kediaman Duke Jeon

186 33 12
                                    

Sesampainya jimin sampai di kediaman Duke Jungkook ia seakan di pandang rendah oleh pelayan dan pengawal di sana, tak ada yang menyambut jimin dengan sapaan atau sekedar membukakan pintu, yang ada hanya tatapan benci dan jijik melihat kedatangan jimin kala itu.

Andai jimin yang ada si posisi para pelayan itu, ia pun pasti akan melakukan hal yang sama yaitu memandang nya dengan tatapan rendah, karena lady jimin park sangat lah tidak pantas untuk di hargai sedikit pun.

Jimin pun sangat sial kenapa ia ada di posisi sekarang, bukan kah seharusnya ia sekarang ada di abad 21 sedang bermesraan dengan kekasih nya sohyun lalu merencanakan hal-hal indah yaitu menikah dan memiliki anak.

Bagaimana pun juga ia harus menyelesaikan teka teki di sini, 'tenang saja lady aku akan menjujung tinggi namamu tapi aku tak pasti karena aku bukanlah perempuan sejati' batin jimin.

"Kenapa semua orang menatapku begitu Shin- a? " tanya jimin pada shin- a yang kebetulan juga ikut tinggal di kediaman Duke jeon.

"Mungkin mereka iri pada nona, karena sekarang nono telah menjadi tunangan Duke jeon, banyak lady di luar sana yang menginginkan posisi ini. " jimin rasa yang di ucapkan oleh shin- a salah, agh mungkin shin- a mengatakan itu agar tidak membuat nya sakit hati.

Padahal jimin tau sendiri sebab ia di benci.

"Apakah itu sebuah keberuntungan shin-a?? " shin-a hanya tersenyum menangapinya.

"Mari lady saya akan mengantar anda ke kamar. " pelayan dari kediaman Duke sangat bersikap dingin pada jimin, seakan mengibarkan bendera peperangan .

Setelah sampai di kamar nya jimin memutuskan  untuk membaca buku dan menyibukkan dirinya dengan berbagai hal yang belum ia ketahui di kehidupannya kali ini.

"Lady anda di suruh menghadap pada Duke jeon. " pelayan masuk hanya menyampaikan hal itu.

Jujur jimin tak ingin melihat pria itu sekarang , apalagi saat otaknya memutar waktu saat di mana Duke itu pernah menampar nya serta merendahkan nya, tapi tetap saja jimin yang dulu terus menerus mencintai nya. 'Terkutuk kau lady jimin park'batin jimin.

Sesampainya jimin di aula tempat Duke jeon tinggal di suguhkan dengan pemandangan yang tidak mengenakkan, dimana Duke jeon tengah duduk bersama seorang wanita, sebenernya tak masalah duduk nya pasalnya wanita itu duduk di pangkuan Duke jeon.

Kalo di bilang pelayan juga di tidak mungkin, orang pakaiannya saja seperti seorang putri bangsawan.

"Lady Jimin sudah datang" wanita itu langsung berdiri dari pangkuan Duke setelah melihat kedatangan jimin.

'Cantiknya'batin jimin, bagaimana pun jiwa kelelakian nya masih melekat.

Kalo tak salah namanya adalah putri Lisa, putri dari Kerajaan Harland, salah satu wanita yang juga mengejar Duke jeon.

"Lakukan saja semau mu putri, saya tidak keberatan, saya di sini hanya sebentar karena Duke jeon ingin membicarakan sesuatu hal
dengan saya. " ucap jimin.

Aneh itu lah yang jungkook pikirkan tidak seperti biasanya jimin tidak perduli pada wanita yang selalu mendekati nya, sering kali jimin menyingkirkan siapa saja yang dekat dengan jungkook dengan cara apapun dan jungkook memanfaatkan kan hal itu agr semua wanita tidak mendekati nya.

Tapi apa ini?

"Pergilah." ucap jungkook pada lisa, Lisa pun langsung beranjak pergi meninggalkan mereka.

Tatapan benci yang di tunjukkan jungkook pada jimin tak sedikit pun berubah.

'Aku akui dia sangat tampan, tapi aku lebih tampan 'batin jimin.

Destined To Unite •[KM]•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang