6.

1.5K 323 48
                                    

Dengan kecepatan penuh dan sirine mobil patroliku aku melewati jalan-jalan yang sudah sepi, menerobos lampu merah yang terlihat terbengkalai. Sampai akhirnya aku melihat plang besar bertuliskan 'Fedrick Village 1st Ride' di sisi kanan jalan membuat aku mulai menurunkan kecepatan mobilku saat memasuki tempat itu.

Gelap, sunyi dan mencekam. Hanya ada suara sirine mobilku yang terdengar sekarang, di kanan dan kiri terdapat rumah-rumah model lama tak berlampu dan kotor. Tidak terlihat tanda kehidupan di tempat ini. Aku membuka jendela mobilku, melihat keluar dari jendela, berusaha melihat lebih jelas apa saja yang ada diluar.

"Wha-shit."

Tiba-tiba saja mesin mobilku mati. Aku berusaha menyalakannya beberapa kali. Tapi hasilnya nihil. "Screw you car." Dengan cepat aku mengambil senjata api dan senter lalu berjalan keluar dari mobil, mencari mobil penelpon tadi. Aku berhenti sejenak, kemudian menghentakkan kakiku ke tanah. "Bagaimana bisa aku lupa menanyakan plat nomor nya?!" Ujarku marah. Aku kembali berjalan, berusaha sebaik mungkin mencari mobil wanita tersebut.

Sampai akhirnya aku melihat cahaya kuning dari balik semak-semak. Tanpa pikir panjang aku berlari kecil kearah sinar itu, menerobos semak-semak kecil yang menghalangi pandanganku. "Fuck." Aku bergumam saat merasakan pipiku tergores sesuatu, sepertinya aku tergores ranting. Tanpa memperdulikan luka di pipiku aku terus berjalan, sampai akhirnya aku melihat mobil dengan lampu menyala dan pintu kemudi yang terbuka.

"Shit..."

***

Maaf banget aku update nya lama ya!

Ya kno, writer struggle lah. HAHA. Nggadeng. Aku dari kemarin-kemarin gak dapet ide dan males nulis. Dan ini baru kewujud sekarang.... Um.

So.. Sorry for my absurd and late update chapter guys! Ily ma bitj.♡

-Isa xo

21 Ride / l.p 911 SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang