Seorang lelaki yang memiliki wajah tampan dan mengenakan baju kantoran berdiri diatas sebuah gedung yang sudah diberikan tembok pembatas agar tidak ada seorang pun yang melakukan hal gila, seperti menjatuhkan dirinya sendiri
Ia menatap kearah kota kota dengan tatapan kosong.Kakinya sudah mengangkat dan siap untuk jatuh,sebelum ada sebuah tangan yang menarik pergelangan tangannya
Pria dewasa tersebut langsung terjatuh ke belakang dan punggung nya bersentuhan dengan dada yang keras
"Dasar bajingan,apa yang kamu lakukan tadi?!" Pria tersebut lantas menatap sang pemilik suara,ia mengenalinya,sangat amat.
"Jangan melakukan hal yang bodoh!!" Setelah itu pergelangan tangannya mulai ditarik oleh pria yang sudah menolongnya
Pria tersebut tidak membalas perkataannya. Sebelum ia mulai membuka belah bibir ranumnya yang sudah mulai mengering
"Mengapa kau menghentikan ku,cleon?" Suaranya begitu lirih,seakan akan itu hanyalah angin yang lewat saja
Pria yang menariknya yang dipanggil cleon segera berhenti dan berbalik menghadapi pria yang hampir saja bunuh diri
"Kalau begitu mengapa kau ingin bunuh diri? Agar masalah terselesaikan begitu? Agar kau tidak menderita? Agar kau bisa tenang? Itu pemikiran yang bodoh,jefran." Cleon juga memanggil namanya diakhir kalimat,menatap kembali kearah teman kerja nya yang sudah putus asa
"Jefran Ravindra, dengarkan aku.oke? Jika kamu memiliki masalah yang membuat kamu susah untuk diselesaikan sendiri, maka minta tolong saja padaku,aku akan siap membantu. Dan jika kau ingin seseorang mendengar keluh kesahmu, ada aku disini,aku akan selalu senantiasa mendengarnya" cleon memegang bahu jefran dengan lembut,ia kemudian menariknya kedalam pelukan yang hangat
"Ada aku disini, jadi jangan memikirkan hal bodoh untuk bunuh diri oke?" Pertanyaan cleon membuat mata jefran memanas. Ia segera menangis didalam pelukannya dan Berusaha agar suaranya tidak keluar dengan keras
"Tidak apa apa jefran. Aku akan tetap mengikuti mu kemanapun kau pergi" usapan lembut diulurkan ke Surai rambut jefran
Cleon memeluk pinggang ramping jefran, serta tangannya yang berada di Surai rambut hitamnya. Ia kemudian melihat kearah depan dan menampilkan sebuah senyuman yang mengerikan diwajah tampannya
Dia menyeringai senang, karna apa yang telah ia lakukan membuat jefran akan ada disisinya,dan bergantung padanya selalu.
____________happy reading____________
Mata rubynya perlahan membuka dengan berkedip beberapa kali agar bersesuaian dengan cahaya yang menyilaukan
Saat sudah merasa cukup terbiasa dengan penglihatannya,ia segera mengangkat punggungnya dan duduk
Mata rubynya terbelalak setelah melihat ruangan yang sangat asing baginya. Ia kemudian merasakan rasa sakit di tangannya,
Melihat kearah tangannya yang menampilkan luka memar disana membuat ia cukup terkejut.
Dia segera turun dan pergi kearah cermin yang memantulkan dirinya sepenuhnya. Ia melihat kearah cermin yang menampilkan seorang pemuda yang memiliki Surai rambut berwarna putih,mata berwarna merah ataupun ruby, dan juga kulit yang begitu pucat
'tunggu?! Ini siapa?!!' pemuda tersebut tak percaya dengan apa yang ia lihat. Dia mengangkat tangannya,pemuda didalam cermin mengangkat tangannya juga. Ia menyentuh Surai rambut putih nya, pemuda didalam cermin juga menyentuhnya
'apa apaan?!jadi ini aku?!' saat ia berpikir apa yang sudah terjadi,tiba tiba aja ia teringat akan apa yang terjadi, sebelum ia berada diruangan ini.
Malam itu bulan memancar cahaya yang indah,dan juga bintang bintang yang menghiasi langit membuat pemuda tampan itu tak bisa lepas untuk menatapnya

KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] I just want to live quietly
FantasiJefran Ravindra bertransmigrasi ke tubuh seorang tuan muda yang memiliki masalah dikeluarganya Pemilik tubuh sebenarnya bernama Charlie Stephen. Namanya seperti perempuan tapi ia adalah lelaki. Ia memiliki Surai rambut berwarna putih dan juga mata...