30 menit berlalu, selena masih sibuk memilih gaun untuk dirinya karena belum ada yang cocok untuk dirinya.
"Pak pak ini liat bagus gk?"
"Hmmm, terlalu simpel. Ganti yang lain saja" ucapan river membuat selena emosi. Bagaimana tidak emosi, dia sudah mencoba banyak gaun tetapi si brengs- river maksudnya, bilang tidak cocok lah, terlalu simpel lah, membuat selena capek.
Selena mengganti dengan yang lain dan berharap ini yang terakhir kalinya.
"Ini bagus gk pak?"
"Hmm lumayan bagus, ambil saja yang ini, sangat cocok dengan dirimu"
Huftt akhirnya dia bilang cocok.-batin selena yang sudah lelah.
•••
"Selena"
"Hm, apa pak?"
"Jangan panggil saya pak, mbak mbak tadi kebingungan saat kamu memanggil saya pak"
"Lah terus apa dong? Masa iya mas, kan anda guru saya..."
"Disaat kita berdua panggil saya mas saja"
"Baiklah mas river"
•••
Tak terasa sudah seminggu yang lalu, kini pernikahan mereka sudah bisa diitung hari yaitu 3 hari lagi mereka akan menikah.
Selena memandang kalender dihp nya dan melihat tanggal 25 april adalah hari dimana mereka akan menikah.
"Huft, 3 hari lagi gue nikah, rasa nya tidak nyata akan menikah secepat ini" ucap selena
"Hm, gk nyangka banget kalo jodoh gue ternyata guru gue sendiri, walaupun karna kesalahan tapi bisa dibilang jodoh lah ya.." selena yang sedang berbicara sendiri tiba tiba ada seseorang yang mengetuk pintunya
KAMU SEDANG MEMBACA
River Adnawijaya
Teen Fiction"maaf kan saya" "huhuuu gimana ini pak, saya takutt" "saya akan pikirkan nanti" Kesalahan yang tidak diinginkan terjadi pada diriku. Kesalahan bersama guruku. Aku takut, putus asa, diriku hancur bersama masa depanku yang ikut hancur. -selena van gar...