Translated Novel : (bag.IV) THE ANARCHIC CONSORT

Chapter 741: The Real Phoenix Girl, A Second Slap In The Face

Nadanya sangat ringan, dan dia terdengar luar biasa anggun dan dalam.

Pada awalnya, Zhuge Yun tidak mengerti mengapa pria ini menghentikannya untuk berjalan maju. Dia baru saja akan bertanya ketika jeritan yang menusuk tulang mulai terdengar dari tempat tim itu menghilang.

"Ah!"

Segera setelah itu, udara tiba-tiba dipenuhi dengan bau darah yang luar biasa, menyebabkan orang muntah saat bau itu mengalir melalui hidung mereka.

Zhuge Yun melebarkan matanya, reaksi naluriahnya adalah mengambil kembali pedang mahoni yang dibawanya.

Namun, pada saat ini, suara-suara itu sepertinya telah mereda.

Dalam suasana yang sunyi, orang bisa merasakan atmosfir yang padat meresap.

Kedengarannya samar-samar seperti seseorang membunyikan bel.

Dengan setiap dering bel, langit menjadi gelap.

Penyebaran kegelapan secara bertahap tampaknya menyembunyikan banyak hantu dan goblin yang kedinginan.

Bahkan suhu di sekitar mereka mulai turun tajam, angin sepoi-sepoi berubah tiba-tiba!

Di kedalaman hutan, ada sesuatu yang tampak bergerak, menghalangi orang untuk mendekatinya.

Dalam waktu singkat, dahi Zhuge Yun dipenuhi keringat. Dia menoleh dan baru saja akan berkata, "Mundur, biarkan aku melindungi kalian berdua."

Pria yang menghentikannya melangkah maju, jubah hijaunya berkibar tertiup angin dan matanya yang panjang dan sipit sedikit menyipit. Dia masih terlihat lesu namun jahat, tapi tidak ada secercah kehangatan di matanya. Bibirnya membentuk senyuman saat dia berkata dengan keanggunan yang anggun, "Sekarang kita bisa maju."

Saat itu, Zhuge Yun sepertinya mengerti sesuatu. Matanya berkedip tak terkendali, "Kamu, kamu tahu selama ini bahwa ada sesuatu yang mengintai di luar sana ?!"

Baili Jia Jue tetap diam tapi dia tetap berdiri dengan ekspresi menyerupai senyuman di wajahnya.

Zhuge Yun tidak punya cara untuk mengungkapkan keterkejutan di hatinya.

Di sisi lain, Helian Wei Wei sangat ********, memegang tangan Yang Mulia, dia berkata sambil tersenyum, "Kamu sengaja menggunakannya sebagai umpan?"

"Bagaimana mungkin aku seperti itu?" Baili Jia Jue mengulurkan tangannya untuk menariknya ke arahnya, seanggun mungkin seorang pria. "Aku hanya ingin melihat seberapa kuat mereka membuat kita memohon belas kasihan. Hah."

Tawa terakhir itu dipenuhi dengan niat membunuh.

Terus terang, dia hanya ingin mengirim mereka ke kematian mereka.

Helian Wei Wei diam-diam berduka untuk orang-orang di sana, tetapi dia tidak merasakan apa-apa untuk mereka.

Sebaliknya, Zhuge Yun tercengang sesaat.

Ketika mereka akhirnya masuk, hanya tersisa tiga tim yang berjuang. Tidak jelas apa yang mereka temui, tetapi yang tersisa dari tubuh mereka hanyalah sekam kering layu yang telah berubah menjadi hitam pekat.

"Apa yang telah terjadi?" Zhuge Yun mencengkeram kerah salah satu pengusir setan dan bertanya, "Mengapa begitu banyak dari mereka yang mati?"

Pengusir setan itu jelas terlalu terkejut, karena itu dia tidak bisa bereaksi. "Ini, rute ini bermasalah! Aku ingin kembali, siapa yang peduli dengan kuburan. Aku ingin kembali!"

"Diam!" Orang yang berbicara adalah Xiao Lingyu. Dia masih memegang jimat Cina di tangannya, ujung jarinya sedikit gemetar. "Itu hanya beberapa benda terbang kecil, mengapa kamu membuat keributan besar!"