بسمالله الرحمن الرحيم"Katanya, nama adalah doa terbaik yang disematkan dan sebuah pengharapan dari orang tua".
°°°
"Ibu itu amnesia ya? Nama saya itu Viona lho bu! Apa saya harus kasih benner besar dilapangan, biar ibu nggak lupa? . "
Gadis dengan baju yang dikeluarkan ala-ala batgirl itu terus saja berkoar-koar dan meralat siapa saja yang masih memanggilnya dengan sebutan alma.
"Gini nih, kalau udah tua nggak nikah nikah. " Gerutunya lirih.
Disaat yang lain tengah menunduk karena takut, gadis bername tag Viona isabella mazaya-yang dia buat sendiri itu malah berkicau panjang lebar hanya karena masalah nama.
Hingga semua guru dalam ruang BK keluar ruangan, menyisakan bu neiha -selalu guru yang paling ditakuti seantero SMA Nusa bakti. Hanya beliau yang masih mempunyai kesabaran ekstra menghadapi kelakuan Viona dkk.
Terdengar bu neiha menghembus nafas gusar. Ya Allah, berikan hamba kesabaran! Hamba tahu ini salah satu cobaan dihidup hamba. Guru berhijab itu mengeluh dalam hati.
"Saya tanya sekali lagi, almayra Viona.. Sampai kapan kamu akan bersikap begini terus?. " Tanya bu neiha, lagi. Terhitung sudah hampir 15 kali beliau melontarkan pertanyaan sama. Dan berakhir dengan jawaban yang Nyeleweng dari gadis dihadapannya ini.
Viona tampak berfikir "sampai kakek cangkul bajak sawah kali bu. " Acungnya antusias. "Kira-kira cangkul nya beli dimana ya?. " Lalu beralih menggosok dagunya.
Rasa-rasanya bu neiha ingin menerbangkan Viona dengan balon milik carl Friedrichsen saking gemesnya.
"Kamu itu sudah kelas 3, seharusnya fokus belajar. Bukan malah membuat onar dikelas apalagi membuat kelas lain ikut segala. " Dengan keyakinan jika batu bisa saja terkikis oleh air, bu neiha menasehati dengan nada lembut.
"Elahhh bu kan cuma nyanyi. Refresing Dikit!. " Masih sempat sempat nya gadis itu membela.
16 tersangka selain Viona hanya dapat mengumpat dan memandang picik kearah ketuanya yang sibuk membela. Termasuk ke-4 sahabatnya. Bisa-bisanya mereka ikut terseret ke dalam skandal Viona. Padahal mereka tadi lagi anteng anteng berada dikantin sambil menikmati sarapan. Selagi menunggu bel. Tiba-tiba saja dipanggil suruh ke ruang bk. Padahal mereka tidak habis melakukan apa-apa. Dan ternyata..ini penyebabnya. VIONA!. Hanya karena Viona sahabat mereka.
"Apa kamu tidak kasian dengan ayahmu? Anaknya keluar masuk BK. Minggu lalu, ada yang laporin kamu malakin anak tk. Lusa, bu asri lapor katanya kamu jebolin etalase kantin. Baru aja kemarin ayahmu mohon mohon biar kamu nggak diskors karena mbolos. Sekarang udah ngulah lagi?! . "
Satu jurus andalan bu neiha kalau menangani Viona. Terbukti mulut Viona langsung kicep. Walau kelakuannya super ndablek melebihi marsha, jika mengenai ayahnya dia akan patuh. Atau setidaknya diam tak berulah. Yah, Walau cuma bertahan satu hari dan akan mengulanginya lagi. Itupun kalau puser nya bolong, kalau nggak habis diomong sok-sok sedih habis itu brutal lagi kaya lele dikasih garem.
Semua mata tertuju pada peran utama yang kini sudah menunduk dalam, diam dan tak berkutik. Termasuk bu neiha yang terdengar menghembuskan nafas, lagi. Sepertinya murid luar biasanya itu mulai meratapi kesalahan. Baguslah!.
![](https://img.wattpad.com/cover/333513974-288-k87331.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Asyhadu [Hiatus]
Roman pour Adolescents" jika tidak bisa sekuat hujan menyatukan langit dan bumi, jadilah selembut do'a yang menyatukan harapan dan takdir. " . " kenalin nama gue Viona isabella mazaya! . " . "Hallo mas Al, main gaple yuk!? " . " lu itu dah over toxic!. " . " om jaye...