5-YEARS-OLD DARLA

2.4K 403 28
                                    

Kim Jong Soo, pria berambut putih itu tengah mengambil bungkusan makanan hewan, rutinitas paginya setelah dia memiliki Leo, setiap pagi, dia akan mengisi tempat makan Leo yang sudah kosong.

"Come.. kau harus makan yang banyak agar cepat bertumbuh besar."

Pria yang tinggal seorang diri itu sedikit berjongkok, mengusap bulu-bulu putih kucing kesayangannya yang dia anggap sebagai putranya, anak dan menantunya sibuk bekerja, meski mereka tetap rutin mengunjunginya seminggu sekai atau dua Minggu sekali, tapi menurutnya yang paling berbakti adalah Leo karena Leo menemaninya sepanjang hari.

"Lahap sekali." Jong Soo menuang air mineral pada wadah lain, mendekatkannya pada Leo yang tengah lahap memakan makanannya.

Pria tua itu kembali berdiri, Leo sudah mendapatkan sarapannya jadi anak bulunya aman, sekarang dia yang harus memikirkan apa makanan yang kira-kira cocok untuk mengisi perutnya.

Jong Soo hendak melangkahkan kakinya menuju dapur untuk mengecek persediaan di kulkas namun pintu bel rumahnya berbunyi berkali-kali, pria itu menoleh, ini jam tujuh pagi tapi sudah ada yang mengunjunginya?

Dengan langkah yang tidak terlalu cepat, Jong Soo kemudian berjalan menuju pintu rumahnya dan membukanya, "Grandpa!!" Teriakan bersemangat itu membuat Jong Soo tersenyum namun mengusap dada nya, cucunya pasti menuruni sikap putrinya yang suka berteriak-teriak.

"Masih pagi, Darla... Jangan berteriak seperti itu." Lisa menegur dengan lembut, bahkan saking kerasnya teriakan Darla, Lisa bisa melihat Leo sampai menghentikan aktivitasnya dan berlari ke arah lain.

"Darla.." Jennie yang di rangkul oleh Lisa juga ikut protes, ibu satu anak itu mengerucutkan bibirnya, suasana hatinya tidak terlalu baik pagi ini.

"Ini masih sangat pagi dan kalian sudah kemari? Kemari, cucu Grandpa." Jong Soo mengangkat tubuh Darla dan cucu kesayangannya itu langsung memberikan kecupan di pipi kakeknya, keempatnya masuk ke dalam rumah.

"Uncle Leooo!!" Tidak sampai satu menit kakeknya menggendong tubuhnya, Jong Soo kembali menurunkan Darla karena bocah lima tahun itu bergerak tak beraturan di gendongannya, Darla langsung berlari mengejar Leo yang kini menghindarinya dengan tawa bocah kecil itu yang menggelegar.

"Darla ingin berenang dan bermain di Playground komplek jadi kami datang kemari, aku juga membawakan sarapan, Appa." Ucap Lisa, dia meletakkan sekantung plastik berisi makanan di atas meja makan.

"Lalu kenapa istrimu sepertinya sedang dalam suasana hati yang buruk?" Tanya Jong Soo sambil melihat Jennie kini menjatuhkan tubuhnya ke sofa dan memeluk bantal sofa.

"Dia masih mengantuk tapi Darla membangunkannya lalu mengajaknya pergi kemari, aku sudah mandi namun Darla dan Jennie belum." Jelas Lisa, dia menghampiri istrinya dan mengusap rambut Jennie, membuat si mata kucing itu kemudian memeluk pinggang Lisa sambil memejamkan matanya.

"Aigoo, anak ini, kau tidak bisa mengalah dengan putrimu? Dia ingin bermain disini." Jong Soo menghampiri Darla yang kini duduk di lantai bersama Leo yang kembali menikmati makanannya.

"Hari Minggu seharusnya di habiskan untuk beristirahat, Appa. Aku akan meminjam kamar dan tidur lagi." Jennie kemudian bangkit, dia menatap Darla sebentar karena putrinya aman, dia langsung masuk ke dalam kamar milik ayahnya.

"Menyusul lah nanti, honey." Balas Lisa, dia juga tidak akan memaksa Jennie untuk bangun jika Darla tidak meminta.

"Istrimu terkadang belum dewasa." Ucap Jong Soo, Lisa tekekeh saja mendengarnya, "biarkan saja Appa, dia ingin tidur lebih lama." Balas Lisa, dia mengeluarkan tiga bungkus sarapan yang tersedia di sana.

DARLA AXERYLLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang