HAPPY READING GYUS!
SELAMAT DATANG KEMBALII,, YEYYYYYY, AKHIRNYA REY MUNCUL SETELAH SEKIAN LAMA AKU BATALIN PUBLIKASINYA, DIKARENAKAN INGIN MEREVISI CERITA INI AGAR LEBIH BAIK LAGI, OKEY ?
STAY TUNE!
Jangan lupa vote and komend yah.
Terimakasih...
****
" Pokonya Nabila gak mau pah, Titik!" Gertak gadis memakai piyama panjang nan hijab bergo creamnya itu meninggalkan pria paruh bayah berkumis disampingnya." Astagfirullah, Nabila! Sini duluuu, dengerin Papa sebentar." Roy, lelaki paruh bayah itu melambaikan tangan pada putri cantiknya yang sudah di satu anak tangga.
Nabila, gadis itu melangkahkan kakinya ke tangga selanjutnya," Gak mau papaaa..."
" Gak ada yang perlu diperdebatkan sayang, kan papa gak maksa. Kalo kamu mau dan cocok ya di lanjut, kalau tidak yasudah." Roy mengikuti langkah Nabila yang semakin cepat.
" Yaudah, kalo gitu Nabila gak mau dan gak Cocok!!!" Ketus Nabila berhenti sepersekian detiknya.
" Ya Allah Astagfirullah... Ketemu aja belum nak." Roy mengusap keningnya dengan telapak tangannya.
" Ya Nabila gak mau. Terserah bentukannya mau kaya apa, Nabila gak mau! Lagian papa aneh, gadisnya udah adem ayem begini malah mau di tambahin beban hidup.." Nabila memposisikan tangannya di pinggang," nggak dulu deh pa."
" Tapi Nab-"
Jederrrr!!!!
" Astagfirullah..." Roy mengelus dadanya usai mendengar pintu kamar Nabila terbanting hebat.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
" Hallo, Git. Jemput gue sekarang! Cepetan!"
"............."
" Lima ratus ribu deh sama lo."
".........."
" Parah banget lu jadi temen, udah ntar sisanya gue tf deh, penting lu dah nyelametin gue, yak!"
".........."
" Okeh, gue tunggu di jendela kamar."
*********
HUHUYYY GIMANA GIMANA ?
SERU TAH ?STAY TUNE!

KAMU SEDANG MEMBACA
Chinese Descent
Teen Fiction................................................................. WARNING‼️ PASTIKAN MEMBACA BARU MENILAI‼️ NO PLAGIAT PLAGIAT CLUB