Sekarang Alexa sudah tiba ditempat tersebut, namun tempat tersebut sangatlah sepi dan tidak ada tanda-tanda jika Ezra dan Alvaro berkelahi
"Kak" panggil Alexa pada Evan, namun tidak ada sahutan sama sekali darinya
"Kak" panggil Alexa sekali lagi sambil membalikan badanya kebelakang
"Loh kak Evan kamana?" monolog Alexa sendiri karena dibelakang nya tidak ada Evan padahal dari tadi dia jalan bersama Evan"Kak Al!!"
"Kak Ezra!!" Teriak Alexa secara bergantian"Ishhh pada dimana sih, heran bgt mereka suka bohongin aku terus" ucap Alexa sedih lalu ia duduk disalah satu sofa tempat tersebut
Saat Alexa sedang duduk termenung tiba-tiba ada seseorang masuk kedalam ruangan tersebut
"Alexa" panggil seseorang tersebutAlexa yang mendengar itu langsung menengok ke arah pintu
"C-clar" ucap Alexa kaget. Ya, orang tersebut adalah Clarisa
"K-kamu kesini??"lanjutnyaClarissa tersenyum manis pada Alexa lalu ia masuk kedalam ruangan tersebut
"Iya Lex, kenapa?? Aku ga boleh masuk kesini??" Ucap Clarissa bercandaNamun Alexa malah menganggap hal itu bukan candaan
"Ehh?? Boleh banget kok boleh"
"C-clar K-kam.."Belum sempat Alexa melanjutkan pembicaraan namun sudah dipotong oleh Clarissa
"Aku udah ga marah kok Lex, maafin aku ya soal kemarin""Aku udah maafin kamu, lagian juga bukan kamu yang salah, seharusnya yang minta maaf itu aku bukan kamu Clar"
Clarissa yang mendengar itu langsung mengembangkan senyumannya dan memeluk Alexa, mereka saling memeluk satu sama lain
"Clar" panggil Alexa lalu Clarissa melepaskan pelukannya
"Iya??"
"Boleh tanya ngga"
"Boleh, tanya aja"
"Hmm"
"Clar kamu semalam kenapa kok bisa marah sama kita"Clarissa yang mendengar itu terkejut, ia sempat diam sejenak karena teringat kejadian semalam yang membuatnya kembali sebal
"Kalau kamu ngga jawab gpp kok Clar" ucap Alexa
Clarissa menghela nafas sebentar lalu ia tersenyum manis
"Ak belum bisa cerita Lex, kamu tanya Abang kamu aja ya, maaf
" ucap Clarissa lembut"Gpp Clar ak tau perasaan kamu kok, maafin kita ya" ucap Alexa
Saat mereka sedang sama-sama diam tiba-tiba semuanya masuk kedalam ruangan tersebut. Alexa dan Clarissa langsung membulatkan matanya
"Aku pergi dulu ya Lex" ucap Clarissa lalu ia buru-buru berdiri dari tempat duduknya
"Ta-tapi Clar" ucap Alexa namun dihiraukan oleh Clarissa
Saat Clarissa melewati Alvaro mereka saling tatap-tatapan, dengan cepat Alvaro memegang tangan Clarissa agar tidak jadi pergi dari situ
Clarissa yang merasakan tangannya digenggam langsung menoleh
"Al lepasin gua!!" Ucap Clarissa emosi dan menghempaskan tanganya, namun hal tersebut sangatlah nihil karena genggaman Alvaro lebih kuat"Clar maafin gua please. Gua ga bermaksud nyalahin Lo Clar"
"Mau Lo apaan sih al?? lepasin!! gua mau masuk kelas" ucap Clarissa dan masih berusaha melepaskan tanganya
Alvaro yang melihat itu langsung mendekap tubuh Clarissa. Mereka juga terkejut melihat perlakuan Alvaro, terutama Clarissa sendiri
"A-al??" Ucap Clarissa pelan karena ia terkejut tiba tiba Alvaro memeluk tubuhnya
"Maafin gua Clar, gua sayang sama Lo" ucap Alvaro tiba-tiba dan berhasil membuat Clarissa membeku, sedangkan mereka semua tambah terkejut akan hal itu
"L-lepasin gua Al" ucap Clarisa gugup
"Gua bakal lepasin kalau lo mau maafin gua" ucap Alvaro
Clarissa terdiam, entah kenapa lidahnya seakan Kelu untuk mengucapkan sepatah kata saja
"Clar maafin gua"
Clarissa menghela nafas
"Okee gua maafin" ucap Clarissa dan berhasil membuat Alvaro tersenyum lega"Beneran??"
