Bab 19.happy end

388 24 0
                                    

" keesokan harinya, zee terbangun dari tidurnya, lalu zee menengok ke samping, zee sedang mencari keberadaan shani"

" zee pun mencoba mencari ke bawah, zee menuruni tangga dan mencari shani di dapur"

" cici dimana! Teriak zee"

" iya zee knp" ucap shani yang tiba²" berada di belakang zee.

"zee pun langsung memeluk shani, shani pun membalas pelukan zee"

" knp hmm? Tanya shani.

" aku kira cici pergi tinggalin aku" ucap zee

" nggaklah, cici gak akan pernah tinggalin kmu sendirian di rumah syg" ucap shani.

"yaudah kmu mandi dlu gih, cici lagi masak buat kita sarapan" ucap shani.

" yaudah aku mandi dlu ya ci" ucap zee, tanpa babibu zee yang menarik tangan shani lalu melumat bibir shani"

"Emmhppp"

" astaga zee, ini masih pagi udh mesum aja" ucap shani.

" hehehe maaf ci" ucap zee yang sambil berlari ke kamarnya.

selesai bersih² zee menuruni tangga dan menghampiri shani dimeja makan, mereka sedang menikmati makanan itu.

" aku bantu ya ci" ucap zee yg hendak mengambil piring dimeja namun ditahan oleh shani

" biar cici aja zee" ucap shani dengan nada lembutnya.

" yakin ci gk mau aku bantu?" tnya zee

" iyaa sayang" ucap shani yg menoel hidung zee

" yaudh deh aku temenin cici aja disini" ucap zee yg menarik kursi disebalahnya lalu ia duduk.

sedari tadi zee hanya memandangi shani hadapannya dan terukir senyum disudut bibir zee.

" calon istri idaman" gunam zee

shani pun tersadar bahwa sedari tadi zee sedang menatap dirinya. shani pun membuyarkan lamunan zee.

" heii knp sih ngeliatinnya gitu bgt" ucap shani

" e-eh gpp ko hhe" sahut zee

" yaudh cici mau mandi dlu" ucap shani

" yaudh zee juga mau main game dlu ya ci" ucap zee yg diangguki shani

setelah 15menit akhirnya shani selesai membersihkan dirinya, sedari tadi shani memperhatikan zee yg sedang bermain game ps nya bhkn zee tidak sadar bahwa ada shani disebelahnya, shani yg kesal pun ia berjalan dan berdiri didepan zee

" anjir astagfirullah itu apa yallah, knp ci shni pke bju yg branya keliatan mna pendek bgt celananya" batin zee yg melihat shani, namun zee berusaha mengalihkan pandangannya

" ci awas dlu itu gk keliatan gamenya" ucap zee

" udahan mainnya, dari tadi fokus game mulu smpe gk liat ada cici disebelah kmu" ucap shani

" iyaa ci bentar lagi ini selesai, cicinya awas dlu" ucap zee

shani yg kesal pun ia dengan sengaja duduk dipangkuan zee, zee pun sontak membulatkan matanya.

" c-cici ngapain duduk disini" ucap zee dengan nada gugup

shani pun tersenyum dan terlintas ide jahilnya, shani menggerak²kan pinggulnya dan sembari menatap zee dengan tatapan menggodanya.

" c-ci cici" ucap zee yg semakin panik

shani semakin menggoda zee, ia mencium leher jenjang milik zee, mengendus² leher zee

" eenggh ciii geli" desah zee

shani pun tersenyum puas melihat zee yg seperti itu, shani pun membuka kancing bajunya dengan sensual, zee hanya menelan ludah saat melihat aksi shani yg begitu sensual.

" tahan zee tahan" batin zee

shani pun mendekatkan wajahnya dengan zee, ia mulai melumat bibir zee dengan sangat lembutt zee pun hanya menikmati sentuhan bibir dri shani.

setelah selesai berciuman shani pun beranjak dri pangkuan zee, sontak zee pun merasa kesal karna shani hanya menjahilinya

" udh ah mau tidur" ucap shani yg hendak berjalan namun ditahan oleh zee

" cici ngerjain aku hmm?" ucapnya dengan nada sensual, zee pun menarik tengkuk shani dan melumaylt bibir shani.

" eemmhph zhzee" desah shani

zee pun memperdalam ciuman mereka smpai shani kehabisan nafas, zee melepaskan tautan mereka.

" gila! klo aku mati gimna" ucap shani dengan nafas yg tak teratur, zee hanya terkekeh.

" mknnya jangn ngegoda mulu klo gk mau tanggung jawab" ucap zee

" ya abisnya kamu ngeselin fokus game trss" ucap shani dengan ekspresi muka yg cemberut.

" yaudh maafin zee ya cici sayangg, sebagai tanda permintaan maaf zee, zse bakal ngajak cici pantai gimma?" ucap zee

" heemm bolehh" ucap shani

" yaudh gass" ucap zee

setelah 2jam perjalanan kini mereka telah sampai di sebuah pantai. kini zee menggenggam jemari shani, zee pun menoleh kepada shani " always beautiful" ucap zee

shani pun tersipu malu.

kini shani dan zee sedang menikmati keindahan alam yg diciptakan tuhan. zee kembali menggenggam jemari shani.

" cii" ucap zee, shani pun beralih memandang zee.

" iyaa?" sahut shani

" zee mau ngucapin makasih buat cici" ucap zee

" makasih karna apa?" tanya shani

" karna cici udh hadir dikehidupan aku, aku sangat berterimakasih karna cici udh mau nerima aku dihidup cici, aku sangat senang saat berada disamping cici, aku berharap kita selalu bersama ya ci" ucap zee

" cici juga berterimakasih karna kmu mau nerima cici, cici tuh sayangg bgtt sama kmu, cici juga berharap kita selalu bersama" ucap shani

kini zee menatap lekat bola mata shani " aku jatuh cinta pada segala keindahan yg diciptakan tuhan, salah satunya kamu" ucap zee

"kamu tau disaat hidup aku berantakan dlu aku sering meminta keindahan pada tuhan namun disaat tuhan ingin menjelaskan apa arti keindahan, lalu tuhan menciptakanmu" ucap zee dengan tutur kata yg sangat menyentuh hati.

"jika boleh ku pinta, aku ingin selalu berada disetiap derap langkahmu, disetiap detak jantungmu, aku ingin menjadi saksi dentuman jantung itu berdebar" ucap zee

" zee " lirih shani yg terharu, lalu shani memeluk zee, zee pun membalas pelukan shani.

" i love u ci" ucap zee

" i love u too azizi " sahut shani yg sembari tersenyum bahagia.






-
-
-
-
-
-
-
-
-
TAMAT......
sorry bgt gw kira cerita ini udh selesai weh, pas gw cek lagi ternyata bab terakhir ini masih tersimpan didraf😭😭, monmaap ya guysss


Cool Girl vs Cewek manjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang