TDN#1

5.7K 357 2
                                    

Jam menunjukkan pukul 16.00, gue baru pulang sekolah karna abis ada ekskul dan rumah sepi. Gue bingung mau ngapain.

Gue masuk ke kamar, dan duduk di kursi dekat meja belajar. Mata gue melihat ada sebuah novel. Ah.. baca ajah deh, dari pada bosen.

Bab demi bab gue baca.. kok gue ngantuk ya ? gue ngelirik jam dinding yang di kamar gue. Masih jam 17.00, eh.. tapi kok masih sepi ya ?

pada kemana sih emangnya ? dari gue pulang sekolah ajah udah sepi. Ck... teganya meninggalkan anak yang cantik ini di rumah sendirian.

Gue ngelanjutin baca novelnya, Drttt...drttt.... Kantong gue getar. Ini kenapa ya ? ah iyaa, ada hp gue. Gue liat layar hp gue. Dan ternyata adalah bunda gue tersayang.

"hallo bun.. kenapa ?"

"........."

"yah..bun, masa gak bisa pulang hari ini?"

"........"

"ya udah deh... cepat pulang"

"........"

"ya bunda.. byee" gue mengakhiri telpon dengan bunda gue.

Ah elah, segala ortu gue gak pulang lagi. Terus gue gimana dong ? ntar telpon Mia ajah deh.. gue kembali baca novel itu.

Eh.. eh badan gue masuk ke novel. Hey.. kenapa ini ? tidak.. ! perlahan-lahan tubuh gue mulai memasuki novel. Hingga akhirnya gue sampai, dan terjatuh disuatu tempat.

######

Hah ?! tempat apa ini ? gue berjalan terus, gue juga gak tau disekarang gue ada dimana. Yang gue tau, disini ada berbagai jenis hewan maupun serangga sedang berbincang-bincang.

Entahlah.. gue gak begitu jelas mendengar apa yang mereka bicarakan.

Seekor kucing kecil menghampiri gue dan bermanja-manja dikaki gue. Oh sungguh lucunya. Gue pun menunduk agar bisa mengelus kucing kecil yang imut dan lucu itu. Bisakah gue memiliki kucing kecil ini ?

"hey.. sedang apa kau disini ?" tanya gue ke kucing itu. Okey gue tau, pasti kucing kecil itu tidak akan menjawab. Gue hanya ingin mengajaknya bicara.

Kucing kecil itu terdiam, lalu dia berdiri dengan ke-2 kakinya. Memakai topi yang seperti koboy yang entah ia dapatkan dari mana. Ia menunduk dihadapan gue. Apaan sih ? kucing ini aneh sekali.

"putri.. aku dikirim pangeran untuk menjemputmu" jawabnya mantap. Oh tidak, kucing ini bisa berbicara. Sebenarnya gue ada dimana sih ?

"hey.. aku bukan putri... siapa itu pangeran ?" tanya gue bingung yang sungguh-sungguh bingung dengan jawabannya tadi.

Bukannya menjawab, kucing itu bersiul. Lalu datanglah kereta kuda yang dikendarai oleh seekor kelinci.

Oh.. gue berasa seperti seseorang yang penting disini. Gue itu bukan putri, gue hanya orang biasa yang hidup bahagia dengan ke-2 orang tua gue.

"silahkan naik putri" katanya mempersilahkan gue menaiki kereta itu.

Gue menatap heran kereta kuda itu. Huftt.. dengan hati-hati gue menaiki kereta kuda itu yang di ikuti kucing kecil yang lucu tadi.

"kita ke bibi Jane dulu, baru ke istana" perintah kucing itu kepada kelinci yang mengendarai kereta kuda.

Formal banget ye kata-katanya. Kelinci itu mengangguk dan kereta pun berjalan. Sungguh... gue bingung dengan keadaan ini.

"untuk apa kita kesana ?" tanya gue kepada kucing itu. Kucing itu hanya diam tak menjawab.

Mengapa dia gak ngejawab sih ? seenggaknya kasih kode gitu. jangan cuman diem ajah. Akh.. sungguh menyebalkan.

########

Okey... sekarang gue dalam perjalanan menuju istana setelah dari rumah bibi Jane. Penampilan gue layaknya putri kerajaan, karna tadi pas di rumah bibi Jane gue di dandani dan di pakaikan pakaian putri.

katanya, tidak pantas menemui pangeran dengan penampilan gue yang tadi cuman pakai baju rumahan biasa.

"putri... silahkan turun" Huft.. gue pun turun dari kereta itu."Robby... kau boleh pergi" kata kucing itu kepada kelinci yang ternyata bernama Robby. Namanya keren sekali. Hahaha..

"mari putri ikuti saya" perintahnya. Dia jalan duluan memasuki pekarangan istana yang diikuti dari belakang oleh gue.

Loe tau.. istananya itu gede banget. Dihalaman depan ada patung kolam yang seperti air mancur. Ada lagi taman bunga yang banyak sekali kupu-kupunya. Gue pun tertarik untuk menuju ke taman bunga itu.

Hmm... bunganya sungguh wangi. Indah banget... boleh gak ya gue petik satu bunga ajah. Untuk menghiasi rambut gue ini. Ambil ajah deh... cuman satu ini gak papa kali.

Gue pun memetik salah satu dari sekian banyak bunga itu. Lalu gue selipkan di rambut gue.

"ekhemmm..." suara berat dari belakang gue membuat gue berbalik menghadapnya.

OMG, siapa dia ? tampan sekali. Gue memperhatikan dia dari atas sampai bawah. Penampilannya sungguh mempesona. Dia memakai jubah kerajaan dan mahkota. Apakah dia pangeran ?

TBC

--------

Ini cerita masih baru.. semoga readers pada suka ya. Klo yg vote banyak, pasti bakal di lanjutin deh..

Makasih yg udh nyempetin baca cerita aku dan ngefollow aku..

Maharani13

Terjebak Dalam NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang