pagi hari ....
"nay , " panggil sisi tiba".
"ada apa si ? "jawab nayla sambil menoleh ke arah sisi".
"gue bingung nay ! " ucap sisi dengan muka bingung".
"kenapa ? " tanya nayla kepada sisi".
"soal digo , apa gue bisa menjalani hubungan seperti ini nay? " tanya sisi dengan raut muka yang sedih ".
"koq lo jadi pesimis gini ?"tanya nayla".
"iya, gue merasa aneh ajja harus pacaran sama vampire nay , itu terlalu beresiko" ucap sisi mencoba menjelaskan.
"udah akh, jangan ngomong kaya gitu ! mending sekarang lo siap" kesekolah oke, gue tunggu lo dibawah" nayla mencoba menenangkan sisi".
"iya iya " jawab sisi setengah lemas.
dibawah ...
"lo mau makan apa si ? nasi goreng atau roti? tanya nayla .
"gue gak nafsu makan nay" jawab sisi dengan nada lemas.
"loh koq gitu sih ? lo harus sarapan dulu , nanti lo sakit !" nayla terlihat panik dan membujuk sisi untuk sarapan.
"engga akh nay" sisi tetap tak mau makan.
(memang wajah sisi terlihat sedikit pucat).
"sisi , lo kenapa? lo sakit? "tanya nayla yang terlihat khawatir.
"engga koq nay, cuma pusing sedikit" jawab sisi sambil memegang jidat nya.
"tuh kan , akhh lo mah ! udh makan dulu biar gak sakit ! sini gue suapin yah? nayla membujuk sisi makan.
"engga mau nay!" jawab sisi
(tak lama air mata sisi tiba tiba menetes, sisi sepertinya bersedih memikirkan hubungan nya dengan digo)
"sisi , udah lo jangan nangis ! nanti cantik nya ilang loh" nayla menenangkan sisi dan memeluknya".
"iya nay" (sambil meghapus airmatanya)" ayo ke sekolah (sambung sisi).
akhirnya sisi dan nayla pun pegi ke sekolah
saat hendak masuk ke kelas , tiba tiba keluarga agra lewat dan berhenti di depan sisi dan nayla ! sisi masih terlihat sedih sambil menatap wajah digo .
"hai nay" panggil tristan .
"hai tristan " jawab nayla dengan muka seperti ketakutan setelah tau bahwa tristan juga vampire.
"mau ke kelas nay? tanya yasha salah satu adik dari tristan sambil tersenyum.
"iya yasha , gue duluan yah tristan , yasha , liora, thea" nayla berpamitan ke kelas ! namun baru maju satu langkah , tiba" digo menahan tangan sisi.
"sisi , tunggu" ucap digo sambil memegang tangan sisi.
sisi terlihat sangat sedih saat digo memegang tangan nya ...
" ada apa ? jawab sisi .
"kamu kenapa ? tanya digo sambil menatap tajam mata sisi.
''aku gapapa " jawab sisi dengan cepat.
"tapi kamu beda hari ini , kamu pendiam, ada apa si ?" tanya digo yang tidak berhenti menatap sisi.
"digo , apa hubungan kita akan baik" saja? tanya sisi dengan pilu seolah olah takut akan terjadi sesuatu dengan hubungan nya dengan digo.
