Oh negeriku...
Kini kau elok nan rupawan
Bersama jejak tanah merah kemenangan
Diiringi kibaran, lagu kebangsaan dan sorak-sorai kebanggaan
Bukankah itu yang kau rasakan?
Oh negeriku...
Kau begitu unik bak angsa hitam yang menakjubkan
Kau patahkan paham dengan pembuktian
Yang tercipta atas izin dari Tuhan
Bukankah itu yang kau coba tunjukkan?
Oh negeriku...
Sungguh kau hadiah persemayaman yang sejukkan hati
Andaikan kau jaga amanat para pendiri
Oh negeriku...
Sungguh kau rahmat bagi bumi
Andaikan kau saling toleransi pada niscaya ilahi
Tidakkah kau malu saat melihat pelangi?
Oh negeriku...
Hai akhwat dan ikhwan muslimku
Hai teman nasraniku
Hai kawan hinduku
Hai saudara budhaku
Hai sahabat konghucuku
Wahai negeriku, bisakah ku rasakan saktinya garuda itu?
Tanggerang Selatan, 12 Maret 2022
***
Thanks for reading!
Kira-kira tema puisi kali ini apa ya? ada yang bisa tebak?
Tulis di kolom comment ya,
Kita sama-sama belajar memaknai puisi hehe..
Jangan lupa kalo suka click ⭐ juseyo..🙏🏻
See u in the next chapter!
KAMU SEDANG MEMBACA
EUNOIA
PoetryBagi penyair, Puisi adalah karya sastra yang lekat di kehidupan, karena muncul dari waktu, ruang, peristiwa, krisis, keresahan, perasaan yang tentunya perlu logika berpikir. Penyair/penulis puisi ingin menyampaikan pesan dengan cara berbeda dan semo...
