Insiden tak terduga

6 6 20
                                    

HAPPY READING 😍💓

PLAKKK!!!

"ANAK PEMBAWA SIAL ! " Tutur seorang pria yang perkiraan umurnya sudah berkepala 4

" Kenapa papa ngerawat aku pa , kenapa dari dulu aku ga di bunuh aja pa !!??" Tangis pilu gadis remaja yang umurnya baru menginjak 16 tahun tersebut

" Harusnya Lo tuh berterima kasih ke papa ! Bukan malah ngomong seenaknya !"
Ucap seorang gadis yang lebih muda dan di barengi tamparan dari nya

" Lo ngomong gitu enak , Lo di sayang ! Lo sempurna ! Lo memiliki segalanya dan Lo ga pernah ngerasain apa yang gua rasain!" Nefa memegang pipinya yang kebas akibat dari tamparan sang papa dan adik nya .

Nefa tidak menyangka , adik kecil yang ia sayangi dan ia jaga malah berbuat keji kepadanya.

Adella Arsya Renata , adik dari Ranefa Kanya arsyekha.

Gadis kecil yang dengan kejamnya menampar sang kakak

" Lo tuh emang ga pantes bahagia kak , Lo terlalu najis buat ngerasain apa yang di sebut bahagia " setelah mengucapkan kata tersebut Dela meninggalkan Kaka dan papanya di ruang tengah menuju kamarnya

" Yang di katakan Dela memang benar , dan kamu pantes dapetin ini semua , jadi nikmati saja takdir kamu Nefa" Papa nya meninggalkan dirinya yang meringkuk di atas lantai dengan beberapa lebam di area badanya

Tanpa berpikir panjang Nefa berlari mengambil kunci mobil dan berlari ke garasi berniat pergi dari rumahnya

Ia hanya ingin menjernihkan pikiranya

🌺🌺🌺

Brakkkkkk!!!!

Karena pikiranya yang sedang kalut Nefa tanpa sengaja menabrak seseorang di jalan raya

Ia pun segera turun dari mobilnya  dan melihat korban yang tertabrak tadi

" Tolong ! Tolong" Nefa berteriak frustasi karena keadaan jalanan yang sepi dan keadaan korban yang membuat nya panik

Korban nya seorang laki laki , masih sangat Muda hampir seumuran dengan Nefa

Pemuda tadi pingsan dan kepalanya mengeluarkan darah segar yang mengalir  banyak membasahi aspal di sekitar tubuhnya

Karena mendengar teriakan minta tolong , beberapa warga mendekati kedua remaja tersebut dan menolong laki laki yang menjadi korban kecelakaan

Dengan cekatan Nefa menelfon ambulans

Beberapa saat kemudian ambulans datang , si korban di angkat dan di  masukkan ke dalam ambulan guna mendapatkan perawatan medis di rumah sakit nanti

Nefa segera masuk ke dalam mobilnya dan mengikuti ambulans yang membawa korban tadi

Bohong jika Nefa baik baik saja , ia sangat takuttt .

Bagaimanapun tanpa sengaja ia mengantarkan seorang laki laki ke arah ajalnya , Nefa berharap laki laki tadi baik baik saja

🌺🌺

Srekk ( anggap saja suara pintu terbuka)

" Bagaimana keadaan pasien dok?!" Nefa bertanya dengan nada cemas yang sangat kentara

" Pasien baik baik saja, hanya saja benturan di kepala pasien mengharuskan pasien mendapatkan beberapa jahitan, pasien sudah siuman dan sudah boleh di jenguk" dokter menjawab pertanyaan Nefa dengan tenang

" Makasihh dok , saya akan menemui pasien"

" Ya sudah saya tinggal dulu , kalau ada apa apa tinggal panggil saya atau pencet tombol darurat di samping brankar pasien " dokter itupun berjalan menjauh dari Nefa

Nefa segera memasuki ruangan serba putih dan manik matanya menatap seorang laki laki yang juga sedang menatapnya

" Gua minta maaf, gua ga sengaja " tak lama Isak tangis terdengar dari gadis yang baru saja masuk ke ruangan serba putih yang berisi pasien korban kecelakaan

" Jangan nangis ,hei gua gapapa" laki laki tersebut sangatlah heran , yang sakit kan dirinya mengapa malah si perempuan yang menangis?

" Gara gara gua Lo jadi gini" tangisnya pun pecah di saat ia sudah berdiri tepat di samping laki laki tadi

" Udah gua juga gapapa , toh itu juga ga di sengaja , gausah nangis Lo jelek saat lagi nangis ingus Lo keluar semua" ucap laki laki tadi diiringi kekehanya

Nefa yang mendengar ucapan laki laki tersebut lantas menghentikan tangisannya dan menatap laki laki di brankar pasien

" Nah kalau gitu kan cantikk , nama Lo siapa ? " Tanya sang laki laki

"Gua Ranefa Kanya arsyekha, Lo bisa panggil gua Nefa" Nefa menjulurkan tangan berniat menjabat tangan si laki laki

" Gua Gaverdon Xaviereelo, panggil gua sesuka Lo aja " Gaver menerima uluran tangan gadis yang bernama Nefa

Pertemuan pertama yang  terkesan buruk tersebut membuat mereka menjadi dekat satu sama lain bahkan Nefa yang tadinya berfikir bahwa dia sendirian di dunia ini pun mengubah pikiran tersebut dan meyakini bahwa Gaver adalah sebuah ORANG  yang Tuhan berikan kepadanya agar ia bisa berbagi cerita kehidupannya dan mungkin perantara agar ia dapat  merasakan apa yang di sebut BAHAGIA

GIMANA BAGUS GA CERITANYA?
KALAU BACA JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK YA !
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA CERITA GUA  😍

VOTE DAN KOMEN SEBANYAK BANYAK NYA BIAR GUA MAKIN SEMNAGT NULIS CERITANYA 
SAMPAI BERTEMU DI CHAPTER SELANJUTNYA
PAPAY 👋

Aku , Kamu dan kisah kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang