viii

708 94 17
                                    

Haii apa kabar?🐈

Wanita dengan rambut blonde itu tersenyum pada Taehyung. Mengulurkan tangannya untuk di jabat oleh Taehyung. "Aku Yoonji."
" Jika mencium baumu, sepertinya kau sedikit cemburu ya? Tenang saja aku tidak akan mengambil pria jelek di samping mu. Lagi pun aku ini seorang alpha. Jadi aku tidak tertarik dengan sepupu bodohku!" Ucapnya panjang lebar setelah Taehyung melepas jabat tangannya.

Taehyung mengerjap, sebenarnya masih sedikit bingung dengan kemampuan para hybrid yang peka terhadap perasaan seseorang hanya dengan mencium bau.

"Aku Taehyung."

"Kau mate Jungkook kan? Tapi baumu masih belum tercampur sepenuhnya dengan bau Jungkook, kau belum di marking ya? Kau mau denganku saja tidak? Oh berapa usiamu?"

"Yoonji! Kau ini cerewet sekali! Dan apa-apaan!! Taehyung mateku! Jangan sembarang jika tidak ingin aku menendangmu kucing binal!" Jungkook merangkul Taehyung posesif. Sedangkan Yoonji sendiri hanya menyeringai.

Taehyung mulai tersenyum. "Jadi ini alasanmu menjadi sedikit berbeda beberapa hari ini? Omong-omong Yoonji usiaku 25 tahun."

"Aku berbeda?" Jungkook bertanya terkejut.

"Ya, walau sedikit tetap terasa berbeda. Ku pikir kau berselingkuh." Taehyung mengendikan bahunya.

"Sudah ku bilang, aku tidak akan melakukan hal menjijikkan itu. Lagi pula aku tidak berubah kok. Aku masih dan akan selalu sangat mencintaimu." Jungkook dengan tidak tahu malunya mencium Taehyung di hadapan Yoonji.

"Hentikan tingkah mu Jungkook!!"

"Omong-omong Yoonji, kau tinggal di mana? Di lihat dari sikap Jungkook beberapa hari lalu. Ku rasa kalian baru bertemu kembali."

Yoonji tersenyum manis pada Taehyung. Ekspresinya selalu 180° berbeda ketika menatap Jungkook. "Eonnie! Aku sebelumnya dikuliahkan di Jepang oleh kakek Jeon. Baru seminggu lalu aku pulang. Dan sekarang aku masih menginap di hotel! Karena kucing di sebelahku tidak mau memberikan apartemen untuk kucing manis sepertiku ini." Wajahnya di buat sedih ketika mengucapkan kalimat terakhirnya.

"Dasar kucing biadab! Aku sudah menawarimu!! Tapi kau bilang akan segera kembali ke Jepang!" Jungkook semakin jengkel dari waktu ke waktu. Yoonji itu sebenarnya tipe kucing yang cuek. Tapi dengan Taehyung sepertinya sikap menjengkelkan miliknya tidak berlaku. Menyesal Jungkook beberapa hari terakhir merasa rindu dengan sepupunya ini.

" Jungkook! Kau akan kembali ke Jepang Yoonji?" Setelah memastikan Jungkook diam Taehyung kembali beralih ke Yoonji. Wanita hybrid alpha itu tampak senang.

"Aku akan kembali menetap di sini. Kuliahku sudah rampung. Dan akan menjalankan tugas sebagai sekretaris dari kucing di sebelah mu, eonnie. Tapi sepertinya dia tidak suka dengan keberadaan ku. Lihat saja wajahnya, dia seperti ingin menendang ku jauh-jauh. Lagi pula, uangku akan habis jika digunakan untuk menginap di hotel terus. Aku akan mencari pekerjaan atau aku akan jadi kucing terlantar karena tidak di terima oleh kakak sepupuku." Ucapnya dengan menyeka air matanya.

Jungkook geram sekali dengan Yoonji. Hybrid itu kenapa jadi pandai akting. Kemana sepupunya yang dingin itu?!

"Sayang, aku tidak memiliki mungkin menelantarkan kucing kurang ajar ini. Meski aku yakin dia akan membuat kepala ku pecah. Aku tidak akan mungkin tega menelantarkannya. Aku sudah membeli apartemen yang bisa di tinggalinya. Jadi kau tidak perlu mendengar semua ocehannya." Jungkook berkata dengan nada yang di tekankan di beberapa kata.

Taehyung menghela nafas. Sedangkan Yoonji dan Jungkook sedang menatap tajam pada satu sama lain. Taehyung tahu sedari tadi Yoonji berusaha membuat Jungkook kesal. Dan memang berhasil. Jungkook terlihat sangat kesal saat ini. Mengalihkan perhatian dua alpha berbeda gender itu, Taehyung bertanya,

My Man Is A Cat 🐾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang