bagaimana keadaan minji selama beberapa hari ini?well, yang bisa dilihat dirinya memancarkan aura yang tampak lebih bersinar ketika setiap melangkahkan kakinya menuju ke kelasnya di pagi hari.
itu semua berkat hanni, dia pun tidak mungkin akan sadar jika sullyoon tidak terus-terusan menyinggung si gadis berponi itu.
"gimana hanni?" tanya sullyoon di sela-sela sibuk menyalin catatan mapel sosiologi dari buku tulis jihan- si ketua kelas kebanggaan 11 IPS 3.
"apanya yang gimana?" tanya minji sembari melanjutkan aktivitas menonton serial netflix di handphonenya.
"hubungan lo sama dia"
"nothing special, kita sekarang tiap pagi sarapan bareng di gazebo deket taman belakang" saat mengatakan itu rasanya jantung minji ingin copot, tetapi ia tetap menetralkan ekspresinya.
"ITU SPESIAL BEGO" sullyoon melempar pulpennya agar sedikit dramatis.
"bisa ga sih lo tuh kalem dikit??" minji celingak-celinguk mengecek kondisi kelasnya, ada beberapa teman mereka yang menatap sinis merasa terganggu.
"gue excited banget denger cerita lesbi jujur aja nih"
"mulut lo gue sumpel lap bekas mau hah?! jangan bilang keras-keras dodolll" minji membekap sullyoon yang berani-beraninya mengeluarkan kata mutiara.
"yaudah-yaudah terus gimana? lampu ijo? atau masih lampu kuning? atau langsung lampu merah?" sullyoon menggeliatkan alisnya sambil mencolek-colek lengan minji.
minji tidak segera menjawab, maka sullyoon lanjut menggodanya, "lampu disko? lampu taman? lampu led? lampu neon?" rasanya minji ingin men-smackdown sullyoon.
"too soon, gue masih belum tau kalau dia punya perasaan yang sama. dia punya pacar atau nggak gue juga ga tau" jawab minji waras.
"oh iya juga ya, berarti mungkin beneran straight" sullyoon menatap minji iba.
"ya lo pikir aja cewe suka cewe di sekolah ini ga sebanyak cabang es krim mixue dan bocil kematian main lato-lato"
"oh iya juga ya, just you and me~" tiba-tiba sullyoon memajukan wajahnya pada minji sangat dekat, "kalau gitu kita yang pacaran aja gimana?" setelah itu dahi sullyoon disentil minji keras.
sullyoon mengaduh sambil mengelus dahinya yang merah membekas, "kalo macem-macem next beneran gue selentik bola mata lo, gue serius" ancam minji yang masih belum pulih dari serangan mendadak sullyoon.
"tapi gue kok ga pernah liat lo sama hanni di gazebo berdua?"
"lo kan selalu dateng sepuluh menit sebelum bel masuk bunyi"
"oh iya juga ya" oh iya juga iya juga mulu, minji jadi ingin menggeprek sullyoon detik itu juga.
"minji sully udah masuk jam pjok, buru ganti baju gih kalo gak mau dihukum bu yuri lari 4 putaran" ujar jinni yang baru masuk kelas setelah berganti pakaian olahraga menghentikan obrolan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
study (date) | minji x hanni (gxg)
Fanficbbangsaz fanfic hanni yang lemah dalam pelajaran sejarah dan minji yang lemah dalam pelajaran ekonomi, mereka yang asing satu sama lain dengan terpaksa harus belajar bersama tiap sepulang sekolah. ! warn ! gxg lowercase published : february 5, 2023 ...