"Bener Al, tapi lepasin gua"
Setelah Clarissa mengatakan hal tersebut lalu Alvaro melepaskan pelukannya
Gilak jantung gua ga aman!!~teriak Clarissa dalam hati
"Ya udah gua mau balik ke kelas" ucap Clarissa, saat ia ingin melangkahkan kakinya keluar, dengan cepat Alvaro menghadangnya dengan tangan
"Ga!! Kamu ga boleh pergi" Cegah Alvaro dan membuat Clarissa berhenti melangkah
Clarissa merasa heran dengan tingkah Alvaro, kenapa ia tiba-tiba berubah
"Lo mau apa sih sebenarnya Al, gua maafin udah, sekarang mau apa lagi??" Ucap Clarissa"Gua mau kalau mulai sekarang kita pacaran"
"M-maksud Lo??"
"Gua sayang sama Lo Clar, gua mau Lo jadi pacar gua" ucapa Alvaro jujur
Namun Clarissa masih syok dengan Alvaro, ia hanya diam dan memperhatikan ulah Alvaro
"Wait" ucap Alvaro lalu mengambil bungan dari atas meja, ia menekuk salah satu lututnya untuk tumpuan
"Clar kamu mau ngga jadi pacar aku""A-al" panggil Clarissa dan ditanggapi senyuman oleh Alvaro
"L-lo ga mimpi kan??
"Ngga Clar aku beneran sayang sama kamu"
Clarisa menghela nafas, ia bingung harus menjawab apa, ia sebenarnya sayang juga sama Alvaro, tapi disisi lain dia masih belum bisa melupakan kejadian semalam
"Al kasih gua waktu buat berfikir dulu ya" minta ClarissaAlvaro yang paham dengan ucapan Clarissa, lali menganggukan kepalanya diiringi dengan senyuman
"Nih bunganya buat kamu, aku juga minta maaf atas kelakuan kemarin Clar"Clarissa menerima bunga tersebut
"M-makasih Al"
"Y udah gua mau ke kelas dulu" lagi-lagi Alexa ingin kembali dikelasnya, namun Alvaro selalu mencegahnya
"Eitsss"Alvaro merangkul bahu Clarissa dan mengajak Clarissa untuk berbalik badan, namun saat mereka berbalik badan, kedunya dibikin syok oleh tatapan teman-temannya
"Kalian kenapa lihatin gua?? Tanya Alvaro kebingunganMereka menanggapi Alvaro dengan bertepuk tangan kagum dan tak lupa tatapan polos mereka semua, Alvaro semakin kebingungan karena ulah mereka
"Keren!!" Ucap mereka serentak kecuali Alvaro dan ClarissaSetalah melihat Alvaro menembak Clarissa dengan kekonyolan yang dimiliki lalu mereka juga meminta maaf kepada Alexa bersamaan dengan Ezra, kini mereka semua berkumpul ditempat tersebut, dan tak lupa membolos jam pelajaran. Mereka semua kembali seperti semula, Clarissa sendiri juga berusaha untuk memaafkan Alvaro sepenuhnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEZRA!
Teen FictionArrayan Ezra Adhitama merupakan cowo terpopuler di sekolahanya, dia di kenal sebagai cowo terdingin dan memiliki tatapan elang membuat semua orang takut jika mempunyai masalah denganya. Namun tak lepas dari situ, ternyata cowo tersebut dipertemukan...