15

1.8K 148 9
                                    

Happy reading......

Seorang laki-laki paruh baya sedang duduk angkuh di sebuah kamar rumah sakit dengan beberapa orang yang juga berada di sana dan tak lupa dengan orang kepercayaannya yang sedang berdiri di samping tuannya yang sedang duduk memperhatikan seluruh penghuni kamar tersebut yang tak berani untuk bicara.

"Sepertinya kali ini kau melanggar semua aturan ku Jeon Luhan.."

Orang yang di panggilpun merasa takut karena aura dominan yng terlihat dari sikap dan cara dia memanggil nama lengkapnya.

Orang tersebut yang di kenal dengan nama Jeon Yunho,ayah dari Jon Luhan tersebut sedang menatap ke arah putrinya yang sedang berdiri di hadapannya.

"Appa....aku bisa jelaskan..."

"Apa yang ingin kau jelaskan ? kau ingin mengatakan jika kau ingin menemui laki laki brengsek itu dan juga putrinya ?"sambil menatap sinis ke arah Oh Sehun yang berdiri di samping tempat tidur sang putri yang masih belum siuman sampai sekarang.

"Appa dia juga anakku dan dia juga..."

"Cucuku hanya satu,yaitu Jungkook dan aku sama sekali tidak pernah menganggap nya sebagai cucuku,camkan itu"sela kakek Jeon penuh penekanan di setiap kata katanya.

"Appa mau sampai kapan kau seperti ini ? dia juga cucumu !!"teriak Jeon Luhan mulai frustasi karena sampai sekarang ayahnya sendiri tidak menganggap putrinya yang juga darah dagingnya sebagai cucunya juga.

"Kau berani membentak Appamu ?"

"Aku tidak bermaksud seperti itu Appa,aku hanya merindukan putriku..jadi bisakah aku tetap di sini sampai putriku sembuh...kumohon appa ?"kata Jeon Luhan memohon menatap sendu sang Appa yang terlihat dengan tatapan yang tidak bersahabat nya meskipun pada putri sendiri.

"Kau memohon untuk hal yang sia sia,apa kau yakin saat dia siuman nanti dia akan mengakuimu sebagai ibunya ?"

"Aku tidak perduli Appa,aku hanya ingin menjaga putriku untuk sekarang,aku ingin melihat dia siuman dan baik baik saja meskipun dia tidak menganggap ku ibunya sekalipun aku tidak perduli,aku hanya ingin memastikan putriku baik baik saja"jelas Luhan sambil berurai air mata.

"Kau memang benar benar bodoh"

"Ya...aku hanya ingin melihat anak anakku kembali seperti dulu Appa..hiks..."Isak Luhan yang lalu kemudian di peluk Baekhyun yang berdiri tak jauh darinya.

Dia tahu seperti apa perasaan Luhan sekarang,terpisah dengan anak kandungnya sendiri itu sangat sulit,dia hanya ingin kedua putranya akur lagi seperti dulu,tidak seperti sekarang yang saling berjauhan.

Sedangkan Sehun yang melihat Luhan menangis tersebut juga merasakan sakit,dia tahu kesalahannya tidak bisa untuk dia maafkan dan karena perbuatannya itulah dia juga kehilangan sosok putranya yang manis dan manja seperti dulu.

Saat pertama kali bertemu dengan Jungkook dia sedikit terkejut dan juga bangga,terkejut akan sikap dingin Jungkook juga bangga akan prestasi yang dia miliki hingga bisa mendirikan perusahaan nya sendiri.

Sehun bahkan belum berani untuk menyapa Jungkook,karena dia memiliki banyak salah pada Jungkook dan mungkin itu adalah penyebab Jungkook memiliki sifat dingin seperti sekarang dan dia juga tidak bodoh saat melihat tatapan Jungkook yang penuh dengan aura kebencian saat melihatnya dan karena itulah Sehun memilih diam hingga menunggu waktu yang tepat untuk bicara dengan Jungkook.

"Biarkan Mommy tinggal di sini kek..."kata Jungkook yang sekarang sedang berada di depan pintu masuk.

"Cucuku...."kata kakek Jeon yang merentangkan tangannya seolah ingin memeluk Jungkook.

TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang