Up lgieh
Maap kalo up-nya lama, soalnya mikirin alur itu nggak gampang
Okayy!!
HAPPY READING!!
.
.
.
.
Saat ini Kenzo berlari sendirian menyusuri setiap sudut di sekolahnya. Vania,Dara, Naura di mana? Dia juga lagi nyari Elena kok, cuma mereka mencar.
Kenzo berlari ke arah rooftop sekolahnya. Jika dipikir-pikir, tempat itulah yang sering Elena kunjungi.
Saat Kenzo sampai di rooftop sekolahnya, perasaan kecewa dan sedih kembali ia dapatkan. Elena tidak ada di sana, kosong, sama seperti di beberapa ruangan yang sudah Kenzo periksa.
"LENAAA LO DIMANAA" teriak Kenzo, ia mengeluarkan semua isi hatinya, ntah itu perasaan sedih, kecewa, marah, Mimin juga tidak tau T_T, yang penting ia kini merasa stres karena Lena belum juga ketemu, dan... Hari juga sudah mulai gelap.
Kenzo kembali ke tempat bertemunya Vania dkk tadi. Rupanya, Vania dkk sudah berdiri di sana. Menunggu Kenzo... Sepertinya.
"Udah ketemu?" tanya Naura menyambut kedatangan Kenzo
Kenzo menggeleng pelan "belum"
Dara mengelus elus dagunya. Berpikir... "Udah ada yang nyari di toilet belum?" tanyanya
Vania menggeleng, diikuti oleh Naura dan juga Kenzo.
"Nahhh, bisa jadi Lena di sana" ucap Dara
Naura mengangguk pelan "iya, kita cari ke toilet dulu, siapa tau Lena emang ada di sana" usulnya
"Yaudah ayok, ini juga udah mau magrib, ntar nyokap bokap gw nyariin" kata Vania
Tanpa berlama-lama lagi, Kenzo, Vania, Naura, dan Dara pun bergegas menuju ke toilet.
••••
Di sisi lain, tepatnya di dalam toilet, ada Elena yang terus saja menangis di dalam sana
"Siapapun tolongin gw" ucap Elena dengan suara yang bergetar
"Kenzo..lo...dimana" lirih Elena
"Gw.. takut"
••••
Kenzo, Dara, Vania, dan Naura sudah sampai di depan toilet, lebih tepatnya di toilet wanita.
"Eh eh lu pada denger nggak?" tanya Dara yang saat itu mendengar suara tangisan dari dalam toilet
"Apasih nggak ada kok" kata Naura
"Ada loh, kek suara tangisan gitu, suara cwek lagi" kata Dara
"Halah gajelas, mending lu ikut nyari si Lena noh" kata Vania
"Ada lohh" kata Dara bersikeras
"Tuh tuh, kalian denger nggak?" tanya Dara saat mendengar suara tangisan itu lagi
"Gaada" balas Kenzo
"Makanya diem duluu" kata Dara
Suara tangisan itu kembali terdengar di telinga Dara. Namun kali ini bukan Dara saja yang mendengarnya. Kenzo, Vania, dan Dara pun ikut mendengar suara tangisan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
LENZO | PERJODOHAN
Teen FictionElena yang terpaksa menerima perjodohan oleh Papi dan Mami nya
