Melihat Masa Depan Naruto Dkk (END)

melihat masa depan (2)

"Kenapa aku tegang begini tebbayo" Ucap naruto

"Diamlah dobe" Ucap sasuke

~krett

" Hime.. " Panggil naruto lembut

"Hm anata kau sudah pulang? " Ucap seorang wanita bersurai indigo pendek dan bola mata lavender

Perlahan-lahan ia bangun dan menampilkan raut wajahnya yang masih saja cantik ia adalah hyuga hinata atau sekarang sudah beganti marga menjadi uzumaki hinata

~brukk

"Hinataaaa? " Teriak para rokie 12 saat mengetahui hinata lah yang akan menikah dengan naruto dan hinata sendiri? Dia sudah pingsan dengan wajah memerah bak kepiting rebus naruto juga merona tipis ia cukup terkejut gadis yang selama ini ia kira aneh justru akan menjadi istrinya??

"Astaga hinata sama" Ujar neji saat melihat hinata pingsan

"Astaga apa yang ada di pikiran hinata sampai mau menikah dengan baaka naruto itu" Ujar sakura kaget

"Kau benar jidat" Ujar ino menanggapi

"Sudah lah mungkin ini takdir dari kami sama " Ujar kurenai menenangkan

"Kau beruntung naruto" Ucap kiba

Kiba tau betul bahwa teman satu tim nya Hinata telah menyukai Naruto sejak lama

"Sudah tebbayo kita lanjutkan saja" Ujar naruto merona karna ia terus di goda oleh teman temanya

"Baiklah" Ujar Hiruzen

"Sudah lanjutkan istirahat mu kau pasti lelah" Ujar naruto lalu ia berjalan mendekati istrinya

"Kau sudah makan anata? Aku akan memasakan makanan untuk mu " Ujar hinata lembut jujur ia masih merasa pusing tapi ia tidak ingin suaminya kelaparan

"Aku sudah makan, dan kau harus istirahat" Ujarnya dan meniturkan istrinya kembali

"Hime" Pangillnya

"Iya? " Jawab hinata yang masih menikmati elusan dri suaminya

"Aku minta maaf karna aku kau.. "

"Tidak, kau tidak perlu minta maaf anata ini bukan salah mu memang kondisi tubuhku yang sedang menurun jangan pernah salah kan dirimu lagi anata aku baik baik saja" Ucap hinata lagi

"Arigatou" Ujarnya dan memilih tidur dengan memeluk hinata

~bluss

Wajah hinata maupun naruto sama sama memerah seperti tomat

"Ne ne apa tadi hm hime~" Goda ino

"Moo ino chan jangan begitu" Ujar hinata yang berusaha untuk tidak pingsan lagi

Bagaimana dengan hiasi? Dia berpikir apalah ia akan memberikan putri sulung nya kepada naruto yang notebe nya jinjuriki kyubi? Pasti ia punya alasan untuk itu jadi dia memilih diam

"Sudah lah ino kasihan hinata chat tebbayo" Ujar naruto

"Hihihii hai'k hai'k" Jawab ino terkikik pasalnya naruto juga merona

"Hima" Panggil boruto

"Iya nichan" Jawab himawari

"Apa touchan pulang tebbasa?" Tanya boruto

"Uhm papa sedang dikamar menemani mama" Jawab himawari

"Hima, apa kau tau kenapa touchan dan kachan bisa saling mencintai? " Tanya boruto lagi