Cast :
Lee Haechan
Jung JenoGenre : Historical, Drama
Rated : G
WARNING : JIKA TIDAK MENYUKAI CERITA INI DIMOHON UNTUK SEGERA KELUAR DARI SINI TANPA MENINGGALKAN KOMENTAR KEBENCIAN! TERIMA KASIH
.
.
.
.
..
.
.
.
.Setelah mengikuti serangkaian prosesi pengangkatan selir seharian ini membuat Donghyuk cukup kelelahan. Selesainya acara dia langsung undur diri dan merebahkan dirinya diatas ranjang miliknya.
Sedangkan Raja masih harus mengerjakan beberapa urusan yang belum selesai bersama dengan Jenderal Hwang dan yang lainnya.
"Selir Lee, saya sudah siapkan air hangat untuk mandi." Dayang Kim menghampirinya sambil membawakannya beberapa kain dan baju ganti.
"Letakan saja pakaiannya diatas sini. Aku ingin meluruskan kaki dulu sejenak. Sungguh rasanya luar biasa lelah." Keluh Donghyuk sambil memukul-mukul pelan kaki nya.
Ohh, mungkin setelah ini Musisi Donghyuk akan berubah nama menjadi Selir Lee Haechan. Nama yang diberikan oleh Raja Jeno setelah Donghyuk resmi menjadi selirnya.
Dayang Kim terkekeh pelan mendengar gerutuan Selir Lee. Gadis mungil itu meletakan pakaian yang dibawanya diatas ranjang tak jauh dari posisi Haechan.
"Sini, biar saya bantu." Dayang Kim membantu memijat kaki Haechan.
"Terima kasih."
"Ye~..."
Selir Lee menikmati pijatan lembut dari Dayang Kim. Rasa lelah dan berat dikakinya berangsur-angsur membaik.
"Selir Lee, besok siang Selir Lee harus menghadap Yang Mulia Ratu dan Daebi Mama." Ucap Dayang Kim mengingatkan.
Haechan yang semula memejamkan mata lalu mulai membuka matanya. "Kenapa?" Tanyanya bingung.
"Itu sudah tradisi dikerajaan ini. Jika selir yang baru angkat harus menghadap Ratu dan Daebi Mama sebagai tanda penghormatan." Jawabnya.
Selir Lee berkata dengan malas. "Aku malas sekali bertemu dengan Ratu dan Ibu Suri."
Dayang Kim mengerti kekhawatiran Selir Lee yang enggan bertemu dengan dua wanita itu. Apalagi kedua wanita itu sejak awal sudah menunjukan ketidak sukaannya pada Selir Lee.
"Saya tahu kalau Selir Lee sangat enggan bertemu dengan mereka tapi ini sudah tradisi disini. Jika Selir Lee tidak melakukannya akan dianggap tak menghargai tradisi kerajaan." Dayang Kim mengingatkan.
"Ya, aku tahu. Besok aku akan kesana." Jawab Haechan lemas.
"Yang Mulia Raja datang."
Dayang Kim dan Selir Lee yang mendengar kasim mewartakan kedatangan Raja langsung merubah posisi mereka untuk berdiri siap menyambut Raja.
Tak lama Raja sudah memasuki ruangan ini. Membuat kedua orang yang berada disana membungkuk hormat.
"Hamba mohon pamit undur diri, Yang Mulia." Dayang Kim membungkuk dan dengan perlahan keluar dari dalam ruangan Selir Lee.
Meninggalkan Raja dan Selir Lee berduaan didalam ruangan itu.
"Apa kau lelah?" Tanya Raja mendekati Haechan.
"Ya, prosesi nya sangat panjang. Rasanya lelah sekali." Adu Haechan.
Raja yang mendengar itu terkekeh. Dia sangat paham jika Selir Lee kelelahan karna begitu juga dengan dirinya yang juga merasa lelah. Meski begitu kebahagiaan sangat terlihat jelas diwajah keduanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Musisi [NoHyuk] END
FanfictionHaechan hanya seorang musisi jalanan yang dibawa oleh Raja Jeno untuk tinggal di istana. . . . . BxB Bahasa Baku