Ingat Muridmu Yang Lain Ustadz

4.kaca berdarah

Happy reading...

*****

Keesokan paginya

Para siswa siswi masuk ke sekolah kembali,tanpa merasa bersalah,seperti tidak terjadi apapun mereka hanya menjalaninya dengan santai

Saat jam pelajaran pertama ,kelas 8f kedatangan kepala sekolah,guru bk,dan beberapa ustadz ustadzah termasuk arzino

Seperti tidak terjadi apa apa ,para siswa justru tidak terlalu mempedulikan kehadiran para guru dan kepala sekolah

"Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh"ucap ustadzah zia selaku kepala sekolah

"Waalaikumsalam..."saut calvi sambil tersenyum

Seketika para murid yang lain pun menoleh dan serentak menjawab "waalaikumsalam ustadzah"

"Mau sidang ya ustadzah,silakan saya menyimak kok,kalau tidak bikin bosan"ucap calvi dengan suara lirih

Azkia teman sebangku calvi menahan tawa mendengar perkataan calvi

"Saya cuma mau minta tolong,tolong dengan sangat jaga perilaku dan sifat kalian,jangan sampai prestasi kalian tidak berguna hanya karena kalian yang ada di mata orang orang"

"Kalian anak hebat,jaga akhlak ,kalau nama Mts tercoreng kalian juga yang akan malu,jadi tolong ya anak anakku patuhi peraturan sekolah,kalian pasti bisa berubah"ucap ustadzah zia

Para murid hanya menatap para guru,"bosann...."gumam calvi

"pft- ,sabar calv"bisik azkia

"Jadi anak anak,akan ada ustadzah Linda dan ustadz arzino yang akan membantu kalian berubah sedikit demi sedikit"ucap ustadzah Ita

"Berubah jadi ultramen bisa kagak"gumam Farhan

"Pengen request jadi anime"gumam Jeje

"Tidak usah terburu buru ,sedikit demi sedikit pasti bisa,asal kalian ada niat untuk berubah"ucap ustadzah Linda sambil tersenyum

Setelah beberapa nasihat dan peringatan para ustadz ustadzah dan kepala sekolah pun kembali ke tempat mereka

"Nanti jadwal les bahasa inggris kan ya?"tanya inary

"Ya ,lupa belom setor hafalan"saut Vera

Siang hari pun datang,setelah sholat dhuhur tiba tiba hujan deras datang,awan hitam yang gelap,dan akhirnya waktu kegiatan tambahan les bahasa Inggris

Ustadzah Ina guru les bahasa Inggris kelas 8f pun memasuki kelas,pintu kelas di tutup agar air tidak masuk ke kelas,hanya 2 lampu kelas yang berfungsi

"Assalamualaikum,hari ini kita perbaiki lafalan bahasa dan penghafalan kalian"ucap ustadzah Ina

Beberapa menit kemudian suasana hening karna beberapa siswa fokus untuk menghafalkan

Di dalam suasana hening tersebut,tiba tiba terdengar suara

Pyarrr!!!
Mata semua orang di kelas itu pun tertuju pada satu arah

Terlihat Fauzan yang sedang emosi telah memukul salah satu kaca hingga pecah,tangannya pun ikut berlumuran darah karena pecahan kaca

Beberapa kursi meja bahkan ada siswa yang terkena cipratan darah Fauzan

Hujan semakin deras di Sertai dengan suara petir yang menggelegar yang membuat suasana kelas semakin suram

Beberapa murid dari kelas sebelah pun ikut berkumpul di luar kelas karena mendengar suara tersebut

Beberapa murid pergi ke kantor guru untuk melaporkan hal tersebut

Sementara fauzan pergi keluar kelas dan membasuh tangannya yang berlumuran darah dengan air hujan yang mengalir dari atap

Suasana hening dalam waktu yang cukup lama,ustadzah Ina pun menghampiri Fauzan dan memberikan kain putih untuk mengikat lukanya

Beberapa saat setelahnya,para guru pun datang,tanpa pikir panjang ustadzah Linda dan ustadz arzi membawa Fauzan pergi ke uks untuk mengobati lukanya

Kelas 8f belum cukup tenang pada masa itu, terdengar beberapa murid yang berbisik

Setelah itu ustadzah Ita menghampiri Wisnu yang di duga sebagai alasan mengapa emosi Fauzan membeludak

"Wisnu kamu ikut ustadzah sebentar,para siswa kembali ke kelas masing masing, lanjutkan les kalian sampai selesai"setelahnya ustadzah Ita dan Wisnu pun keluar kelas

Dan pelajaran pun di lanjutkan seperti biasanya

Keesokan harinya

Fauzan datang ke kelas dalam keadaan tangan yang di perban

Saat itu juga para siswa kelas mengerubunginya dan banyak sekali pertanyaan yang di lontarkan

Bahkan saat guru datang pun tidak ada yang menghiraukan

Dan akhirnya di ketahui bahwa alasan pertengkaran itu hanyalah karena hal sepele

Berawal dari candaan ,dan akhirnya berujung pertengkaran

Dan akhirnya orang tua dari Fauzan di panggil ke sekolah untuk mengganti kerugian

Tidak lama setelah kejadian itu terdengar kabar bahwa,Fauzan mengalami kecelakaan yang membuat kaki kanannya patah

Dan selama 1 setengah bulan Fauzan tidak masuk sekolah,selama itu kelas tidak terlalu bermasalah,tenang seperti di bungkam

Di ruang guru

"Jarang sekali jungle class tidak membuat masalah,apa mereka ada rencana lain?"ucap ustadz Romi

"Ya...mungkin saja mereka sudah tobat,ada baiknya juga kalau mereka bisa tenang, bersyukur juga tidak ada masalah"saut ustadz arzi

"Memang benar sih,tapi rasanya aneh saja mereka bisa se tenang ini"saut ustadz Ardi

"Positif thinking saja ustadz,kalau memang mereka sudah berubah kan ustadz sendiri yang bersyukur"ucap ustadzah Linda

"Eum...iya sih,semoga saja lah"gumam ustadz ardi

*****

Thanks for reading...