1

88 9 2
                                    

"berhenti meminum alkohol itu yoongi-a" ucap Hyung tertua dengan nada tinggi

Yoongi hanya diam dan terus melanjutkan meminum alkohol dengan kadar alkohol tinggi itu

"Yoongi Hyung jebal berhenti meminumnya,itu bisa membahayakan kesehatan Hyung"ucap Jimin menahan air matanya,adik yang memiliki hati selembut kapas itu sudah kehabisan akal untuk menghentikan tingkah Hyung dinginny ini

"Min Yoongi kau dengar apa yang ku katakan?" Tegas seokjin selaku Hyung tertua

"Aish... Kalian berisik sekali, mengganggu ku saja"ucap yoongi acuh

Tangan seseorang dengan santainya mengambil gelas yang berisi alkohol ditangan Yoongi lalu membantingnya tidak lupa dengan botol alkohol yang ada didepan meja bar Yoongi

PRANG...
PRANG...
PRANG...

seokjin dan Jimin yang melihat hal tersebut terdiam tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan oleh orang tersebut.

"APA YANG KAU LAKUKAN TERHADAP MINUMANKU SIALAN"marah Yoongi kepada seseorang yang berani membanting semua minuman yang ia pesan

"KENAPA KAU HANYA DIAM SIALAN,APA KAU TAU HARGA MINUMAN YANG KAU PESAHKAN DAN KAU BUANG ITU BERAPA" ucap Yoongi dengan tangan mengepal,merasa kesal karena diabaikan.

"Aku tidak peduli" ucap orang itu acuh dan dingin. seokjin dan Jimin hanya diam menyaksikan perdebatan diantara mereka,diam lebih baik untuk mereka saat ini.

"BADEBAH SIALAN" Yoongi ingin melayangkan tinjunya kepada orang tersebut dan....

Bug...

Jika kalian mengira orang tersebut yang terkena pukul,kalian salah besar karena yang terjadi adalah Yoongi yang terduduk sambil memegangi pipi kiri dan sudut bibirnya yang sedikit mengeluarkan darah akibat pukulan yang orng itu berikan

"SI...

"sudah cukup kau mengumpat Hyung,apa kau sadar apa yang kau lakukan saat ini. Jin Hyung memberitahumu dan adikku ingin menangis karena melihat Hyung bodohnya ini yang sedang mabuk-mabukan tidak jelas"ucap orang tersebut berbalik menatap seokjin,Jimin lalu Yoongi bergantian.

"Hobi Hyung..."ucap Jimin menahan tangis

"Gwanchana,jimin-a" ucap hoseok menenangkan.yah hanya hoseok yang berani melakukan hal tersebut kepada Yoongi.

"Kau tau apa tentangku hoseok,kau tidak tau apa yang aku rasakan saat ini. Sakit seok-ie"ucap yoongi menunduk tidak lupa setetes kristal bening meluncur tanpa izin.

"Tidak hanya Yoongi Hyung yang merasakan hal itu. Jin Hyung, aku,n Namjoon, Jimin, taehyung bahkan jungkook-ie juga merasakannya, Hyung. Kau harusnya bisa jadi penguat untuk adik-adik Hyung,setidaknya jadilah penguna untuk Jimin, taehyung dan Jungkook kau tidak perlu pikirkan aku. tapi apa sekarang?,kau bahkan bersikap seolah kau yang paling sakit disini. Hahaha kau lucu Hyung"ucap hoseok panjang lebar dengan kekehan kecewa diakhir kalimat nya.

"Sudahlah jin Hyung, Jimin ayo kita pulang saja. Biarkan dia disini sampai puas meminum alkohol itu" ucap hoseok menuntun seokjin dan Jimin kembali ke mobil.

Sampai dimobil mereka hanya diam,hoseok yang berada di kursi kemudi hanya diam menunggu seseorang untuk keluar. Tidak lama orang tersebut keluar dari club dan menghampiri mobil hoseok.

