di go masuk lagi ke ruangan si, sisi benar telah sadar dari koma panjang nya
digo yang senang sekaligus terharu menangis .
"kamu tau gak , aku fikir kamu tuh ! kamu tuh bakal meninggal gitu dan kalo sampai itu terjadi , aku engga tau harus apa ! aku engga akan maafin diri aku sendiri "ucap digo yang berdiri di samping sisi
namun sangat disayangkan , kecelakaan tersebut membuat sisi amnesia dan tidak ingat apa" , keadaan ini membuat digo semakin merasa sedih dan merasa bersalah !
"maaf , maaf ! mas panggil saya ? " ucap sisi dengan keadaan nya yang tidak mengenali digo.
pernyataan sisi membuat digo bingung dan terkejut , muka bahagia digo seketika berubah menjadi tegang .
"engga mungkin , engga mungkin kamu engga ngenalin aku ! aku digo , orang yang kamu cintain" ucap digo tak menyangka dengan semua ini.
"maaf mas , kaya nya mas salah orang deh ! aku engga kenal " ucap sisi kebingungan .
"engga , engga mungkin ! " digo menangis histerik .
dan karna bingung digo menemui dokter untuk menjelaskan semua ini
di ruang dokter
"dok, ini sebenernya kenapa ? kenapa sisi engga inget sama saya , dokter bilang sisi baik" ajjah tapi kenapa kaya gini."ucap digo tanpa membiarkan dokter menjelaskan terlebih dahulu.
"tenang mas , tenang ! kondisi yang dialami oleh pasien saat ini adalah pasien sedang mengalami amnesia dimana pasien akan lupa pada ingatan nya akibat bentura yang terlalu keras dibagian kepalanya sehingga dia mengalami amnesia" dokter tersebut mencoba menjelaskan kepada digo.
"tapi sisi bisa sembuh kan dok, sisi bisa inget saya lagi kan dok ? " tanya digo keada dokter tersebut.
"mas berdoa saja , semoga teman mas bisa segera ingat kembali" dokter pun hanya bisa berharap pada keajaiban.
dengan perasaan sangat amat sedih digo meninggalkan ruangan dokter tersebut dan kembali ke ruangan sisi , disamping sisi , digo hanya bisa menatap sisi dengan penuh duka ! digo merasa bersalah telah mebuat sisi jadi seperti ini .
"sisi... "digo memanggil sisi .
"maaf , mas panggil saya ?" tanya sisi.
"iya ! nama kamu sisi , aku digo ." air mata digo tumpah deras saat dia harus mengenalkan jati dirinya dan sisi .
"maaf ya mas , tapi saya benar" engga kenal sama mas ! " ucap sisi bingung.
"iya gpp " ucap digo menyembunyikan tangisnya.
"terus kenapa mas nangis ?" tanya sisi yang heran melihat digo menangis.
(namun digo hanya menggeleng gelengkan kepalanya) dan digo pergi keluar , digo merenungkan semua nya di sebuah taman dekat rs
*sisi ... bahagiaku melihat kamu membuka mata kamu , tersenyum padaku
sisi .. akhirnya kamu bangun dari tidur panjang kamu ,aku bahagia
kau hanya tersenyum dengan manis , meskipun tidak menganggap
sampai akhirnya kamu bertanya "kenapa aku disini?siapa kamu?"
pahitku telan karena kamu tidak mengingatku.
"sisi ... ini aku sayang , aku digomu, aku golila unyu kamu, vampire unyu, my baby honey kesayangan kamu. sisi... kamu boleh marah , kamu boleh benci sama aku tapi aku mohon jangan lupain aku , jangan siksa aku dengan cara kaya gini , aku engga sanggup sisi , aku engga bisa * " dalam hati "
