Ngapain sih suka ke kuburan?. Kamu musyrik ya. Aku tersenyum, tak perlu menjelaskan apa yang dirasakan. Baiklah sedikit ku ceritakan. Pertama kali datang doakan semua fulan bin/binti fulan, mohon kan ampun bagi mereka dan ber sholawat dan salam, sebagai sedekah kita untuk mereka yang disana.
Rasulullah berdoa untuk orang-orang yang mati lalu dikuburkan di permakaman Baqi Gharqad, “Ya Allah, ampunilah orang-orang yang dikuburkan di Baqi Gharqad.” (HR Muslim).
Rasulullah pernah berdoa
“Ya Allah, ampunilah orang-orang yang masih hidup di antara kami, dan juga orang-orang yang telah meninggal di antara kami.” (HR At-Tirmidzi).
Saat nanti kamu disana, di dalam kuburmu, aku yakin kamu juga berharap siapapun mendoakan. Mudahkan, kamu punya sedikit amal dengan mendoakan. Selain itu datang ke kuburan itu menenangkan, kamu tak perlu melihat dunia, cukup melihat ketika nanti tak ada. Karena dunia itu memabukkan, hanya dengan melihat kuburan bisa menjauh meski sedikit.
Yah kamu tak tahu ada banyak makna saat datang ke sana, betah berlama lama melihat semua laku lampah hidup. Putaran video hidup ter rewind saat berada disana. Apa saja dosaku,bagaimana amalku, apa yang harus ditambahkan dalam hidup.
Dasarnya aku suka menyendiri, jadi rasanya tenang.
Ketika ke kuburan aulia, aku mengingat wajahnya, mengingat setiap ajarannya, aku mengirimkan Alfatihah, dan berdoa semoga Allah memberikan berkah agar aku dapat menerapkan ilmu yang diberikan, dan mendapatkan turunan seperti aulia tersebut, entah itu anak, cucu, cicitku nanti.
Ah aku suka suasananya, mungkin nanti kamu juga akan suka bagi yang suka bertanya.
