Plakkk
"Kamu! Berani beraninya sama anak saya! Nikahi anak saya! Lengkapi kebutuhan anak saya! Tanggung jawab sesuai perkataan mu!" Murka papa selena
"Baik pak, saya akan bertanggung jawab dengan kehidupan selena, saya akan menikahi selena van garendra binti prham van garendra"
"Bagus, tanggung jawab sesuai yang kamu perbuat!"
"Dan kamu selena! Jangan meminta apapun dari papa, harta warisan kamu akan papa pindahkan ke adik kamu, keyna. Dan kamu tidak papa anggap sebagai anak papa lagi!" Lanjut papa selena
"Papa!!jangan keterlaluan begitu dong, ini kan ketidaksengajaan, selena masih sekolah pah, belum saatnya untuk menikah" ucap ibu selena
"Diam kamu, liat anak kita kecewain kita berdua, tidak pantas kita sebut sebagai anak lagi!"
Ibu selena pun terdiam dan menurut dengan ucapan papa selena.
Masalah pun kelar, kini river sedang memikirkan rumah yang akan mereka berdua tinggali, untuk pernikahan mereka sepakat untuk mengadakan nya di kua saja, mereka tidak akan mengadakan acara spesial. Toh, ini kan bukan acara yang mereka inginkan. Dan mereka hanya mengundang keluarga saja.
Walaupun River seorang guru, namun penghasilannya sangatlah melebihi cukup untuk menghidupi selena. Karna guru hanyalah pekerja sampingan river, pekerjaan aslinya itu adalah ceo perusahaan adnawijaya.
•••
"Pah maafin selena pah.. huhu selena salah pah selena gak mau nikah pah, selena mau sama papah mama aja, selena anak manja yang masih butuh kasih sayang papah mamah, selena masih ingin di anggap sebagai anak kalian, pah mah." Mohon selena dengan tangisan sedih akibat ucapan papanya tadi
"Maafkan papa nak." Satu kata dari papa selena yang hanya meminta maaf kepada selena tetapi tidak mengubah ucapan yang ia katakan tadi yang berarti ucapan itu harus ia lakukan.
Huaaaa.
Tangis selena pecah dan ia pun langsung menuju kamar diikuti oleh sang ibu.
"Maafin mama ya nak, mama tidak bisa berbuat apa apa, mama hanya ingin menurut dengan ucapan papa." Ucal sang ibu yang turut ikut sedih. Bagaimanapun ia tidak rela anaknya akan menikah secepat itu, akan meninggalkan dirinya secepat itu, tetapi yang bisa ia lakukan hanyalah menurut dengan ucapan sang suami.
-----
Dihari senin yang suram, selena berangkat sekolah dengan di antar river. Tetapi selena akan turun di minimarket yang tidak jauh dari sekolah, agar tidak ketahuan oleh orang orang sekolah.
"Pulang sekolah jangan lupa langsung pulang, kita akan memilih gaun untuk mu"
"Ya" jawab selena dengan singkat. Dia tidak mau berbicara panjang kepada manusia brengsek ini.
•••
Sesampai dikelas...
"Hey lenaa!!" Teriak seseorang dari kejauhan, ya dia adalah gavin sahabatnya selena dari kecil.
"Kemaren lo kemana aja sih, padahal gue cariin lo tau buat ajak lo jalan jalan"
"Sorry vin gue gk buka hp. Gue lemaren ada urusan, sumpah gue kesel bgt tau gak vin" emosi selena pun sampai menendang lutut gavin.
"Ack ah adoh jangan nendang lutut gue juga dong el, sakit nieh gue huhuhu.. mama el jahat ke avinn" lebay gavin dengan tangisan yang dibuat buat
"Idieh yang ada kaki gue yang sakit kepentok lutut lo yang sekeras baja"
"Ih kamu mah gk peka deh, obatin gitu lutut aku, padahal aku tadi udah nangis"
"Apasih geli tau gue kalo lo ngomong aku kamu" ucap selena memandang gavin sebagai boti
"Heh kan gue bercanda doang el, tuh kan pas lo nganggep gue boti lagi kan, awas aja tar pr mtk gk gue contekin lo mampos!" Ancam gavin
"Eh iya iya gavin sayang liat dong pr nya jangan marah lgi utu utu gue kan cuman bercanda, lo gk tega kan kalo lo ngeliat gue dimarahin pak guru river yang galak itu" mohon selena sambil mebulatkan matanya seperti meminta tolong
"Cih gk mau gue ngambek pokoknya!"
"Cup cup cup" selena pun menepuk puncuk pala gavin
"Ekhem, pagi pagi jangan berulah seperti ini, cepat masuk kelas bel masuk akan segera berbunyi." Ucap seorang guru wali kelas bernama river, ya river adalah wali kelas selena sekaligus guru mtk.
"Cih apa apansi pak river, mebganggu kita aja, ya kan may hani bani el" ucap gavin lebay
"Ih jijik gue, jangan deket deket deh tar kita dikira pacaran lagi" selena pun langsung menuju kursinya.
---
"El, lo tau gk, gue suka sama orang loh." Ucap gavin secara tiba tiba
"Oh gitu, selamat" ketus selena karna dia sedang badmood
"Lo gk sedih kah gue suka sm orang? Lo gk pernah ada rasa suka ke gue kah?" Sedih gavin, ya yang disukai gavin adalah selena, selena adalah temam masa kecil gavin sekaligus cinta pertama gavin
"Ngapain gue sedih, gue aja gk suka sama lo" blak blakan selena pun langsung membuat gavin sedih.
•••
Sepulang sekolah selena segera bergegas pergi bersama river untuk memilih gaun pernikahan. Walaupun mereka tidak mengadakan pesta pernikahan tetapi mereka tidak akan mengabaikan momen ini. Mereka akan memilih yang terbaik.
"Pilih saja sesukamu, ambil yang paling mahal juga tidak apa apa." Ucap river yang langsung di angguki oleh selena.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
River Adnawijaya
Teen Fiction"maaf kan saya" "huhuuu gimana ini pak, saya takutt" "saya akan pikirkan nanti" Kesalahan yang tidak diinginkan terjadi pada diriku. Kesalahan bersama guruku. Aku takut, putus asa, diriku hancur bersama masa depanku yang ikut hancur. -selena van gar...