Jarak tak mengikis rasa, waktu menyembuhkan luka.
Ia datang membercandai rasa, kau hadir tengah dilema.
Benar saja, kedatangannya menyisakan sesal.
Aku menyesal karena telah mengatupkan sayap, lalu hinggap di tangkai nya. Menyesal karena telah luluh lalu terjatuh.Tangkai nya benar tak patah.
Sayap ku yang akhirnya patah.
Beruntung kau segera datang, sebagai obat.
Aku dipapah, kembali ke rumah.
Ia membuat ku jatuh, kau membantu ku tumbuh.
Ia memberi ku luka, kau memberi ku tawa.
Ia membuat ku sakit, kau membantu ku bangkit.
Ia membercandai rasa, kau datang menyiram segudang asa.
Ia perjalanan hidup, kau teman hidup.
Alamiah, tanpa rekayasa.Ia sempat menjadi perbincangan dengan Rabb, tapi kau berhasil menjadi topik terbaik yang tak tergantikan.
Ia sempat membuat ku rindu, tapi kau tetaplah tuan nya.
Ia sempat menjadi alasan terukirnya sebuah senyuman, namun kau, senyum mu saja menularkan kebahagiaan.Tidak, sayang. Aku bukan membandingkan.
Aku hanya ingin, kau dan semesta tau seberapa beruntung aku memilikimu. Kesempatan terindah dalam sejarah hidup;Kehadiran mu sebagai pemeran utama dalam episode cita-cita dan cinta.Kau;Tokoh utama.
KAMU SEDANG MEMBACA
untukmu
Romanceselamat berjuang! selamat melanjutkan perjuangan. selamat menuai perjuangan. selamat meniti proses.