Pagi hari Alexa berjalan dari tangga rumahnya menuju ruang makan. Diruang makan sudah terdapat ketiga keluarganya yaitu ayah, bunda dan kakaknya.
"Pagi semua" salam Alexa kepada mereka semua dan langsung duduk menuju kursi meja makan
"Pagi" jawab ayahnya
"Pagi sayang, bunda siapin sarapanya dulu ya" jawab ibundanya sambil membuatkan roti untuk Alexa
"Iya Bun makasih"
"Abang kapan pindah ke sekolah Alexa sih?" Tanya Alexa pada kakaknya
"Baru satu hari kamu pindah ke sana,udah tanya Abang pindah kapan" jawab kakaknya
"Hehe,buruan lah bang pindah ke sekolah Alexa"
"Iyaa, Abang udah urus perpindahan sekolahnya, kemungkinan besok udah pindah sekolah"
"Yeyyy, nanti Abang kalau berangkat bareng Alexa ya hehe"
"Ga, Alexa jalan aja,Abang mau berangkat sendiri" jail kakaknya
"Ihhh gitu bgttt,sungguh tega sekali Abang kepada adekmu yang cantik ini hiks" monolog Alexa dengan muka dibuat'
"Udah Abang,masih pagi jangan jailin adeknya trs"
"Ini rotinya sayang" lerai ibunya pada mereka berdua
Setelah selesai makan, mereka semua kecuali bundanya Alexa berangkat sekolah dan kantor masing - masing.
Disekolah
Entah kenapa pagi hari ini Alexa badmood, mungkin karena semua orang selalu terfokus padanya. Alexa menjadi perbincangan satu sekolahan gara gara pulang bareng Ezra. Namun tak sampai situ, saat Alexa ingin masuk kelas, ia dilabrak oleh salah satu circle Kaka kelasnya yaitu Jessica, Natasha, dan Vania.
"Ehh Lo kan yang jalan sama cowo gua kemarin!?" Tanya Jessica dengan suara lantang lalu mendorong bahu Alexa, tetapi kedatangan Ezra sangat tepat, ia langsung menolong Alexa agar tidak jatuh
Mampus gua~batin Jessica
"Apaan Lo hah!! Lo punya masalah apa sama Alexa?" Marah Ezra dengan suara tak kalah kerasnya
"E-engga sayang, aku bisa jelasin"
"Jangan panggil gua sayang, kita udah ga ada hubungan apa apa, asal Lo tau sekali lagi Lo bikin Alexa terluka, habis Lo sama gua"
Jessica pun disitu tambah emosi, karena Ezra berusaha keras untuk membela Alexa dan Alexa sedari tadi hanya diam bukan karena takut, tapi ia hari ini sudah badmood gara gara omongan orang sekitarnya
"Kenapa zra?? Dia siapa Lo, sampe Lo belain dia hah!!, Dia pacar Lo iyaa??" Ucap Jessica penuh emosi
"Iya dia pacar gua, puas Lo hah!!"
Setelah itu Ezra langsung pergi meninggalkan Jessica dan teman temanya, disana Jessica masih mematung karena ucapan Ezra. Tak lupa, Ezra juga membawa Alexa pergi dari situ. Alexa juga sempat mematung dengan perkataan Ezra tadi.
"Kak" tanya Alexa
"Hm"
"Kak lepasin tangan Alexa dulu" pinta Alexa, karena sedari tadi tangannya ditarik oleh Ezra
"Ga"
"Kak lepasin tangan Alexa!!" Teriak Alexa, karena ia sudah sangat sebal dengan semuanya, Alexa pun berusaha untuk melepaskan tangannya, dan berhasil. Lalu Alexa berusah menetralkan emosinya sebelum ia berbicara dengan Ezra
"Kak maksud omongan Kaka tadi apa?"
"Mulai sekarang Lo jadi milik gua"
"Ga ada penolakan" jawab Ezra singkat tetapi sangat menusuk
"K-kak tapi Alexa ga bisa, Kaka juga udah punya pacar, Alexa gamau jadi perusak hubungan" jawab Alexa,ia ingin sekali menangis pada saat itu,matanya sudah berkaca kaca menahan buliran air yang ingin jatuh
"Gua udah bilang, gua ngga punya pacar, dia tadi bukan pacar gua"
"T-tapi kak, a-aku takut, semua orang pada ngomongin aku hiks, aku masih dua hari masuk sekolah tapi udah ada masalah, lebih baik Kaka jauhin aku hiks" dan benar saja pada akhirnya Alexa benar benar menangis
"Gua bilang ga ada penolakan, Lo milik gua Sekarang, dan semua masalah itu, biar gua pikirin, Lo tenang aja"
"Engga kak, Alexa ga bisa, kita baru kenal, Alexa ga mau hiks"
"Ga masalah kita baru kenal, gua tau Lo pasti takut, karena kita emang baru kenal, udah jangan nangis lagi, nanti istirahat gua beliin es krim" ucap Ezra untuk menenangkan Alexa
"K-ka"
"Udah cil, jangan nangis lagi, lihat tuh mukanya jelek bgtt" ucap Ezra mengejek
"Ihh apaan sih kak, jahat bgt" jawab Alexa sebal, ia langsung pergi begitu saja meninggalkan Ezra
Setelah Alexa pergi Ezra tertawa sendiri karena kelakuan Alexa.
"Ciee, wehh kita party nih Ken, soalnya si Ezra nembak cewe haha"
Ucap evan pada Kenzo lalu mereka tertawa kecuali Ezra
"Haha iya, seorang Ezra nembak cewe" ucap Kenzo
"Tapi Lo maksa tauu pas nembak Zra" ucap Evan yang menyadari sikap Ezra
"Iya Zra, Lo jangan terlalu maksa, Lo tanyain lagi ke Alexa, dia mau ga jadi pacar Lo, paling juga ga mau haha," nasehat kenzo, yang diakhiri dengan candaan
Ezra sebenarnya juga berfikir begitu, ia terlalu maksa buat jadi pacar Alexa, tetapi mau bagaimana lagi, Ezra sudah berusaha menghilangkan Rasa gengsinya saat nembak Alexa
"Ya gua tau"
"Ntar gua tanyain pada Alexa lagi" jawab Ezra, lalu mereka bertiga pergi ke kelas
Okee guys mohon maaf kalau ceritanya ga nyambung,semoga kalian suka yaa
Dan maklumin ada banyak typo hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEZRA!
Novela JuvenilArrayan Ezra Adhitama merupakan cowo terpopuler di sekolahanya, dia di kenal sebagai cowo terdingin dan memiliki tatapan elang membuat semua orang takut jika mempunyai masalah denganya. Namun tak lepas dari situ, ternyata cowo tersebut dipertemukan...
