Ingat Muridmu Yang Lain Ustadz

2.awal mula

Happy reading...

*****

1 minggu setelah itu,jam pembelajaran
Jam pelajaran ke 5, setelah jam istirahat

Jam pelajaran pertama,jadwal pelajaran seni budaya

"Assalamualaikum wr. wb.,hari ini hari ke 2 pertemuan kita ,juga sebagai hari pertama kita memulai pembelajaran pada tahun ajaran baru"ucap Rizal

Para murid tidak terlalu memperhatikan,kebanyakan dari mereka mengobrol ,dan beberapa meletakkan kepala mereka di atas meja dan tertidur

"Huh... astagfirullah,baiklah hari ini kita masuk ke materi seni rupa"ucap Rizal sambil menghembuskan nafas panjang

Rizal pun membuka buku absen kelas "intan,maju ke depan menulis di papan"ucap Rizal sambil melihat buku absen kelas

"Loh ustadz,saya tidak bisa,yang lain aja lah...,Deby atau Amina gitu kan bisa"saut intan

Tanpa pikir panjang Deby langsung beranjak dari tempat duduk "saya saja ustadz"ucap Deby sambil mengambil sepidol

"Ya sudah deh,saya mau ke kantor sebentar,jangan lupa di tulis nanti saya periksa"ucap rizal

Beberapa menit setelah itu

Ustad Rizal kembali ke kelas dan di kelas dia justru melihat para siswa siswi sedang tidur barmain dll,tidak ada di antara mereka yang mencatat seperti yang ia tugaskan

"...kalian ini gimana si,di suruh mencatat kok ga mencatat, papannya juga masih bersih"ucap Rizal emosi

"Bentar ustadz Masi males hehehe"kata Deby dengan nada bercanda

Tanpa pikir panjang ustadz Rizal langsung menarik tasnya lalu keluar kelas dan membanting pintu kelas
Brakk!!

"Baperan"
"Baper pulangg"
"Nobita baper"
Hanya kata itu yang di teriakkan oleh para siswa setelah pintu terbanting,beberapa murid pun keluar kelas dan tetap mengejek ustadz rizal

"Astaga tenang dikit bisa ga sih...ngantuk pen tidur"gumam calvi

"Kenapa dah?"tanya calvi pada teman sebangkunya

"Biasalah gurunya keluar kelas,capek kali ya"jawab azkia

"Dah berapa kali coba,ga bosen apa...yaudahlah lumayan juga bisa tidur dengan tenang"ucap calvi sambil meletakkan kepala di meja

Pada hari itu merupakan jadwal kegiatan tambahan btq untuk kelas 8 ,setelah bel pulang

Seorang guru berjalan memasuki kelas,duduk kemudian mengecek absen btq"... astaghfirullah hari pertama sudah begini lagi,kenapa sih mereka"ucap ustadz firman

Ternyata semua siswa kelas 8f satu pun tidak ada yang mengikuti kegiatan tersebut

Beberapa murid melompat lewat ujung samping pagar lantai 2,dan beberapa lolos dari pemeriksaan gerbang depan

"Punya murid terlalu pintar memang susah,ku laporkan guru petugas piket dulu saja deh"gumam ustadz firman

Arzi pun di panggil oleh guru ketua bp ,alasannya karna dia lah yang bertugas menjaga gerbang depan sekolah ,agar para siswa siswi kelas 8 tidak dapat pulang dan mengikuti kegiatan btq

"Ustadz arzi,bagaimana cara anda menjaga gerbang?banyak sekali loh murid yang lolos pengawasan anda"tanya ustadzah Ita selaku ketua bp

"Banyak?...saya mengawasi dengan ketat dan banyak memang yang mau keluar tapi sudah saya cegah dan sudah kembali masuk ke kegiatan btq"saut ustadz arzi

"Para siswa siswi kelas 8f semuanya lolos pemeriksaan anda tanpa terkecuali,saya meminta anda yang mengurus karena tidak mau kejadian semacam ini terjadi lagi"ucap ustadzah Ita

"Lagi?kelas 8f?"tanya ustadz arzi

"Ya kejadian mereka bolos kegiatan macam ini sudah sering terjadi saat mereka masih berada di kelas 7,dan terulang kembali saat ini "jawab ustadzah Ita

Suasana hening sesaat,setelah itu ustadzah Ita menyuruh ustadz arzi untuk kembali karna saat itu sudah jam pulang bagi beberapa tenaga pengajar

"Ya sudah anda pulang saja,pasti lelah ,hal ini biar saya saja yang urus"ucap ustadzah Ita

Tanpa pikir panjang ustadz arzi pun langsung pergi meninggalkan ruang bp,dia mengambil tas di kantor dan menuju parkiran sepeda guru

Malam harinya
Room chat Arzi dan calvi

Arzino:vio

Calvi:kenapa?ganti panggilan njay

Arzino:kau ikut bolos btq tadi?

Calvi:ya...aku si sudah biasa,maaf deh kau pasti repot

Arzino: kenapa ga ikut saja coba,kan biar makin pinter ngaji

Calvi:hm...ga ada alasan si,malas saja lagi pula aku masih ikut ngaji tiap sore kok ,jadi aman lah

Arzino:...gimana kalo sampai di panggil bk?

Calvi:biarin lah,dah pernah juga,ga bakal mati toh

Arzino:susah banget di kasih tau

Calvi:ya terserah lah intinya males

Arzino:lain kali ku tarik kau masuk kelas

Calvi:coba aja kalau bisa hahaha...

Pembicaraan mereka berakhir

"Hah...lucu...tapi emosi juga,awas saja kau"gumam Arzi sambil menahan emosi

Di sisi lain

"Pft- ,tidak semudah itu,coba saja kalau mau,pasti gagal hahaha"ucap calvi dengan wajah puas

*****

Thanks for reading...