"Bagaimana?" Tanya hoseok dingin

"Saya akan menjaganya dengan baik"ucap orang tersebut dengan sedikit menunduk

"Baiklah,hubungi aku jika terjadi sesuatu"ucap hoseok

"Baik tuan, saya akan menghubungi tuan jika terjadi sesuatu"kata orang tersebut memundurkan langkahnya

Hoseok segera menjalankan mobilnya,sedangkan seokjin serta Jimin hanya diam dan melihat apa yang hoseok lakukan.

"Ahh... Apa jin Hyung dan jimin-ie lapar?" Tanya hoseok memecah keheningan didalam mobil

"Aku sedang tidak nafsu makan Hyung"Jimin menunduk tidak bersemangat.

"Aigo... Ncim harus makan,bagaimana jika pipi chubby ncim hilang.nanti tidak menggemaskan lagi" kata penghibur dari hoseok kepada Jimin adiknya

"Hmm... Bagaimana jika kita makan dahulu dan sekalian membawa untuk orang dirumah?"saran seokjin kepada Jimin dan hoseok

"Baiklah"jawab Jimin pasrah

Hoseok mengemudikan mobilnya kearah restoran yang biasa keluarga mereka datangi. Iya memesan cukup banyak. Setelah selesai mereka kembali kerumah dengan banyak makanan.

Hoseok,Jimin,seokjin melihat Namjoon, taehyung,dan Jungkook sedang duduk diruang tamu dengan kepala menunduk. Hoseok mengerti situasi ini,yah... Mereka baru saja ditinggal oleh orang tua mereka untuk selamanya.

"Kami pulang..." Ucap hoseok tidak lupa dengan kehangatan nya.

Mereka mendongakkan kepalanya dan melihat hoseok setelah itu mereka kembali menangis .

"Aigo ... Wae? Ada apa dengan kalian,kenapa menangis?" Ucap hoseok seolah tidak mengerti dengan apa yang terjadi dirumahnya ini

"Hobi Hyung... Hiks..hiks... Mian,a..an..andaikan kami semua mendengar apa yang Hyung minta pas...pasti.." ucap Jungkook sesenggukan,hoseok sangat tidak bisa melihat mereka menangis. Hatinya hancur melihat keadaan keluarga nya setelah eomma dan appa mereka pergi,hanya ada kesedihan dirumah hangatnya.

"Sudahlah,iklaskan eomma dan appa. Mereka pasti sudah bahagia disana. Sudah jangan menangis lagi,jika kalian semua sedih pasti eomma dan appa juga sedih disana" kelembutan hoseok membuat mereka perlahan menghentikan tangisnya,bahkan Hyung tertuanya pun menangis ia merasa bersalah kenapa ia tidak mendengarkan perkataan adiknya untuk menjaga orang tua mereka.

"Lebih baik sekarang kita makan,lalu istirahat. jangan ada yang tidak tidur,Hyung akan mengecek kamar kalian semua. Termasuk jin Hyung juga"ucap hoseok bersedekah dada,seolah tidak ada yang boleh mengelak.

"Ne Hyung, taetae mau burger Hyung"ucap taehyung dengan suara parau dan manja.

"Kookie juga hiks juga mau Hyung"ucap Jungkook masih dengan sesenggukan karena baru saja selesai menangis.

"Baiklah-baiklah ini untuk taetae dan ini untuk kookie"ucap hoseok tersenyum hangat tidak lupa dengan usapa di puncak kepala kedua adiknya.

"Hobi Hyung melupakan ncim"kata Jimin menunduk siap akan menangis untung saja hoseok peka dan langsung menghampiri jimin lalu mengusap kepalanya juga.

"Tidak mungkin Hyung melupan salah satu dari kalian"ucap hoseok tersenyum

Mereka akhirnya makan dengan lahap,tidak ada makanan yang tersisa sedikitpun ,yah karena mereka semua belum makan sejak pagi. Selesai menghabiskan makanan satu persatu dari mereka memasuki kamar masing-masing tidak terkecuali Hyung tertua.


15 July 2023

Hello semuanya...
Terimakasih untuk kalian yang sudah membaca cerita ku
Maaf jika masih banyak typo atau kata yang kurang jelas,dan jika ada saran boleh banget kalian komentar ya...
Bye..bye...
Happy reading

MY SUNSHINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang