<4

3 1 0
                                    

Saat ini lili, David, Shaka, justin dan juna
Sedang berjalan menuju ke kantin untuk mengisi perutnya yang lapar.
Sesampai di kantin mereka memesan makanan kesukaan mereka, termasuk lili dengan nasi gorengnya, David dengan sotonya dan sisanya membeli mie ayam.

Segerombolan pemuda datang ke kantin, pemuda itu menghampiri lili dan teman²nya. Cwo dengan jam tangan bermerek memberikan bola ke Justin, lebih tepatnya melempar dengan pelan ke Justin. Sedangkan cwo satunya lagi mengambil mangkuk mie ayam Juna dan memakan makanan Juna. " Heh lo kebiasaan deh makan makanan gw dan " Sinis Juna . Yang memakan makanan Juna hanya terkekeh tanpa bersalah.

" Kalo laper tuh pesen,  bukan malah makan makanan orang. kebiasaan ih si Aidan " Ucap Juna lagi 

" Gini jun gw... bukannya gak mau antri, but uang saku gw ketinggalan di rumah. " Perjelas Aidan

Sebetulnya uang saku Aidan memang ketinggalan di meja belajar nya. karena Aidan terburu buru saat berangkat tadi. Pukul menunjukan jam 06.51, Aidan harus cepat cepat untuk datang sebelum gerbang tertutup. Untungnya jarak rumah Aidan ke sekolah hanya 5 menit.

" Hadeuhhh Aidan ngomong kek dari tadi. Kita kan teman, masa iya temannya kesusahan ga di bantuin. Gini ya Dan.. Lo pesen aja ntar gw yang bayarin, " Tawar Danny

" Seriusan? "

Danny hanya mengangguk sebagai jawaban. Aidan bergegas menuju kedai mie ayam yang teramat ramai itu.

Remaja² itu telah selesai mengisi perutnya yang kosong. Aktivitas mereka di saat selesai makan, mereka biasanya mengobrol dan bermain game. Akan tetapi seorang siswi mendatangi tempat makan mereka

" Permisi.., apa kalian udah selesai makannya? " Tanya siswi itu

" Iya kenapa? " Salah satu dari mereka menjawab pertanyaan siswi itu

" Begini, jika kalian sudah selesai, maksud gw lili, Shaka, dan David. Kalian di panggil untuk datang keruang kepala sekolah. " Kata siswi yang berkucir dua

" Udah itu aja? " Jawab Shaka

Siswi itu hanya tersenyum dan menganguk, kemudian siswi itu pergi meninggalkan mereka. Yang ada di meja itu melihat ke arah Shaka, David dan lili bergantian.
" Kalian ga ngelakuin apa² kan? " Tanya Danny khawatir
" Kalian kenapa kok dipanggil ke kepsek? " Tanya Aidan
Lili, David dan Shaka hanya terdiam. Melihat itu mereka semua cemas dan khawatir.














' HAHAHAHAHAHAHAHA 'Mereka bertiga tertawa bersama.

" Kok malah ketawa? " Tanya haikal yang bingung

" Lagian lucu si. Kita tuh di panggil ke kepsek bukan karena masalah atau apapun itu. Kita di panggil ke kepsek karena gw David dan Lili mendapat formulir pertukaran pelajar di Australia. " Perjelas Shaka. Yang lain terkejut kecuali Justin dan Juna.

" Waduww congrats kalian!!! " Semangat Danny

" Udahin dulu ya kita mo ke kepsek takut dimarahin karena telat. " Kata Lili

Mereka hanya mengangguk sebagai jawaban. Kini Lili, shaka dan David menuju ke ruang kepsek dan meninggalkan teman temanya.





Sesampainya di ruang kepsek. mereka masuk dan tidak lupa mengetuk pintu dan salam ke kepala sekolah mereka.

Yang dibicarakan Shaka benar kalo mereka di panggil ke ruang kepsek karena urusan untuk mengisi data data pertukaran pelajar mereka. Dan yaa sedikit ceramah tentunya

" Oke anak anakku, yang ibu banggakan. Makasih ya nak sudah mau mewakili sekolah kita ini. Dan sebelumnya ibu ingin memberitahu kalian bahwa student exchange ini akan diadakan 2 bulan lagi. Kalian akan menjalani aktivitas kalian selama 6 bulan berlalu. Student exchange  ini juga bukan sembarangan orang untuk mengikuti nya, termasuk kalian orang orang yang hebat. yang pantas pergi untuk mewakili sekolah ini. " Kata sang kepala sekolah

" Baik bu, terimakasih atas informasinya " Kata mereka bersamaan

" Baik anak anakku, kalian harus tetap semangat dan jaga kesehatan. So kalian boleh pergi dan kembali ke kelas kalian. " Kata bu kepala sekolah

" Baik bu "

Mereka pergi meninggalkan ruang kepala sekolah itu dan kembali menuju ke kelas mereka.














»»——⍟——««

Matahari menyinari kamar Lili lewat jendela. Gadis itu pun terbangun dan pergi untuk membersihkan tubuhnya.

Selesai membersihkan tubuhnya Lili keluar dari kamarnya dan menuju ke ruang makan.

" Good morning pah, mah " Ucap Lili sembari tersenyum. Lili duduk di kursi makannya dan bersiap untuk memakan makanan yang di hidangkan oleh sang mama. " Good morning my girl " Ucap kedua orangtua mereka.





" Oh ya Lili, hari ini kan hari minggu.. Gimana kalau kita pergi jalan jalan... " Ajaknya

" Boleh ma, kemana ya ma? " Tanya Lili kepada ibunya yang sedang meminum minumannya.

" Jadi begini nak, mamah tuh rinduu bangett sama kakak mamah jadi kamu temenenin mamah ke rumah bibi kmu ya sayang. " Sang ibu tersenyum


" Yaya boleh kok mah. Lagian Lili juga rindu dengan bibi " Tersenyum







Lili dan ibunya sampai dirumah saudara mereka. Mobil mereka memasuki rumah mewah sang bibi dan memarkirkan mobil mereka.

Tinggg~ tonggg~

Ibu Lili memencet bel rumah mewah sang bibi. Seorang maid membuka pintu dan mempersilahkan mereka berdua masuk kedalam rumah mewah itu.

" TARAAAA!! "
" Astagaaaa! KAKAKAKKKKK!!! "

mereka saling berlari sembari berpelukan

" Astaga tara gmn kabarmu? " Tanya sang kakak

" Baik kok, kakak sendiri gmn? " Tanya balik

" Baik kok hehe, eh ini Lili? "

" Iya dong anak gw satu satunya yang paling cantikkkk " Membanggakan sang anak

" Hai nak, waduww cantikk bangett ponakan bibi satu ini " Sedikit mencubit pelan pipi Lili

" Hai bibi saya lilyana biasanya di panggil Lili " Lili tersenyum

" Haduh haduh Tar... Anak kamu yang satu ini cantik sekali " Tersenyum gemas

" Iya dong anak siapa dulu, btw dimana anak kakak? Denger² dia udah pulang dari London ya kak?" Tanya ibu Lili

" Haha iya, anak aku tuh udah lama pulang dari London semenjak dia lulus SMP " Tersenyum







" MAMAHHHH? " Teriak suara seseorang cwo yg mencari ibunya






' kok ga asing sama suaranya ? Gw ga salah  dengerkan? What?! what?! what?! jadii.. Anak bibi...... ' batin Lili






" Loh Lili? " Binggung

" Elo..? "



Tbc..

( maaf nih yew gess
lama ga update... T0T

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Accidentally in L♡VETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang