keesokan harinya saat keadaan sudah mencair , mereka pun kembali beraktifitas ! nampak nya "pangeran tembem "sudah menyadari kesalahan nya kepada "incess" dan berniat meminta maaf kepada incess dan baikan lagi.
pulang sekolah..
sisi terlihat kesal karena saat itu dia harus pulang sendiri karena nayla pulang bareng tristan sedangkan hanya ada tobi yang biasa membonceng sisi.saat sedang menunggu tobi tiba" ada suara motor yang mendekati sisi ternyata itu adalah suara motor nya tobi tapi yang mengendarai bukanlah tobi melainkan digo ...
digo berenti tepat di depan sisi..
"hadeuh ini nih roman' nya suara motor butut nya sih jin tomang nih "seru sisi sambil melirik perlahan kearah motor .
"gue mau nganterin lo pulang" ucap digo sambil melepas helm berwarna biru itu.
"hah ?? digo?? " sisi bengong dan kebingung saat digo mau nganter pulang.
"kamu mau nganterin aku pulang ? bukan nya kamu marah sama aku ? terus kamu bilang kalo aku engga usah nyariin kamu lagi" ucap sisi mengulang perkataan digo waktu kemarin.
"iya , yah kan aku yang mau nyariin kamu ! "sambil senyum digo menggombalin sisi.
"aaaa.. OMG HELOWWWW.. ! jadi kamu udah engga marah sama aku ?" tanya sisi sambil tersenyum bahagia.
"kalo aku masih marah sama kamu , aku engga mungkin disini jemput kamu !" jawab digo.
"iya sih !aaaaaa (teriak sisi ) aku kangen sama kamu " ucap sisi manja.
"aku juga ' jawab digo menatap sisi dalam.
"emmm , aku boleh peluk sama cium ketek kamu engga?" ucap sisi yang sudah kangen ingin mencium ketek digo dan memeluknya.
"(tengok kiri kanan) boleh (sambil mengangguk)".
sisi pun tanpa pikir panjang langsung memeluk digo dan mencium ketiak digo.
"kamu tega banget sih kemren udha bikin aku nangis histeris kaya gitu" ucap sisi manja di pelukan digo.
"iya, maafin aku yah ? "kata digo sambil melepas pelukan digo".
"tapi tetep ajjah aku sebel" ucap sisi manja.
"yahh... jangan sebel gitu dong ! kan disetiap tangis pasti ada tawa ! lagian kalo kalo kamu cemberut kaya gitu nanti tambah cantik" kemudian digo menggoda sisi.
"ihh apa sih kamu" sisi terlihat senang"
akhirnya digo mengantar sisi pulang , di sepanjang jalan sisi tidak sedetik pun melepaskan genggaman nya pada digo.
"udah sampe" ucap digo sambil melepas helm nya dan menyuruh sisi turun dari motor namun sisi sepertinya masih ingin berlama dengan digo.
"(melirik digo) kita puter lagi ke' honey" ucap sisi .
"kemana?" tanya digo.
"kita puter balik lagi ke sekolah terus kesini lagi sampe lima kali" ucap sisi yang masih kangen dengan digo.
"hemm ..(digo senyum) , ayo turun ! engga enak diliatin orang " digo menyuruh sisi turun.
"engga mau" geleng kepala sisi.
"ayo turun" ucap digo.
akhirnya sisi pun menuruti kata digo untuk turun dari motor namun dengan tampang bete ... digo pun akhirnya ikut turun juga ! sisi melihat diri digo seperti aneh.
