Lanjut...
Skip dari rooftop..
"Yaudah kita ke kantin aja yuk", ucap zee.
Yuk, ucap shani menggenggam tangan zee.
Setelah mereka sampai di kantin banyak orang yang melihat ke arah shani, karna shani yang sedang menggenggam tangan zee.
"Zee aku malu banget, banyak orang yang merhatiin kita", bisik shani ke zee.
"Sutt kamu nggak usah malu, nggak usah pikirin omongan mereka yak" ucap zee.
"Nah datang juga"ucap Christy.
"Dari mana lo?"ucap adel.
"Rooftop" ucap zee.
Njirr bolos kagak ngajak2", ucap olla.
"Ehh kalian mau bolos" ucap shani
"E-ehh nggak kok ci tadi si olla cuma bercanda"ucap adel.
"Iya ci aku cuma bercanda kok"ucap olla.
"Kok ci shani bisa barengan sama zoya sih? " tanya Christy.
"Oh tadi cici di ajakin ke rooftop sama zee"ucap shani.
"Berarti cici bolos juga?" tanya Christy.
"Nggak kok, kebetulan cici lagi ada tugas osis jadi cici emang nggak ada pelajaran hari ini" ucap shani.
Oh, ucap Christy.
"Parah lo zee, bolos ngajak ci Shani" ucap olla.
Bacot, ucap zee.
"Eitts, ngomong apa tadi barusan" ucap shani menatap tajam zee.
"E-enggak kok ci, tadi aku keceplosan" ucap zee.
"Marahin aja ci" ucap adel.
"Awas aja lu del" ucap zee.
"Udah2" berisik kalian ribut terus" ucap flora.
"Lu dari tadi baca komik mulu, nggak bosen apa?" ucap olla.
Nggak, ucap flora.
"Dasar WIBU" ucap olla, adel.
Zee dan shani pun ikut tertawa karna melihat kelakuan temen2" zee.
"Hai kak zee"ucap marsha menghampiri zee.
Iya sha kenapa? Tanya zee.
Hmm ini kak, aku mau izin ntar malem aku pulangnya telat, ucap marsha.
Kenapa?tanya zee.
"Aku ada tugas sama temen"ucap marsha.
"Oh oke, tapi nanti aku jemput yak pulangnya",ucap zee
Oke, ucap marsha.
Marsha pun pergi menyusul teman2"nya.
"Kamu emang sedekat itu yak sama marsha?" tanya shani.
"Ci aku kan udah bilang sama cici kalau aku tuh udah anggap marsha adek aku sendiri, jadi aku emang perhatian sama marsha karna marsha adek kesayangan aku" ucap zee.
Iya, ucap shani
"Jangan cemberut gitu dong, nanti cantiknya ilang" ucap zee menguyel pipi shani.
"Ihh zee sakit tau"rengek shani.
"Utututu mana yang sakit" ucap zee yang mengelus pipi shani.
Tiba2" zee mencium pipi shani, shani pun membulatkan matanya karna kaget tiba2" zee mencium nya.
