REPLAY 🥀 [I want those memories back] ✓

14.00

Kehidupan memanglah pahit
~Alvaro~

________________________________

Alvaro : "Bagaimana keadaan Ayah saya Dok?"

Dokter : "Anda... Dokter Alvaro..?"

"Dan... Ini Adalah Ayah Anda?"

Alvaro : "Benar Dok.. ini adalah Ayah Saya bagaimana keadaannya..?"

Dokter : "Keadaan Pasien sekarang untung saja baik baik saja..."

"Hanya mengalami Pingsan untuk sementara Waktu..."

"Ini tidak akan berbahaya untuk hidupnya"

Hela : "Alhamdulillah... Terimakasih Banyak Dok..."

Dokter : "Dengan Senang hati Dok... Saya permisi dulu..."

Alvaro masuk ke ruangan Ayahnya itu begitupula dengan Hela dan Juga Varin

Alvaro : "Ayah...?"

Malvin : "Al... Va.. ro.."

Alvaro : "Alhamdulillah Ayah baik baik aja,Aku sempat Khawatir karena mendapatkan Kabar Ayah Dari Hela..."

Malvin : "Maafkan Ayah nak..."

Alvaro : "Ayah gk perlu minta maaf"

"Justru aku yg seharusnya minta maaf karena Gk bisa jaga ayah dengan baik..."

"Ini semua salah aku..."

Malvin : "Engga Al.. ini bukan salah km ini Salah Ayah yg gk hati²"

"Gimana kabar km Sayang?"

Alvaro : "Aku baik Ayah..."

"Gimana Dengan Ayah...?"

Malvin : "Ayah baik juga..."

"Km Jgn terlalu khawatir ama Ayah,Fokus ama Pekerjaan km aja disana ya Sayang..."

"Jgn pikirkan Ayah,Km Jgn terlalu khawatir ama Ayah..."

Alvaro : "Tpi... Ayah?"

Malvin : "Km harus bisa banggain ibu km diatas sana tanpa Bantuan dari Ayah..."

"Km Harus mandiri... Ayah akan selalu dukung km dalam keputusan apapun yg km buat asalkan km bisa Banggain ibu km diatas..."