ii

656 96 6
                                    


😼😼😼😼


Sudah hampir satu bulan kucing yang di beri ya nama Ggukie itu tinggal dengannya. Namun hingga saat ini tidak ada berita kucing hilang, bahkan dirinya sengaja membunyikan lonceng pemberitahuan pada akun base kucing di aplikasi burung birunya. Namun tetap saja tidak ada yang mencari kucing itu. Mungkin benar jika dia kucing yang di temukanya adalah kucing tidak bertuan.

Meski pun mustahil, sebab Ggukie nampak terawat, bulunya bersih minus luka di kakinya waktu itu. Lagi pun, Ggukie adalah ras kucing mahal, tidak mungkin kucing mahal seperti Ggukie tak bertuan.

Entahlah! Jika dalam waktu seminggu lagi tidak ada yang mencari Ggukie, maka Taerhyung akan meng-klaim kucing itu sebagai miliknya!

_____

Seminggu berlalu, dan Ggukie kini Resmi menjadi miliknya. Ya setidaknya itu pemikiran Taehyung, toh tidak ada yang mencari kan?

Hari-hari terus berlalu dengan Taehyung yang semakin mengerti tentang kucingnya.

Ggukie sedikit aneh menurutnya, kucing itu tidak suka makanan kucing, baik bentuk wet food kalengan ataupun dry food. Ggukie lebih suka memakan ikan tuna atau dada ayam yang di kukus.

Suka menatap Taehyung, Ggukie akan menatapnya sangat lama, terlebih jika Taehyung usai mandi. Kucing itu akan berbaring di ranjang sambil menatap tajam pada Taehyung. Ya, Taehyung selalu mengartikan tatapan Ggukie sebagai tatapan tajam. Dan berubah sangat manja jika Taehyung sedang berkutat dengan pekerjaannya.

Ggukie juga selalu tidur dengan Taehyung, meski Taehyung sudah memberikan tempat khusus untuk Ggukie, kucing itu akan selalu berhasil menyusulnya meski pintu kamarnya terkunci, dan berakhir Taehyung yang tidur seperti di dekap oleh kucing besarnya.

Masih banyak hal aneh yg mungkin kucing lain tidak lakukan, seperti contohnya merajuk jika Taehyung membawa rekan kerjanya ke apartemen.

Seperti Hari ini, Taehyung pulang dengan membawa serta Jimin dan Seokjin, Ggukie awalnya dengan antusias menyambut Taehyung pulang kerja, namun begitu pintu terbuka kucing itu melengos pergi dan duduk di sofa ruang tamu Taehyung sembari menatap tajam pada Jimin, namun Taehyung merasa bahwa tatapan kali ini berbeda dengan tatapan yg biasanya. Lebih mengintimidasi.

Kucing itu hanya diam di atas sofa tanpa melakukan apapun. Terus menatapi Taehyung yang berkutat dengan laptopnya, serta bercengkrama dengan kawannya.

"Terakhir kali aku lihat Ggukie dia tidak segelap ini." Jin berucap sembari memperhatikan Ggukie yang tetap bergeming di tempatnya.

"Aku baru menyadarinya." Ucap Taehyung sambil mengelus bulu Ggukie. Kucing itu menutup matanya, menikmati elusan Taehyung.

"Entah kenapa aku selalu terintimidasi dengan tatapan kucing mu Tae, dia terlihat tidak menyukaiku." Jimin berucap. Seketika merinding ketika melihat mata tertutup Ggukie kini terbuka untuk menatapnya.

"Mana mungkin begitu? Ggukie adalah kucing termanis yang ku miliki. Lihat dia sangat penurut." Ucap Taehyung yang kini mengecup main-main wajah kucing itu.

"Tae, kau pernah dengar rumor tentang hybrid?" Jin tiba-tiba berbicara.

Taehyung menoleh, sedikit memincingkan matanya. Ya, Taehyung pernah dengar hal itu. Makhluk ras tertua dan langka yang bahkan keberadaannya dilindungi. Butuh proses yang sulit jika ingin mengadopsinya. Terkadang mahkluk itu juga akan berbaur dengan manusia jika sudah berumur cukup dewasa, sebab kemampuan mereka dalam mengubah wujud menjadi manusia. Sangat sulit untuk menjumpai atau bahkan mengenali mereka, karena memang sangat mirip dengan manusia.

