REPLAY 🥀 [I want those memories back] ✓

01.00

REPLAY

__________________________________

Hari terakhir Ujian Sekolah Alvaro
Alvaro hanya bisa berdoa Kepada Allah untuk mendapatkan hasil yg bagus agar bisa membanggakan ayahnya Malvin itu

Tidak tau siapa Malvin itu tetapi yg jelas Alvaro tidak menyakini bahwa Malvin adalah Ayah kandungnya

Tetapi.. mau bagaimana lagi Alvaro tidak punya siapa siapa lagi,Jika dia kabur dari rumah itu maka Ia akan hidup sebatang karang tanpa ibu dan juga keluarga hanya dia seorang diri

Alvaro : "Akhirnya Beres"

Guru : "Alvaro,Tolong bantu Kumpulkan Kertas ujian Di meja ibu"

Alvaro : "Baik bu..."

Guru : "Dan... Alvaro..."

"Nanti temui ibu di kantor ya sayang.."

Alvaro : "Baik Bu.."

Yuna : "Sudah dugaanku Alvaro pasti akan dipanggil ke ruangan kantor"

Ruangan Kantor

Guru : "Sini Al"

Alvaro duduk Di sebelah Guru nya dan sedikit Memberi Jarak

Guru : "Ada apa...? Knp nilaimu sekarang pada turun...?"

"Tidak seperti biasanya... Apakah ada masalah...?"

"Masalah keluarga.. atau mungkin masalah kesehatan mu?"

Alvaro : "Tidak ibu... Mungkin itu karna aku gk ngafalin aja semalem"

Guru : "Tetapi ini nilai mu Anjlok banget tidak seperti biasanya..."

"Km benar... Tidak ada masalah...?"

Dengan Menahan Air mata Alvaro hanya bisa mengatakan "tidak ada bu,Tidak papa" hanya itu saja

Dan wali kelas nya pun khawatir knp bisa nilai dirinya anjlok dari biasanya

Guru : "Klo ada masalah cerita aja ama Ibu okayy... Jangan sungkan sungkan"

"Km tinggal ama ayah km kan?,Jdi Bisa berbagi masalah dengannya kan"

Alvaro ; "Iyh bu.."

Guru : "Yasudah km boleh ke kelas ya nak,Tenangkan diri km"