Wattpad Original
Ada 7 bab gratis lagi

AR | Part 1 - My Heart is Calling

522K 14.9K 363
                                    

Part 1 - My Heart is Calling 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 1 - My Heart is Calling 

"Apa kau gila! Ini sudah kesekian kalinya kau menghancurkan acara perjodohanmu?!"

Suara pintu terbuka diikuti teriakan wanita paruh baya dengan dress merah menyala dan mantel bulu, menggema di ruang kantor mewah dengan dominasi warna putih dan abu-abu. Clara Robinson. Pandangan Clara mengedar, menyusuri ruangan yang terletak di lantai teratas gedung skyscraper Robinson Group, sebelum kemudian terfokus pada gadis cantik berkulit putih khas kaukasia, rambut cokelat keemasan tergerai dan mata biru cerah yang duduk di belakang meja kerja. Muda dan bersemi bagaikan dewi. Usainya mungkin masih sekitar dua puluh lima. Tampak elegan dalam balutan setelan kerja berwarna putih.

Alexa Victoria Robinson, COO of Robinson Group. 

Plakat dari kaca bening bertuliskan tinta perak tertata rapi di atas meja kerjanya, senada dengan berkas-berkas perusahaan, frame-frame foto dan juga laptop yang ia mainkan—sama sekali tidak terganggu dengan kehadiran Clara. Sementara itu, pemandangan kota Valencia lewat dinding kaca besar di belakangnya—menjadi latar yang sangat sempurna untuk sosoknya yang menawan.

"Alexa Victoria Robinson! Kau tidak mendengarkan Mommy?"

Alexa mengerang, sebelum kemudian mendongak—menatap Clara yang berjalan ke arahnya dengan langkah terburu-buru. Tidak lama, dua orang bodyguard bersetelan hitam ikut muncul dari balik pintu.

"Nona Alexa ... maafkan kami. Tadi kami sudah melarang Nyonya untuk—"

Alexa buru-buru memberi mereka tatapan peringatan. Namun, terlambat. Mata Clara sudah memicing menatapnya. "Jadi, kau memang melarang Mommy-mu masuk. Benar begitu, Alexa?"

"Kalian keluar. Sekarang." Menggeram, Alexa memberi para bodyguard itu tatapan peringatan sebelum berdiri dan menghampiri Clara dengan senyuman seluas samudra.

"Mommy di sini? Kenapa tidak menghubungiku?"

Tatapan Clara tidak melunak. "Alexa ...."

"Jika tahu Mommy akan datang, pasti aku akan menyuruh orang—"

"Menghalangi Mommy hingga kau bisa kabur? Benar begitu, Sayangku?" Clara balas tersenyum—senyum yang tidak sampai ke mata. "Lalu, kau juga akan terus mengabaikan semua panggilan untuk pulang ke rumah. Pindah ke apartement atau penthouse yang lain tiap kali tahu Mommy akan mendatangimu. Ah, tambahan ... bagaimana aku bisa menghubungimu jika sampai saat ini kau masih memblokir nomor Mommy?"

Alexa berusaha tampak tidak terpengaruh—terus tersenyum sekalipun di saat bersamaan, dia menelan ludahnya susah payah. Semua tuduhan Clara benar.

"Benar," ucap Alexa sembari menggandeng lengan ibunya—menuntunnya ke sofa di salah satu sudut ruangannya. "Aku memang menghindari Mommy."

Clara berhenti, menatap Alexa kesal. "Dasar anak ini!"

Alexa Robinson [STEVANO#1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang