1. the 3d of december

638 50 2
                                    

1st songfic series
Heather - Conan Gray

.

Euijoo ingin- sekali saja, tidak terperangkap dalam perasaannya yang menjebak.

.

I still remember, third of december.

"Tai lu, gak berperikewijuan banget."

Entahlah, mungkin ini sudah kelima kalinya Euijoo mengeluarkan umpatan untuk karibnya-pemuda bermata tajam bernama Nicholas yang berjalan beberapa meter di depan sana.

Bagaimana tidak. Euijoo kini hanya berlapiskan satu kaus putih tipis dan sweatpants saat temannya itu menarik dia keluar rumah-memaksa ditemani pergi ke toko sepatu. Euijoo bahkan tak diberi sedikit waktu untuk mengambil jaket. Benar-benar, Wang Nicholas, Euijoo rasanya ingin berubah menjadi serigala dan menerkamnya saat ini juga.

"It's fucking december, Nicholas! Udara lagi dingin-dinginnya dan lo liat perbedaan outfit lo sama gue?!" Euijoo menyeru, masih berusaha membuat pemuda Wang itu berbalik dan membalas ocehannya.

"Baru tanggal 3, Ju. Belum terlalu dingin."

"Lu pake sweater mana kerasa, anjing!"

Nicholas tertawa kencang saat Euijoo akhirnya mengeluarkan umpatan kasar-tanda bahwa dia benar-benar dongkol padanya. Pria itu akhirnya balik badan dan menghampiri Euijoo.

Wajah bulatnya merenggut, dengan hidung memerah kedinginan dan alis menukik tajam. Nichola terkekeh tanpa dosa.

"Ya udah nih, sebagai sahabat yang baik." Nicholas melepas sweaternya dan memberikannya ke Euijoo. "Pake," suruhnya.

Me in your sweater.

Euijoo spontan mendelik. Meski begitu tetap ia rampas sweater yang disodorkan Nicholas dan buru-buru memakainya.

Nicholas tertawa miring. Byun Euijoo ini benar-benar sesuatu.

"Udah anget kan?"

"B aja," jawab Euijoo cuek. "Lo harus traktir gue coklat panas sebagai permintaan maaf."

"Dih, ogah gue minta maaf. Gue gak salah kok." Nicholas mendelik tak terima, keduanya mulai berjalan lagi menuju toko sepatu.

Euijoo tak menjawab, hanya menoyor sisi kepala Nicholas hingga pria itu terhuyung ke sisi trotoar yang lain sambil meringis.

"Galak lo, Ju. Gimana bisa punya pacar kalo kelakuan lo kayak gini terus," gerutu Nicholas sambil mengusap-usap korban keganasan Euijoo barusan.

Euijoo memutar bola matanya malas. "Siapa yang mau punya pacar. Ribet."

"Cih, template banget alasan lo," decih Nicholas. Euijoo hanya mengangkat bahu, mengusap-usap lengannya yang masih terasa dingin.

"Eh, Ju."

"Hm?"

You said it looked better on me than did you.

Nicholas mengamati Euijoo dengan balutan sweater coklatnya. Lalu tersenyum tipis.

"Kok lebih cocok di elo sih?"

Euijoo menoleh, "apanya?"

"Sweaternya," jawab Nicholas. Bola matanya bergerak menatap Euijoo yang langsung tertegun.

"Lucu, Ju."

'Stop there, Nicholas.'

"Sweater gue jadi lebih lucu kalo dipake sama lo."

Euijoo mengalihkan pandangannya, sontak menunduk sambil mengembuskan napas pelan-pelan. Gurat wajahnya menyendu.

Only if you knew.

"Ju?" Nicholas mengerjap saat Euijoo tak merespon. "Lo gak papa?"

Euijoo menarik napasnya lagi, berusaha tetap tenang dan menoleh pada Nicholas sambil mendecih sinis.

"Alay lo," tukasnya kemudian. Lalu mempercepat langkah.

Nicholas yang asalnya menunjukkan raut khawatir kini menyernyit jengkel.

"Woi! Tungguin!"

'Only if you knew.' Euijoo mengambil napas dalam di tengah jalan terburunya. Protesan Nicholas di belakang dia abaikan seluruhnya. 'Only if you knew how much I like you, Wang.'

.

To be continued.

.

A/N: aku mau nyoba bikin songfic series dengan variasi kapal yang berbeda di setiap seriesnya :D daaan series pertama sudah di sini! but it will be very slow update jadi mohon ditunggu! terima kasiiiihh.


i. heather ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang