Hallo! Happy reading.
"YAAAAAK JUNKYU HYUNG" panggil nya sembari berteriak. Merasa di panggil Junkyu menoleh dan mencari sumber suara hingga..
"JANGAN TERIAK TERIAK YA PARK JEONGWOO" balas nya dengan teriakan yang jauh tidak nyantui. Dan hanya di balas cengiran oleh oknum Park Jeongwoo ini.
"hehe, ada liat jaehyuk kak?" tanya nya
"engga, kita aja baru duduk di sini" jawab Junkyu sambil meminum es jeruk yang telah ia pesan tadi di kantin gedung Waiji Ent.
Mendengar jawaban Junkyu, Jeongwoo sama sekali tidak merespon dan hanya diam saja lalu melenggang pergi untuk mencari kesayangan nya itu.
Ia berjalan menyusuri lorong gedung menuju tempat mereka berlatih, tapi nihil Jaehyuk tidak di sana. Ia pun pergi dari sana dan mencoba mencari lagi, ia juga sempat bertemu dengan Hyunsuk dan bertanya dan jawaban yang dia dapat adalah "Hyung tidak tau".
Jeongwoo menghela nafas kasar karena ia sudah lelah mencari keberadaan kesayangan nya ini.
"Ck, tidak kah dia tau bahwa kekasih nya yang tampan ini sedang merindukannya? Jika aku sudah menemukan dirinya tidak akan ku biarkan dia lepas. awas saja kau Yoon Jaehyuk."
.
.
.Jeongwoo sekarang sedang berada di kantin gedung Waiji Ent bersama Haruto, sahabat seperjuangannya untuk debut menjadi idol.
"Woo, muka mu kusut bener, kenapa?" tanya nya. Pasal nya ia tidak biasa melihat wajah kusut Jeongwoo ini.
"Aku bingung harus mencari Jaehyuk hyung dimana lagi" jawab Jeongwoo seadanya pada Haruto.
"Astaga ku pikir karena apa. Coba kau telfon Asahi hyung, aku yakin dia bersama nya" ucap Haruto sambil meminum cola yang telah ia beli.
"Loh, OIYA KENAPA TIDAK DARI TADI KEPIKIRANNYA ASTAGA"
Jeongwoo langsung mengambil handphone nya dari saku celana lalu mencari nomor nya Asahi.
'Halo?'
"Ahh Halo Asahi hyung, apa kau ada melihat Jaehyuk hyung?"
'Oh ini dia sedang bersama ku dan dia sekarang sedang tidur di kamar ku'
"Baiklah, aku akan kesana. Terimakasih Asahi hyung"
Jeongwoo mematikan sambungan secara sepihak.
"Bagaimana?" tanya Haruto.
"Jaehyuk ada di dorm, ia sedang bersama Asahi hyung."
"Yasudah kau langsung kesana saja dan jangan lupa untuk berpamitan pada Manager, Hyunsuk hyung dan Jihoon hyung jika kau tak mau di omeli habis habis oleh mereka." sebenarnya Manager tak akan marah, tetapi untuk Hyunsuk dan Jihoon mereka pasti akan mengomel pada Jeongwoo karena kenapa Jeongwoo tak berpamitan terlebih dahulu.
.
.
."Jae, sepertinya Jeongwoo akan datang menjemput mu" perkataan Asahi secara tiba tiba membuat Jaehyuk yang tadi nya sedang goleran di kasur menjadi terbangun.
"ASA?! KAU MEMBERI TAU NYA?!" tanya Jaehyuk dengan nada yang di tinggi kan
Asahi hanya mengangguk sebagai respon lalu duduk di sofa dan memainkan ponselnya.
Cklek
"Asahi hyu- JAEHYUK HYUNG"
Merasa di panggil, Jaehyuk menoleh ke arah pintu. Ia terkejut melihat Jeongwoo sudah di sini.
"APA?" balas nya dengan berteriak juga.
Jeongwoo masuk dan menarik Jaehyuk untuk pergi dari kamar Asahi menuju kamar nya.
Jaehyuk, ia sudah pasrah dengan ini. Karena ia tahu hal ini akan terjadi.
Sekarang mereka sedang di dalam kamar, kamar siapa? Jelas kamar jaehyuk. Jeongwoo menarik Jaehyuk untuk masuk dengan sedikit kasar dan membuat sang empu mengaduh kesakitan karena tangan nya yang di cengkram lumayan kuat oleh Jeongwoo.
"Kak? Kenapa ga bilang kalau kamu udah pulang?" tanya nya.
"Engga mau ih, males aku. Entar kamu minta peluk cium dan lain lain" jawab nya dengan raut wajah kesal.
"Ya gak lah, kalau iya juga kan yang penting aku minta ke pacar sendiri." elak Jeongwoo.
Jaehyuk hanya membuang muka. Tiba-tiba diri nya di tarik dan berakhir duduk di pangkuan sang kekasih. Saat ia mau berdiri lagi, pinggang nya sudah di peluk erat oleh Jeongwoo dan membuat Jaehyuk tak bisa kemana mana.
"Aku khawatir kak, aku pikir kamu bakal hilang di culik dugong" ucap Jeongwoo yang berhasil mendapat hadiah pukulan di tangan nya.
"Ga elite banget di culik dugong. Gajelas kamu mah"
Jeongwoo meneggelamkan wajah nya di dada sang kakak tercinta alias Jaehyuk. Dengan tidak keberatan Jaehyuk memeluk Jeongwoo dan terkadang mengelus pelan punggung nya.
"Aku kangen kamu kak, aku juga sayang sama kamu. Aku itu bener bener beruntung bisa dapet orang sebaik, semanis, secantik, selucu, dan seganteng kamu. Kamu itu bagaikan hadiah terbaik yang Tuhan berikan buat aku, aku harap kakak ga ninggalin aku karena aku udah terlanjur sayang sama kamu kakak." ucap Jeongwoo.
"IHHH JEWU JANGAN GITU, AKU JADI MAU NANGIS!" teriak Jaehyuk, salting.
mwah, sampai ketemu di next chapter.