"Ya, aku tau. Lalu kenapa?"

"Tidak tau, hanya saja aku pernah berfikir jika kucingmu itu hybrid, aku tau pemikiraku tidak berdasar tapi aku sedikit meyakininya." Jin terkekeh dengan ucapannya.

"Noona, aku tau kepekaan mu tinggi, tapi ku rasa kali ini kau salah. Menurutku Ggukie hanyalah kucing yang kelewat posesif terhadap Taehyung. Kau lihat bahkan kan hanya dengan aku sebut nama Taehyung dia langsung menatapku begitu. Hei, ggukie! Kau cemburu padaku ya? Lihat ini aku akan mencium majikanmu!" Jimin hendak maju untuk mengecup pipi Taehyung, sekedar menggoda kucing yang hanya galak padanya itu.

Namun tanpa disangka kucing itu berdiri menerjang Jimin dengan cakarnya, cakar tajam itu mengenai leher Jimin. "Yak!! Galak sekali!! Aku hanya bercanda tau!!"

Dan di balas geraman dari Ggukie. Taehyung dan Jin terkejut melihat itu. Terlebih lagi Taehyung, Ggukie tidak pernah agresif seperti ini sebelumnya.

"Ggukie, apa yang kau lakukan. Kau melukai Jimin! Ya ampun!" Taehyung hendak menuju Jimin jika saja kucing besar itu tidak melompat pada pangkuannya dan mendesis marah.

" Jimin benar. Kucingmu posesif!" Jin terkekeh. "Taehyung sebaiknya kami pulang, biarkan Jimin aku yang mengobati. Sepertinya kucingmu benar-benar marah." Pamit Seokjin.

Sedangkan Jimin,pemuda itu merasa belum cukup menggoda Ggukie, "Lihat saja! Lain kali aku akan mengambil Taehyung darimu!" Katanya.

Jimin berlari ketika Ggukie hendak mengejarnya.

___

Entah mengapa Taehyung merasa terintimidasi oleh tatapan Ggukie, kucingnya yang seakan marah padanya. Kucing itu kini tengah duduk di meja kerjanya sembari menatap Taehyung. Sedari Jimin dan Seokjin pulang Ggukie masih menatapnya begitu.

Mendekati si kucing yang masih menyorot tajam padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mendekati si kucing yang masih menyorot tajam padanya. Taehyung mengulurkan tangan mencoba untuk mengelus si kucing. Tidak seperti biasanya, Ggukie akan mendengkur puas jika tangan Taehyung menyentuhnya. Kali ini si kucing justru mendesis seperti merasa terancam. Tangan Paw Ggukie menyentuh tangan lembut Taehyung yang masih berada di puncak kepala si kucing.

Taehyung tersenyum, meski Ggukie masih mendesis, kucing itu kini sudah mulai sedikit tenang. Terbukti dari Paw yang tadinya mengeluarkan cakar, kini sudah tidak ada lagi cakar tajam Ggukie, kucing itu beralih mendusalkan kepalanya pada tangan Taehyung. Tatapannya pun tidak seperti tadi.

"Manis sekali, kau marah ya?" Ucap Taehyung sembari terkekeh.

"Lihat, Paw tajammu membekas di lenganku." Ucapnya lagi. Di tunjukannya bekas cakar si kucing pada empunya. Sedikit berdarah dan perih.

"meoww~" Ggukie mengeong dengan nada menyesal. Benarkah? Taehyung mengerjap ketika merasa hangat kasar di lukanya tadi. Dilihatnya kucing besarnya menjilati luka di tangannya.

"Kau manis sekali... tak apa, nanti setelah di obati juga akan sembuh. Tapi lain kali jangan seperti itu, kau melukai Jimin, itu tidak baik." Ucapnya kemudian sembari terkekeh sebab Ggukie yang kembali mendesis. Tangan halusnya kembali memberi usapan sayang pada si kucing.

TBC

My Man Is A Cat 🐾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang