Ucap alara membuat bagas terasa terintimidasi.

" Hehe iya ra " Jawab bagas memaksakan senyumnya.

" Yaudah gas, put gua pergi dulu males gua jadi nyamuk disini " Ucap alara lalu tersenyum miring pada Bagas.

" Iya " Jawab putri dengan senyum nya.

Setelah menghampiri bagas dan putri, Alara memutuskan untuk pulang

Alara dan LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang