Permaisuri Anarkis - AC 1

AC: Bab 95 - Saya Akan Bermain Dengan Anda

Setelah Helian Wei Wei kembali ke kamarnya, hal pertama yang dia lakukan adalah merapikan dan mengemas.

Sebenarnya, tidak perlu membawa terlalu banyak barang untuk keperluan sehari-hari. Yang paling penting adalah membawa uang dan bahan untuk membuat persenjataan.

Ketika perjalanan menjadi membosankan, dia bisa membuat beberapa persenjataan lagi. Pada saat itu, akan ada lebih banyak dari mereka untuk dijual demi uang.

Tapi yang tidak diantisipasi Helian Wei Wei adalah seberapa cepat Baili Jia Jue bergerak!

Helian Wei Wei melihat lapisan demi lapisan penjaga kekaisaran di luar Kompleks Rendah dan kemudian tahu bahwa dia tidak akan bisa kembali ke kamarnya. Dia hanya pergi ke kakus dan dia sudah datang.

Alis panjang Helian Wei Wei yang indah berkerut. Dalam sekejap, sosoknya sudah bersembunyi di bawah pohon besar. Punggungnya bersandar erat pada batang pohon, hanya memperlihatkan sepasang mata jernih.

"Yang Nulia." Seseorang berlutut di depan Baili Jia Jue, suaranya dalam dan rendah, "Semuanya normal."

Pria itu tiba-tiba tampak seolah-olah dia berbalik dan melihat ke sisi ini.

Helian Wei Wei segera menarik kembali tatapannya. Dia memberi ilusi bahwa dia berhenti bernapas.

Fiuh. Dia hampir tertangkap.

Meskipun pria ini tidak memiliki qi, namun, sifat waspadanya lebih tangguh daripada orang lain.

Tidak tahu apakah itu karena dia terbiasa berada di posisi berkuasa.

Meskipun mereka dipisahkan oleh jarak yang begitu jauh, Helian Wei Wei masih bisa merasakan penindasan yang datang dari kehadirannya.

Helian Wei Wei berdiri seperti itu dengan telinga sedikit menoleh ke samping dan tidak bergerak sama sekali. Pada saat ini, sedikit gerakan akan membuat pihak lain mendeteksinya.

Dia percaya pada kemampuannya untuk menyembunyikan dan menyamarkan dirinya sendiri.

Pada suatu waktu, untuk menyelesaikan misi, dia tinggal di hutan selama dua hari satu malam tanpa ketahuan.

Ini adalah naluri seseorang yang merupakan agen khusus elit.

Membuat penilaian yang paling akurat pada kesempatan yang paling tepat.

Mari kita tunggu sampai dia memasuki ruangan sebelum dia mundur dengan cepat untuk sementara. Itu akan lebih mudah, karena garis depan mereka akan terganggu ketika dia pindah.

Dia tidak cemas. Apa yang harus dia khawatirkan adalah para penjaga yang menyembunyikan diri mereka sejak dini di daerah sekitarnya.

Sebentar lagi, siapa tahu, mungkin mereka bahkan bisa membantunya menghalangi Baili Jia Jue. Helian Wei Wei tersenyum. Dalam kemalasannya, ada sedikit sifat jahat…

"Berjaga-jaga di luar." Suara pria itu sama apatis dan sedingin es seperti sebelumnya, tetapi di dalamnya ada jejak kontemplasi.

Kasim Sun agak terganggu. Mengenai keputusan Yang Mulia, ada sesuatu yang dia tidak mengerti…

Biasanya, jika dia menghadapi situasi seperti ini, Yang Mulia pasti tidak akan bereaksi seperti ini.

Apa yang terjadi dengan cara dia memperlakukan Nona Helian?

Helian Wei Wei tentu saja tidak peduli dengan apa yang Kasim Sun pikirkan, memanfaatkan kesempatan untuk menghindar dan melarikan diri dari Kompleks Rendah.

Dia belum selesai mengemasi barang-barangnya.

Dia hanya berlari dengan tangan kosong seperti ini. Ketika dia memikirkan itu, dia tidak terlalu bersedia.