Permaisuri Anarkis - AC 1

AC: Bab 133 - Dua Orang Akur

Sehubungan dengan orang-orang yang mengembangkan kekuatan iblis, hal pertama yang akan dilakukan oleh empat klan besar adalah memusnahkan mereka.

Bahkan keluarga kekaisaran sepenuhnya menentang kultivasi iblis.

Karena di dalam Kekaisaran Naga Perang ada sebuah legenda.

Menurut legenda berusia beberapa ribu tahun, Benua Ilahi ini awalnya benar-benar tidak diperintah oleh manusia.

Dan sebaliknya sepenuhnya dikendalikan oleh seorang pria yang di dalam nadinya mengalir darah dari klan iblis.

Namun, dia sama sekali tidak tertarik pada kekuasaan.

Tidak peduli berapa banyak dunia luar berkembang, itu tidak ada hubungannya dengan dia.

Dia hanya tinggal di dalam istananya, memiliki ketampanan dan kehidupan abadi yang membuat iri semua orang, iblis yang memegang seluruh dunia di tangannya.

Tidak peduli apakah itu binatang roh atau manusia, mereka semua memiliki semacam pemujaan dan pemujaan yang tidak normal terhadapnya.

Mereka ingin mendekatinya, namun secara bersamaan juga memujanya di dalam hati mereka.

Tapi umat manusia tidak bisa dikendalikan selamanya oleh iblis.

Itu sebabnya semua klan berpengaruh mengirim seorang wanita muda untuk mendekati pria ini.

Wanita muda itu tidak bisa membayangkan bahwa di dunia ini, selain dirinya, mungkin ada orang yang begitu mulia.

Dia hanya duduk di singgasana dan bahkan tidak meliriknya, dan malah menatap ke luar jendela ke hutan dengan sikap dingin dan terpisah. Dia setengah menopang sisi wajahnya dan dengan santai tersenyum, benar-benar membuat langit dan bumi pucat jika dibandingkan.

Begitu saja, wanita muda itu jatuh cinta pada pria ini. Tapi di saat-saat terakhir, demi umat manusia bisa menguasai seluruh benua, dia memilih untuk mengkhianatinya.

Dia bertemu dengan dua biksu Budha yang memiliki kekuatan sihir yang mendalam yang berasal dari darah mereka dan mereka mencintai kehidupan yang murni. Mereka mengikuti sepanjang pegunungan di sepanjang Benua Ilahi dan di empat arah timur, barat, utara dan selatan, mereka memasang empat segel yang memiliki kekuatan untuk menaklukkan monster dan menyingkirkan iblis.

Sedikit sejarah singkat ini dicatat demikian dalam kitab suci Taois. “Saat itu, bumi mengalami longsor dan tanah terbelah. Hantu menangis dan dewa melolong. Langit jatuh dalam hujan darah terus menerus selama tujuh hari tujuh malam. Gerombolan iblis terjebak di dunia bawah untuk selama-lamanya agar tidak pernah melihat cahaya lagi.”

Semua demi menjebak pria iblis itu, karena wanita muda itu tahu betapa kuatnya dia. Bahkan jika dia sedikit melemah, mereka tidak akan mampu menekannya.

Terlebih lagi, ada makhluk roh dengan kendali empat elemen di sisinya, seekor Qilin Api!

Seperti itu.

Pria itu menghilang dan bahkan binatang roh empat elemen, qilin api, menerima luka yang tidak sedikit dan akhirnya disimpan di dalam Hutan Roh.

Tak terhitung banyaknya orang yang ingin menjinakkannya, sedemikian rupa sehingga mereka bahkan mencoba menggunakan kontrak binatang buas untuk membatasinya. Namun lagi dan lagi, mereka malah selalu dimakan.

Ketika qilin api muncul lagi, orang-orang berbakat dari empat klan besar dilanda kepanikan, karena kabarnya, orang yang dipilih oleh qilin api sangat mungkin menjadi raja generasi!

Manusia seperti itu. Ketika mereka bertemu dengan masalah yang memengaruhi mereka, mereka selalu bereaksi dengan melakukan apa yang paling menguntungkan mereka, sampai-sampai mereka bahkan membunuh dengan kejam, tidak menyisakan siapa pun!