Behind

5.3K 92 3
                                    

Tags: Porn With Plot Cheating, Dubious-Consent, Mirror Sex, Cumshot, Mature 🔞 [3832 words]

a/n: ini ide udah lama ada di kepalaku, baru sempet nulisnya sekarang. enjoy! (see more at the end!)

👀

"Sayang, kamu akhir-akhir ini sibuk banget aku liat. Mau ada apa emangnya?" kata Haechan saat melihat pacarnya sibuk mengerjakan sesuatu di laptop nya

"Oh, itu, UKM aku mau ngadain precomp, yang. Nanti datang ya"

"Emangnya mau ada lomba apa sih?"

"WCG, udah deket banget sih tanggalnya. Makannya kejar deadline juga buat proposalnya, doain aja semuanya lancar" Pacar Haechan, Huang Renjun, Ketua Umum UKM Paduan Suara di kampusnya. Lelaki keturunan tiongkok itu memang pandai menyanyi, saat umurnya 5 tahun saja sudah diberikan asupan tentang musik.

Tak heran, berkat kegigihan nya dalam berlatih, saat ulang tahun ke 10, Renjun sudah handal dalam bermain Piano. Ia mulai mempelajari bidang tarik suara saat masuk SMP.

Saking sibuk dengan laptopnya, Renjun sampai lupa ada hal yang harus disampaikan, "Eh iya, aku lupa bilang yang, Mama suruh aku buat ajak kamu buat makan malam di rumah. Nanti aku jemput jam 4, ya"

Haechan mengangguk, memang tak jarang bagi keluarga Huang untuk mengundangnya untuk sekadar makan malam.

Renjun berdiri memasukkan laptopnya ke dalam tas, "Yuk, pulang. Udah selesai juga nih proposalnya, atau kamu mau mampir dulu ke tempat lain?"

"Langsung pulang aja, lagian kan nanti ke rumah kamu. Aku juga mau siap-siap" kata Haechan

Keduanya berjalan kearah mobil milik Renjun. Mereka berdua berbincang-bincang tentang berbagai hal, bahkan sampai memikirkan tentang rencana liburan mereka. Haechan juga menyempatkan diri untuk memberikan dukungan dan semangat pada Renjun lomba yang akan diikuti UKM nya.

"Dadah, hati-hati dijalan ya, sayang!" Haechan melambaikan tangannya balik saat sampai dirumahnya.

30 menit kemudian ia sampai di rumah, saat memasuki ruang tamu, ia kaget melihat orang yang sedang main playstation di ruang tamu, "Loh, kapan balik? Kok nggak bilang"

"Baru sampai tadi jam 11, terus kata Mama kamu keluar. Yaudah, jadi surprise aja lah ya"

Renjun memutar matanya malas

"Nanti ikut makan malam nggak?"

"Nggak, habis ini mau keluar. Ada janji"

Renjun mengangguk kemudian melengos dari ruang tamu

***

Haechan diajak untuk duduk di ruang tamu sambil menunggu makan malam. Keluarga Huang sangat ramah kepada Haechan, sehingga ia merasa nyaman, seperti, di rumah sendiri.

Makan malam pun tiba dan Haechan disuguhi masakan khas Tiongkok buatan Mama Huang yang lezat.

"Kuliahnya gimana, nak Haechan?" tanya Papa Huang

"Puji tuhan lancar, Pa"

"Mama mau tau deh... Renjun sama kamu gimana? Dia baik sama kamu, kan?" Sekarang giliran Mama yang bertanya

Haechan tersenyum mendengar pertanyaan dari Mama Huang, "Renjun baik kok, Ma, sama aku. Tapi akhir akhir ini dia mah lagi sibuk"

"Syukur deh Renjun baik sama kamu. Dia aslinya pemarah, Mama bangunin dia aja kadang suka marah-marah ngambek gitu"

Renjun yang dibicarakan tidak benar di hadapan pacarnya itu langsung marah, "Mama!!!"

"Tuhkan, dia langsung marah"

Haechan BottomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang