Karma Seorang Playboy

Karma Rivaldo Playboy Cap Kapak

Pada Waktu siang hari rivaldo mengetuk pintu rumahnya maura tok tok tok dengan keras untuk mengajak makan siang di luar.

Maura:Iya,siapa? (Sambil menuju ke pintu),Rivaldo Kamu ngapain disini?

Rivaldo:aku ingin ngajak kamu makan di luar
(dengan tampilan raapih dan menggoda)

Maura:dalam rangka apa?

Rivaldo:tetangga baru, emang salah iya aku ngajak kamu makan sebagai tanda Pertemanan kita di sini.

Maura:ok tunggu bentar iya aku izin sama ibuku dulu
(sambil memanggil ibunya),ibu ada Rivaldoaku makan diluar.

Ibu: jangan lama-lama keluarnya yah Maura,karena kamu harus menemani ibu belanja di luar Sore ini.
Maura:Baik ibu,gak lama kok.
Rivaldo:ok aku tunggu.

Maura:aku ndak bisa lama,aku cuman dikasih waktu sebentar sama mamahku doang untuk keluar sama kamu.

Rivaldo:iya gak apa-apa ayo naik mobilku biar cepat.

Pada saaat perjalanan rivaldo memegang tangan maura namun maura tampak risi melihatnya langsung menegur Rivaldo.

Maura:tolong yang sopan iya aku gak suka diginiin atau aku turun disini aja.

Rivaldo: galaak amat nih cewek
(dalam hati),ok maaf iya.

Sesampainya di restoran Rivaldo memilih ruangan Cukup VIP dengan kelas paling mewah dan romantis. namun sayangnya Maura Tidak Menyukainya kareana maura sudah termakan omongannya anggi jadi dia perlu waspada atas modus rivaldo.karena geram Maura langsung menyampaikan unek-uneknya maksud Rivaldo mendekati dia itu apaa.

Maura: Sekarang aku minta kamu jujur,kamu jadiin aku bahan taruhan  sama teman-teman kamu selanjutnya  (dengan nada keras)

Rivaldo: maksud kamu apa?

Maura:aku tau itu semua tentang kamu dari temen-temen ku kamutuh playboy cap kapak.cukup, aku uda tau motif kamu mendekatiku karena apa, mulai hari ini kamu harus jauh-jauh iya dari aku.

Seketika Rivaldo marah Dengan nada keras dia berkata

Rivaldo:eh cewek desa siapa kali yang mau samalu sadar diri keluh gw udah baik samalu namunlu tidak menghargai.(Sambil memaki-maki didepan umum)

Maura langsung meninggalkan restoran tersebut dengan mata yang berkaca-kaca
Namun rivaldo terus melontarkan kata-kata hinaan kepada maura.
Seusai kejadian tersebut rivaldo Malah Memikirkan perasaan maura benih-benih cinta sebenarnya tumbuh didalam hatinya rivaldo.
Dalam waktu Satu Bulan Rivaldo gagal menaklukkan hatinya maura dan rivaldo harus kehilangan mobil kesayangannya.
Keesokan harinya ada mobil truk yang terpakir didepan rumahnya maura,ternyata maura dengan orang tuanya ingin pindah dari komplek mewah tersebut dikarenakan kerjaan ayahnya maura sudah usai di kota itu dan ingin kembali kedesa.
Ibu dan Maura bersiap membawa barang-barangnya ke dalam truk, Rivaldo keluar dari rumahnya seketika tiba-tiba Rivaldo dengan mata terkaget-kaget melihat truk penuh dengan isi perabotan Rumah Maura lalu dia menghampiri ibu Maura yang sedang berkemas.

Rivaldo: ibu,ini kenapa barangnya pada di angkutin kemobil mau pada kemana iya?
(Merasa bingung)

Ibu maura:oh ya nak rivaldo,kami ingin kembali kedesa dikarenakan kerjaan ayah maura sudah usai di kota ini.

Rivaldo pun merasa gundah atas kabar tersebut dan tampak menyesal karena sudah bertikai dengan Maura tetangga barunya,lalu dia menanyakan kabar Maura karena ingin minta maaf dan menyatakan perasaan tulusnya.

Rivaldo: ibu mauranya ada?

Ibu: ada,didalam mau ibu panggilkan nak?
Rivaldo:boleh bu

Ibu: Mauraaaa,ada temen kamu.
(Dengan nada keras ibunya Maura memanggil-manggil nama Maura)
Maurapun menyauti panggilan ibunya namun Maura merasa kaget dan risi melihat kedatangan rivaldo

Maura:iya bu,rivaldo mau apalagi kamu kesini?

Rivaldo:aku mau minta maaf,aku sadar selama ini aku salah telah banyak menyakiti hati wanita.

Maura:baguslah kalo kamu sadar.

Rivaldo: sekarang aku merasakan rasa cinta sebenarnya Sama kamu.Mau gak kamu jadi pacar aku?

Maura:mohon maaf aku tidak bisa menerimamu karena aku sudah memiliki kekasih yang menyayangi ku secara tulus,kekasihku adalah teman mu sendiri,masa kamu tidak tau siapa dia? 

Rivaldo:maksudmu,siapa dia?

Maura: lihat di belakang mu.
(sambil menunjuk ke arah belakang)

Rivaldo pun tidak menyadari kedatangan Raka di rumah Maura,Rivaldo menoleh ke sisi belakang dan sambil memasang
Muka kaget,sejak kapan manusia ini ada di sini sambil berbicara dalam hati dan langsung menanyakan kebenaran atas pernyataan Maura tersebut ke Raka .

Rivaldo: Sejak kapan lu jadian sama maura?

Raka:sejak dia tau kebusukan lu,dan gw sama Maura sudah sepakat untuk merahasiakan hubungan kita untuk memberikan pelajaran ini ke lu. dia udah tau semua tentang Luh dari Anggi dan gw bahwa maksud lu mendekati dia hanya untuk bahan taruhan semata, Dan ini kunci mobil Lu gw gak butuh!
(Sambil melempar kunci mobil ke arah Rivaldo)
Rivaldo marah mendengar pernyataan tersebut

Rivaldo: bajingan Luh!

Raka: lu gak sadar diri iya?lu yang banyak menghancurkan hati wanita yang menyukai lu secara tulus dan sekarang rasakaan itu rasanya.

Rivaldo:arghh bangsat lu!
(sambil menggerutu)

Rivaldopun murkah dan sedih lalu meninggalkan tempat itu dengan hati yang hancur berkeping-keping.keesokan harinya Rivaldo Masih Begitu Sedih atas penghianatan yang dilakukan oleh sahabat terdekatnya, Semenjak Peristiwa itu Rivaldo sekarang menjadi pria pendiam di sekolah.
Lanjut Part 4.....