20

720 72 1
                                    

Happy Reading

"Brengsek kenapa bisa mereka ada dua !!"teriak Yugyeom di mension pribadinya,meluapkan semua emosinya pada bawahannya yang telah terkapar karena pukulan yang diberikan Yugyeom tiba tiba.

Dan tak tahu saja jika teriakan Yugyeom tersebut mengusik pemuda manis yang tadi beristirahat di kamarnya.

Di wajahnya terlihat banyak bekas memar yang mulai memudar,dia juga berjalan menggunakan bantuan tongkat penyangga di sisi kirinya.

Melihat sang sepupu yang berteriak meluapkan emosinya membuat dia bertanya tanya apa yang sedang terjadi pada sepupunya tersebut.

"Gyomi..ada apa,kenapa kau terlihat kesal ?"sapa pemuda itu menghampiri Yugyeom.

Yugyeom menatap ke arah pemuda tersebut lalu kemudian mendesah lelah dan terduduk di sofa memejamkan sebentar matanya untuk menetralkan emosinya yang masih di ubun ubun.

"Kenapa gyomi ?"

"Tidak apa apa"jawab singkat Yugyeom masih dengan menutup matanya.

"Lalu kenapa kau terlihat sangat kesal ?"

"Apa kau tahu jika perempuan itu memiliki saudara ?"ucap Yugyeom akhirnya sambil membuka matanya dan melihat sekeliling teryata anak buah yang dia pukul tadi sudah tidak ada di sana.

"Saudara ? apa maksudmu ?"

"Aku melihatnya di rumah sakit Jihoon'a,dia memiliki saudara kembar,tapi saudara nya laki laki"

"Jangan..jangan.. orang yang aku lihat malam itu benar dia ?"

"Kau pernah melihat nya ?"ucap Yugyeom mengeryit heran.

"Iya...malam itu saat mereka menyekapku,kupikir waktu itu aku hanya berhalusinasi,tapi sepertinya itu nyata ?"

"Ya...aku jadi penasaran,jika dia memiliki saudara kembar lalu kenapa kita tidak pernah tahu ?"

"Mungkin dia tidak tinggal bersama Yujin ?"

"Mungkin..ini jadi menarik,jika di perhatikan mereka sama sama terlihat manis"ucap Yugyeom dengan senyum misteriusnya yang membuat Jihoon bergidik ngeri.

Yang dia yakini adalah sepupunya sedang merencakan hal yang gila,yang tidak bisa dia tebak itu.







RS.SEOUL

Diruang VIP yang di tempati Yujin,terlihat penuh dengan kerabat yang ada di sana karena di sana juga terbaring Jungkook di brankar tepat di samping brankar Yujin yang masih termenung di tempat tidurnya menyaksikan Jungkook yang masih menutup matanya.

Hoseok sengaja meletakan Jungkook di ruangan yang sama dengan Yujin,hal itu agar kebih memudahkan dia memeriksa Jungkook dan Yujin.

"Ceritakan Hoseok'a,ceritakan pada momy apa yang momy lewatkan"ucap Luhan memulai pembicaraan.

Jujur dia shyok melihat sang putra yang teryata menahan sakit sudah sejak lama dan bodohnya sebagai seorang ibu dia tidak pernah menyadari hal itu,yang dia lakukan hanya selalu bersedih meratapi nasibnya,tapi dia malah melupakan Jungkook yang mungkin juga jauh lebih terluka dari dirinya.

"Momy ingin mendengar cetitaku ?"kata Hoseok sambil menatap Luhan dan beberapa pasang mata yang ada di ruangan itu,bahkan Yujin juga ikut menyimak apa yang akan di katakan Hoseok.

"Ya...katakan pada momy semuanya,tanpa ada yang kau sembunyikan"

"Baiklah.."Hoseok menarik nafas panjang sebelum menceritakan hal yang membuat mereka terkejut.

Hoseok menceritakan semuanya tanpa ada yang terlewat,dia juga menceritakan bagaimana dia dan Jungkook menemukan serum yang bisa menghambat alter egonya bisa keluar tanpa persetujuan dari pemilik tubuh asli.

TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang