Prolog

7 1 0
                                    

"senja tak akan datang jika yang langit minta adalah badai, dan badai tak akan datang jika yang langit minta adalah senja."

-DESYA LYARA AGATHA

-

"seribu kisah yang terlewati menciptakan sejuta kenangan di hati."

-DESYA LYARA AGATHA

-

"mencintaimu adalah hal paling menyakitkan yang pernah aku rasakan."

-DESYA LYARA AGATHA

-

"Asa ku terlalu sulit di ucapkan di saat yang ku lihat hanya Lara mu."

-BINTANG JAMES RAGASYA

-

"Aku selalu ingin menjadi salah satu dari sejuta kisah kebahagiaan dalam Hidup mu."

-BINTANG JAMES RAGASYA

~~LUKISAN SENJA~~


1

















2

















3












BRUKKKK!!!!!!!







suara riuh ambulance mengelilingi kejadian kecelakaan di jalan malam itu. Jalanan yang semula sepi itu kini ramai. Seorang gadis sedang di angkat menuju Mobil ambulance. Darah berceceran dimana mana. Nampaknya sang gadis sudah tak sadar kan diri.

Di sudut lain, tepat di belakang kecelakaan. Seorang lelaki dengan motor hitam nya diam di Sana. Hanya memperhatikan, Dia terkejut, kaget, dan bingung harus bagaimana. Sakit di hatinya membuat dirinya sulit menggerakkan tubuhnya, seolah semua menjadi Kaku. Setelah melihat ambulance yang sudah pergi membawa seorang gadis yang kecelakaan itu, kini lelaki dengan motor hitam nya melaju mengikuti ambulance di belakang.

Air mata menetes beberapa tetes di wajahnya. Ia tak bisa menyembunyikan sakit yang teramat sangat di bagian dadanya, rasa sesak itu seolah membuat nya ingin Sekali berteriak sekencang mungkin.

Sesampainya di rumah sakit. Lelaki itu segera turun dari motornya dan berlari menuju ambulance yang sedang mengeluarkan brankar yang di tempati sang gadis. "Sya!." teriak lelaki itu. Seraya berjalan menuju pintu masuk untuk menuju ruang Rawat gadi  itu, di sepanjang lorong lelaki itu tak henti henti nya berteriak memanggil sang gadis.

"Sya! Aku mohon, bangun sebentar aja. Tolong jangan tinggalin aku, Sya!."

"aku minta maaf karena telat jemput kamu."

"aku minta kamu bertahan untuk Sekali lagi."

Seraya memegang erat tangan sang gadis, dalam hati lelaki itu terus berdo'a untuk meminta kehadiran gadis itu.

"aku mohon tuhan Sekali saja, biar kan Desya membuka matanya sebentar, walau hanya satu detik."

Tak lama gadis itu terbatuk lalu bangun. Menampakkan seseorang yang sangat ia cintai berada di sampingnya, tengah menangisi dirinya.

"B-Bintang...." ucap sang gadis itu parau, suaranya serak dan sangat tertahan.

"Sya! Aku mohon, aku minta maaf." kata maaf itu terus terulang keluar dari mulut lelaki itu yang bernama Bintang.

"kamu gak perlu minta maaf. A-aku sungguh berterimakasih karena dunia telah mempertemukan kebahagian sekaligus Luka untukku." ucap Sang gadis, air matanya terjatuh bercampur dengan Noda darah di wajah nya.

"jangan pergi." hanya kata itu yang bisa Bintang ucapkan, hanya kata itu yang sekarang Bintang harapkan kepada tuhan untuk segera mewujudkan nya.

"A-aku berharap, ka-kamu..... Bahagia. Sama. Rana." ucapan gadis itu terjeda sesaat saat ia merasakan sakit di bagian dadanya. "aku minta maaf karena be-belum bisa jadi apa yang kamu inginkan."

"kamu lebih dari apa yang aku inginkan, Sya. Aku harap setelah ini kamu gak tidur untuk selama lama nya."

"aku selalu ingin 'pulang' Bintang. Dunia u-udah bikin aku sehancur hancur nya. Aku pe-pengen istirahat. sebentar aja, Bin. Aku capek, biarin aku tidur." perlahan mata gadi  itu kembali tertutup sedetik setelah ia menyelesaikan ucapannya, saat itu pula mereka sampai ke ruangan tempat Desya (nama sang gadis) akan di periksa.

"mohon tunggu di luar, kami akan berusaha semaksimal mungkin." ucap sang perawat lalu menutup pintu ruangan.

Bintang hanya bisa berdiri melihat pintu ruangan yang semula terbuka kini sudah tertutup rapat.

"aku harap kamu gak bener bener 'pulang', Sya. Atau bahkan tidur untuk selama lamanya."

"tetapi jika memang kau sudah terlalu lelah, maka,"

"pergilah ke tempat yang kamu inginkan itu. Yang selalu kamu nantikan di setiap detiknya. Yang selalu kamu doakan di setiap sujudmu. Walau hati ini tak rela, tapi aku tak bisa memaksa kamu untuk terus berada disini. Karena tempat pulang terindah adalah kembali ke sisi-Nya."

"selamat pulang, Cantik."

"selamat tidur, gadis ku."

"dan selamat beristirahat Bidadari tak bersayapku."



-----------

Halo halo gaysssss, aku kembali lagi dengan cerita Baru. Setelah sekian lama menghilang, karena ada masalah😥

Aku harap kalian suka dengan cerita ku yang satu ini.

Jangan lupa vote, komen dan share ke temen temen kalian Kalo cerita ini menarik!!!!

See you next part👋👋👋

LUKISAN SENJA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang