Drrt drrt drr-
Sekarang jam menunjukkan pukul 06.11. Seorang pemuda dengan wajah tampan, bahu yang lebar serta tubuh yang tinggi telah bangun dari tidurnya. Ia masih terlihat sangat mengantuk.
"Bisa ga sih sekolah masuk nya jam 12 siang? ngantuk bener ini." ucap nya sambil bangun dari tempat tidur secara perlahan karna masih mengantuk. Ia pergi ke kamar mandi untuk bersiap siap, 15 menit kemudian ia telah selesai siap-siap dan menggunakan seragam yang memilikin name tag 'Park Jeongwoo'.
Jeongwoo keluar dari kamar nya lalu duduk di meja makan sembari membuat sarapan yang hanya roti di beri selai. Setelah sarapan ia keluar dari apartemen nya lalu menuju basement untuk mengambil motornya.
10 menit di perjalanan Jeongwoo pun sampai di sekolah.
-
"HAHAHAHAHAHA. Asli, Jae. Karna lo milih dare gua mau lo nyium murid yang nanti masuk ke kelas" ucap Jihoon dan di dukung oleh Junkyu.
"Ga ada yang lain apa??" tanya nya. Yang di balas gelengan oleh Jihoon.
Selang beberapa saat, munculah seseorang dari pintu kelas.
"Waduh sulit nih, tuh Jae udah ada" goda Jihoon pada Jaehyuk.
"Jeongwoo??? Bisa gila gua." Jaehyuk berjalan mendekati Jeongwoo. Merasa ada yang mendekatinya Jeongwoo menoleh dan melihat ada seorang pria manis yang tinggi nya lumayan berbeda dari nya mendekati dirinya.
Jaehyuk mendekat secara perlahan dengan gugup. Saat sudah berada di depan Jeongwoo, Jaehyuk mengecup sekilas bibir Jeongwoo dan membuat sang empu terkejut. Setelah melaksanakan dare, Jaehyuk menundukkan wajahnya lalu kembali duduk ke tempat duduknya sembari menahan malu.
Jeongwoo terkejut saat melihat tingkah Jaehyuk yang menciumnya tadi, ingin bertanya tetapi bel sudah bunyi.
* * *
KRINGG KRINGG
Bel istirahat telah berbunyi. Banyak murid murid berhamburan keluar kelas, ada yang ke perpustakaan, rooftop, kantin dan bahkan ada yang cuma di kelas memakan bekal yang ada. Seperti Jaehyuk, ia awalnya ingin makan di kelas saja tetapi ia batalkan saat Jeongwoo memanggil nya dan mendekatinya. Jaehyuk langsung pergi keluar kelas dan beranggapan bahwa tidak ada siapapun yang memanggilnya. Jaehyuk masih malu akan hal tadi. Ia pun pergi mencari teman-teman nya yang berada di kantin, ia memesan makanan juga dan melupakan bekal yang ia bawa. Ia memakan pesanannya sembari bercanda ria dengan 2 teman nya itu, tanpa Jaehyuk sadari, sedari tadi ada seseorang yang sedang memperhatikan dari jarak yang lumayan jauh dengan tatapan yang sulit di artikan.
1 jam istirahat bel pun berbunyi lagi yang menandakan jam pelajaran selanjutnya akan di mulai.
Pelajaran berjalan dengan tenang, sampai pada masa Jeongwoo meminta teman sebangku Jaehyuk bertukar tempat dengannya. Jeongwoo bersama Jaehyuk dan teman sebangku Jaehyuk bersama teman sebangku Jeongwoo.
"Jangan menghindar dariku, Yoon Jaehyuk." ucap Jeongwoo tepat ditelinga Jaehyuk yang membuat sang empu bergidig ngeri.
Saat guru sedang menulis di papan tulis, Jeongwoo memulai aksinya dari merangkul pinggang Jaehyuk, mencium leher Jaehyuk, mengelus paha Jaehyuk hingga pada puncaknya ia berakting.
"Pak, saya izin bawa Jaehyuk ke uks. Badan nya panas pak"
"Ah yasudah bawa saja, dan kamu juga sekalian jaga dia ya karna bapak rasa di uks sedang tidak ada yang jaga."
"Baik, pak." Jeongwoo menggendong tubuh Jaehyuk ala bridal style lalu membawa nya ke uks.
"Ji, itu anak lo di bawa orang gapapa?"
"Tenang Kyu, ama Jeongwoo mah aman aman aja."
"TURUNIN AH, ISH JEWUUUUUUU"
"Ga ada, enak aja main cium cium terus gamau tanggung jawab. Sopan emang?"
"YA TAPI ITU CUMAN DARE, TURUNIN IH :("
"Bodo amat"
Setelah memasuki uks, Jeongwoo membawa Jaehyuk ke dinding pojok. Ia memulai aksinya di sana.
"A-ahh" desahan kecil keluar dari mulut Jaehyuk saat Jeongwoo mencium leher nya dan memberi tanda di sana.
shut udah, ga baik. biarin aja mereka ya tinggalin aja 🌚. JANGAN LUPA VOMENT YAAAA, byeee!
